PUI Janji Bakal Kritisi Pemimpin Sumsel Jika Bekerja Tak Sesuai Dengan Kemaslahatan Umat

Laporan wartawan Sripoku.com Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Persatuan Umat Islam (PUI) Sumsel resmi melantik kepengurusan baru di hotel Emilia Palembang, Sabtu (17/3/2018).

Seusai pelantikan tersebut, PUI Sumsel akan melakukan pertemuan bersama PUI yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.

Dimana, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas target ormas tersebut dalam jangka lima tahun kedepan.

Ketua Pemuda PUI Sumsel, Amran mengatakan, dalam waktu dekat PUI akan membahas target dan kinerja selama lima tahun kedepan. 

Baca: Mulai Banyak Peminat, Kini Cemilan Khas Ogan Miliki Pangsa Pasar Hingga Nusantara

"Untuk sementara ini kita akan silaturahmi dahulu ke seluruh pejabat yang ada di Sumsel," jelasnya saat diwawancari.

Dikonfirmasi mengenai sikap politik seperti apa yang akan dijalankan oleh ormas itu, ia menjawab bahwa akan tetap netral pada pilkada mendatang dan berharap bisa menghasilkan kepemimpinan yang benar.

"Kita akan netral dan berharap pemimpin yang terpilh harus menjaga amanah, kita akan menjadi mitra pemerintah namun akan kritis jika tak sesuai dengan kemaslahatan umat seperti goyahnya keutuhan NKRI dan perpecahan," ujarnya. 

Baca: Martabak Daun Bawang Kriuk Kriuk Ngenyes di Lidah

Sementra itu, pelantikan yang langsung di hadiri Ketua Majelis Syura, H. Ahmad Heryawan mengatakan, dengan pelantikan kepengurusan baru ini, dirinya berharap kepada umat untuk selalu beriman.

"Islam yang sesungguhnya itu tidak radikal, dengan pelantikan kepengurusan baru ini, PUI Sumsel harus tetap menjaga keharmonisan antar ber umat," jelasnya.