Tangkal Paham Radikalisme, BKN Beri Warning Ke ASN

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berbagai upaya dilakukan Pemerintah guna menutup celah berkembangnya radikalisme yang menjadi akar dari aksi-aksi terorisme belakangan ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VII Palembang, Sumardi mengatakan jika dari kantor pusat memang telah memberikan warning kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menyebarkan paham radikalisme di lingkungan kerja, baik di ASN di Pusat maupun di daerah.

"Sebenarnya dari Humas kita telah memberikan informasi pada semua ASN berupa surat edaran, terkait penyebaran paham radikalisme"

"Sosialisasi yang kita berikan lewat Website, Media, melalui Facebook sudah dilakukan," ujarnya, Senin (21/5/2018).

Baca: Diduga tak Diizinkan Konsumsi Sabu Dirumah, Pria Ini Rusak Kediaman Orang Tuanya

Hal tersebut, kata Sumardi, juga sebagai langkah preventif untuk mencegah paham-paham radikalisme semakin beredar luas. Bahkan, BKN pun tak segan untuk memberikan sanksi tegas pada ASN jika terbukti terlibat.

"Ini sudah sesuai arahan pusat, tindakan tegas bisa berupa sanksi administratif ke ASN," ujarnya.

Sejauh ini, Sumardi menilai lingkup kerja ASN di wilayahnya masih terbilang kondusif dan belum ada laporan terkait keterlibatan ASN terkait penyebaran paham radikalisme.

Baca: Hadiri Hari Jadi Lahat ke-149, Alex Noerdin Apresiasi Kemajuan Lahat

Sementara itu, belum lama ini Sekertaris Daerah Provinsi Sunatera Selatan, Nasrun Umar mengatakan, dirinya yakin saat ini ASN dilingkup Provinsi Sumatera Selatan terbebas dari hal-hal yang berkaitan paham radikalisme.

"Setiap ASN yang telah dilantik didalamnya mereka sudah bersumpah untuk setia pada RI. Kalaupun ada dan dirasakan perlu untuk berikan penekanan pada ASN pastinakan dilakukan," tutupnya. 

Baca:  Harga Cabai Merah di Pasar Saka Selabung OKU Selatan Melonjak Naik