Pilkada Serentak 2018

Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tak Golput, Begini Pesan Menyentuhnya di Instagram

Jokowi mengajak seluruh warga di Indonesia dapat turut berkontribusi dengan memilih pemimpin terbaik di daerah masing-masing.

kolaseSripoku.com
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tak Golput, Begini Pesan Menyentuhnya di Instagram 

SRIPOKU.COM - Demam 5 tahunan saat ini sedang menyerang masyarakat di Indonesia.

Sesuatu yang mereka namakan “pesta demokrasi” ada juga sebagian yang menamakannya “pesta rakyat” dengan bahasa lebih sederhana, ini dinamakan pemilu.

Ilustrasi
Ilustrasi (istimewa/net)

Semua elemen masyarakat membicarakan “pesta” ini, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dari warung nasi hingga kantor-kantor.

Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2018 telah mencapai puncaknya.

Hari ini, Rabu (27/6/18) hari dimana pencoblosan calon kepala daerah di 171 daerah digelar.

Semua warga diharapkan menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan.

Sebagai warga negara Indonesia (WNI), tentu setiap masyarakat memiliki calon dan kriteria masing-masing untuk memilih pemimpin.

jokowi
instagram.com/jokowi

Tak ayal pesta demokrasi ini dilakukan dengan berbagai macam kampanye dan pendekatan ke masyarakat, dimaksukan untuk mencuri perhatian.

Melihat fenomena ini, pada Rabu (27/6/18) Presiden Joko Widodo memposting sebuah foto di Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Jokowi mengajak seluruh warga di Indonesia dapat turut berkontribusi untuk Indonesia, dengan memilih pemimpin terbaik di daerah maaing-masing.

Begini tulisan selengkapnya:

" Hari ini, Rabu 27 Juni 2018, pemilihan kepala daerah secara serentak berlangsung di 171 daerah di Tanah Air.

Para warga memilih gubernur, bupati, dan wali kota di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota.

Saya mengajak seluruh masyarakat di daerah-daerah tersebut untuk turut memilih pemimpin terbaik di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, sesuai dengan penilaian dan pilihan masing-masing.

Pilihan politik boleh berbeda, tetapi setelah itu biarkan pemimpin yang kita pilih bekerja lima tahun.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved