Dari Anti Sosial Hingga Tumor Otak, Inilah Risiko Jika Meletakkan Gadget di Dekat Ranjang Saat Tidur
Taruh gadget atau handphone di dekat ranjang saat kamu tidur miliki Risiko antisosial hingga ancaman tumor otak.
SRIPOKU.COM -- Jangan biasakan taruh gadget atau handphone dan sejenisnya di dekat ranjang saat kamu tidur. Risikonya tak main-main, mulai bikin seseorang antisosial hingga ancaman tumor otak. Kok bisa? Begini penjelasannya ....
Setiap beraktivitas, banyak orang tak bisa lepas dari gadget mereka.
Bahkan, ketika sedang makan dan tidur pun tak lepas dari gadget.
Padahal idealnya waktu makan dan tidur seharusnya terlepas dari gadget agar tidak mengganggu.
Namun tahukah kamu berada di dekat gadget terlalu sering tidak baik untuk kesehatan.
Melansir dari laman Boldsky (23/7/2018), tidur di dekat gadget atau menaruh ponsel di bawah bantal bahkan dipercaya meningkatkan risiko tumor otak.
Baca: Ingat Ipeh dalam Sitkom Si Entong? Lama Tak Muncul, Bak Artis Korea, Begini Penampilannya Kini
Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sebagian besar radiasi medan elektromagnetik yang ada pada gadget lah yang disinyalir sebagai penyebab utamanya.
The All India Institute of MedicalSciences (AI1MS) di New Delhi, dalam laporannya tahun lalu menyebutkan bahwa orang-orang dengan tumor otak mengalami peningkatan risiko penyakitnya karena berada dekat ponsel lebih dari 45 menit.
Risiko ini mengalami peningkatan yang lebih drastis ketika mereka menyimpan gadget di bawah bantal atau dekat tempat tidur.
Tak hanya meningkatkan risiko tumor otak, radiasi dari gadget juga sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Dampak radiasi dari gadget beresiko pada orang dewasa, khususnya yang sering memainkan gadget disaat yang tidak semestinya dan terlalu lama.
Baca: Ini 10 Potret May Myat Noe, Ratu Kecantikan yang Dipaksa Operasi Bagian Sensitif Saat Usia 16 Tahun
Selain orang dewasa, dampak ini juga berlaku untuk anak anak, yang semestinya tidak dibiarakan selalu memakai gadget di usia dini.
Hal ini tentu menjadi teguran bagi kita semua, agar bisa membatasi penggunaan gadget dalam berbagai aktifitas.
Selain meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit, sering memainkan gadget juga mempengaruhi kehidupan sosial seseorang.