Ikhlas! Rohana Mimpi Suaminya Tri Widyantoro Tersenyum
Sempat merasa belum yakin, Rohana (43) akhirnya meyakini bahwa kerangka tulang belulang itu adalah jasad Tri Widyantoro
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sempat merasa belum yakin, Rohana (43) akhirnya meyakini bahwa kerangka tulang belulang yang kini berada di RS Bhayangkara Palembang itu adalah jasad Tri Widyantoro (44) suaminya driver online yang dinyatakan hilang pada 15 Februari 2018 lalu.
Keyakinan Rohana ini dipastikan dengan adanya baju kaos yang ditemukan dan kaos itu diingatnya adalah kaos warna merah marun yang dipakainya suaminya sebelum hilang.
"Pas lihat baju kaos itu aku shok di kamar mayat, karena ada tulisan DIPA dan memang suami aku pernah kerja di PT Dipa," ujar Rohana, ketika ditemui di kediamannya Lorong Sakura Jalan Letnan Murod Kecamatan AAL Palembang, Minggu (1/4/2018).
Rohana tampak bersedih mengenang suaminya.
Baca: Didampingi Orang Tua, Oknum Mahasiswa Pembunuh Tri Widyantoro Menyerahkan Diri ke Polda Sumsel
Terlebih lagi setiap kali bercerita tentang baju kaos sebagai petunjuk yang membuatnya yakin.
Namun jasad suaminya belum bisa diambil untuk dimakamkan.
Dikarenakan masih menunggu hasil tes DNA yang sudah diminta sebelumnya. Tim medis forensik mengambil DNA Rohana dan Tsabit, anak bungsunya untuk pencocokan DNA yang hasilnya akan keluar sekitar satu minggu lagi.
Bahkan jika tulang belulang Tri diambil, direncanakan akan dimakamkan di TPU Kamboja Kecamatan IT Palembang.
Baca: Keluarga Driver Online Tri Widyantoro Masih Belum Yakin dan Akan Tunggu Hasil Tes DNA, Ini Alasannya
Pihak keluarga pun setiap malamnya yasinan dan Jumat kemarin sudah takziah 40 hari.
Ibu tiga anak ini tak menyangka, mengapa para pelaku begitu kejam dan tega membunuh suaminya.
Namun ketika ditanya apakah ada firasat sebelumnya, dikatakannya bahwa pada malam sebelum sebelum ditemukan itu ia bermimpi bertemu suaminya.
Baca: Mayat Tri Widyantoro Dibuang 20 Kilometer Dari TKP
"Dalam mimpi itu suami saya tersenyum, mungkin senyum itu menunjukan bahwa sudah ditemukan dan saya juga sudah ikhlas," ujarnya.
Rohana dan pihak keluarga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Tak lupa juga Rohana mengucakan terima kasih kepada polisi yang telah bekerja untuk menemukan jasad suaminya.
Begitu juga rekan-rekan suaminya sesama driver online yang juga turut membantu.