Pemilihan Walikota Pagaralam
Diduga Ada Praktik Politik Uang, Ratusan Massa Paslon di Pagaralam Geruduk Kantor Panwaslu
Dihari pertama memasuki masa tenang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam, ratusan massa dari Pasangan Calon (Paslon)
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Reigan Riangga
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Dihari pertama memasuki masa tenang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam, ratusan massa dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 6 dan nomor urur 1 menggeruduk atau mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pagaralam.
Kedatangan kedua massa Paslon tersebut untuk melaporkan adanya dugaan praktik money politik yang dilakukan oleh salah satu tim paslon di Pagaralam.
Pantauan sripoku.com, Minggu (24/6/2018) menyebutkan, Gun-Febri datang ke kantor Panwaslu sekitar pukul 15.30 WIB. Didampingi sejumlah pendukung, Gun-Febri masuk ke dalam Kantor Panwas Pagaralam.
Sementara sebagian besar pendukung lainnya menunggu di luar Kantor Panwas. Kedatangan Paslon dan tim ini mendapat pengawalan ketat Polres Pagaralam.
Baca: Pemilih di Pagaralam Banyak tak Dapat Undangan Nyoblos, Ini Penjelasan KPU
Kantor Panwaslu sebab dijaga ketat oleh polres Pagaralam. Bahkan polres tidak memperbolehkan semua orang masuk ke sekretariat Panwaslu termasuk wartawan untuk melakukan peliputan.
Baca: Tradisi Usai Lebaran, Harga Ayam Pramuka di Pagaralam Meroket 100 Persen
Baca: Alex Noerdin Sebut Pagaralam Kota Serpihan Surga. Ini Alasannya