Breaking News

Inilah Biskuit Tertua di Dunia, Berusia 212 Tahun, Dilelang Dengan Harga Puluhan Juta

Bila anda tidak bisa membelinya, anda mengunjungi Museum Maritim di Denmark. Di museum itu ada biskuit yang berasal dari tahun 1852.

Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM -- Beberapa biskuit atau 'cracker' masih memiliki rasa setelah beberapa bulan dari tanggal kadaluwarsa.

Namun, bisakan anda bayangkan memakan biskuit yang sudah berusia hampir 212 tahun?

Untuk anda ketahui, biskuit yang sudah tua itu diperkirakan harganya dalam pelelangan mencapai 3.580 dolar atau Rp 46,5 juta.

Inilah biskuit tertua di dunia yang pernah diketahui.

Menurut situs Daily Express, biskuit yang keras itu juga masih bisa dilacak sejarahnya.

b

Biskuit itu pernah dimiliki Thomas Fletcher, seorang penembak dalam kapal perang HMS Defence pada 1804 hingga 1807.

Biskuit itu adalah bagian dalam ransum angkatan laut yang membuat perut para pelaut kenyang.

Pada saat itu mereka sedang dalam pertempuran melawan Prancis dan Spanyol selama Perang Koalisi Ketiga.

Agar bisa menikmati biskuit yang keras tersebut, para pelaut mencelupkannya terlebih dahulu ke dalam air.

Tujuannya untuk mendapatkan rasa yang tepat, dan bisa dikunyah bercampur rasa lembek dan basi.

Adakalanya simpanan roti tanpa ragi ini mudah rusak.

FLETCHER1

Banyak pelaut tidak beruntung sehingga berakhir dengan mengunyah biskuit yang berbelatung.

Entah bagaimana, biskuit selebar 12,7 cm milik Thomas Fletcher bisa bertahan hingga Perang Trafalgar pada 21 Oktober 1805.

Biskuit itu mengalami perjalanan kembali lagi ke Inggris dalam keadaan utuh.

Sejak itu sepertinya Thomas menyimpan biskuit keras itu sebagai sebuah kenang-kenangan setelah ia kembali ke rumah dari medan perang.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved