Gunung Agung Kembali Alami Erupsi, Lava Mengalir Keluar dan Masih Didominasi Gempa

Amplitudo seismik Gunung Agung mengalami peningkatan tajam di 28 Juni 2018 mulai pukul 09.00 wita.

Editor: ewis herwis
Gunung Agung Kembali Erupsi 

SRIPOKU.COM- Gunung Agung kembali erupsi pada pukul 21:04 Wita, Senin (2/7/2018).

Menurut data PVMBG, erupsi tersebut menyebabkan tinggi kolom abu teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 7 menit 21 detik.

Erupsi terjadi secara Strombolian dengan suara dentuman.

Lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 km.

Gunung Agung erupsi
Gunung Agung erupsi ()

Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru.

2. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Volume Lava di Kawah Gunung Agung Bertambah Beberapa Juta Meter Kubik

Volume magma di dalam Gunung Agung bertambah, begitupula volume lava di permukaan kawah gunung tertinggi di Bali ini juga naik beberapa juta meter kubik.

Hal tersebut diungkapkan Kepala PVMBG, Kasbani saat press rilis di Pos Pengamatan Gunung Agung, Senin (2/7/2018).

Penambahan magma dan lava ini terjadi sejak awal bulan Juni 2018.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved