Berita OKU

Bertekad 'OKU Tanpa Asap' di Tahun 2018, Ini yang Dilakukan Pemkab OKU

Bupati mengajak semua pihak melakukan upaya deteksi dini dan sosialisasi preventif karhutla, serta penguatan sistem penanganannya

Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Karhutla yang dipusatkan di lapangan lingkungan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, OKU, Kamis (31/5/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Kabupaten OKU bertekat meminimalisir kebakaran hutan dan lahan tahun 2018 hingga mencapai angka titik nol.

Untuk itu semua pihak harus melakukan upaya deteksi dini.

Hal itu disampaikan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis pada apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Karhutla yang dipusatkan di Lapanngan Lingkungan PT Semen Baturaja, Kamis (31/5/2018).

Bertindak selaku Pembina Upacara Bupati OKU Drs H Kuryana Azis bersama Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo Ssos dan Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari.

Baca: Ini Besaran Jumlah Zakat Fitrah Berbentuk Beras dan Uang untuk Kota Palembang

Baca: Jaga Stabilitas Harga, Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur Jual Sembako Murah

Dikatakan Bupati, sesuai arahan Gubernur Sumatera Selatan, bahwa harus diupayakan kejadian Karhutla di Sunsel khususnya tidak pernah terjadi di tahun 2018 ini, meskipun kerja keras antisipasi karhutla sudah dimulai sejak tahun 2015 namun karhutla harus tetap menjadi perhatian utama hingga mencapai titik nol persen (nihil kejadian karhutla).

Bupati mengajak semua pihak melakukan upaya deteksi dini dan sosialisasi preventif karhutla, serta penguatan sistem penanganannya harus semakin efektif dan terpadu.

Dikatakan bupati, apel kesiapan yang dilaksanakan ini sangat penting untuk kita berperan aktif menyebarluaskan imbauan pemerintah dan berkoordinasi secara pro-aktif untuk mengamati setiap potensi bahaya karhutla.

Baca: Lestarikan Budaya Bernuansa Islam, Polres OKU Gelar Lomba Marawis dan Rebana

Tekad utama yang harus dilaksanakan adalah “OKU TANPA ASAP” tegas Bupati.

Satgas Karhutla diminta selalu siaga, semua posko dari tingkat kecamatan dan desa agar difungsikan dengan maksimal.

Lebih lanjut Bupati OKU menekankan agar semua sarana secara rutin diperiksa secara teknis jangan sampai mengalami kendala.

Dikatakan Kuryana, hanya ada satu pilihan yaitu, OKU harus bekerja keras mewujudkan “Udara Tanpa Polusi Asap” di wilayah OKU dan Sumsel.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) OKU Hemni Rusdi SE dalam laporannya mengatakan, apel kesiap siagaan Karhutla diikuti oleh Kodim 0403/OKU terdiri dari Koramil dan Baninsa (1 peleton), Polres terdiri dari Kapolsek dan Kamtibmas (1 peleton), PBK Kabupaten OKU (1 peleton) berikut peralatannya, BPBD (1 peleton) berikut peralatannya.

Baca: Dikabarkan Dekat dengan Tukul Arwana, Ini 7 Potret Pedangdut Meggy Diaz, Cantik, Pantes Tukul Suka!

Kemudian PT Semen Baturaja (1 peleton) berikut peralatannya, Polisi Pamong Praja (1 peleton), UPTD Kehutanan 10 orang, Dinas Kesehatan 10 orang, Dinas Perhubungan 10 orang, Dinas Sosial 10 orang. Kemudian Tim Reaksi Cepat (TRC) PB 10 orang, Tim SAR 12 orang dan masyarakat 1 peleton.

Di kesempatan itu juga dilakukan simulasi penangangan Kerhutla yang memperagakan mekanisme cara penanganan terhadap karhutla.

Simulasi penanggulangan Karhula dilakukan oleh tim terpadu mulai dari Kades, Babinsa (TNI), Babinkambtimas (POLRI), BPBD, Petugas Damkar dan pihak terkait bahu membahu memdamkan hutan yang sedang terbakar.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved