Menengok Kisah Rosidah, Manusia Gerobak Terpaksa Melahirkan di Jalan. Bercinta hingga Mati di Jalan

Tahun 2001, ia dinyatakan mengidap penyakit gula, hingga beberapa jari kakinya membusuk.

Editor: Candra Okta Della

SRIPOKU.COM - Kita benar-benar harus bersyukur dalam hidup. 

Ada begitu banyak yang sangat memimpikan hidup seperti yang kita rasakan saat ini. 

Tidak jauh-jauh, lihat saja kisah Sanudin (36) dan Rosida (35) sepasang suami istri yang biasa di sebut manusia gerobak

Ketika beberapa orang tidur nyenyak dikasur empuknya, disaat bersamaan tepatnya puku; 05.00 subuh hari, Sanudin kebingungan saat istrinya Rosidah tiba waktunya untuk melahirkan.

Lelaki yang berprofesi sebagai pemulung itu akhirnya hanya bisa pasrah.

Bahkan karena kekuasaan Tuhan, sang istri sampai terpaksa melahirkan di gerobak rongsokan miliknya.

"Iya, anak saya lahir di gerobak, habis subuh, sekitar jam 05.00. (Saya) Bingung, mau minta tolong sama siapa jam segitu," kata Sanudin dikutip Sripoku.com dari Warta Kota (Tribunnews.com Network) saat ditemui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (9/2/2017).

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir ke dunia kurang lebih sebulan lalu dalam kondisi sehat dan normal tanpa bantuan bidan, apalagi dokter.

Bayi itu kemudian diberi nama Taufik Hidayat oleh Eneng (42), anggota PKK Kelurahan Grogol, Jakarta Barat.

"Waktu itu saya dinasihati supaya kasih nama anak dengan nama yang Islami. Akhirnya, Ibu Eneng kasih nama Taufik Hidayat," tutur Sanudin.

Eneng pula yang akhirnya membawa Rosidah dan bayinya ke Rumah Sakit Ibnu Sina di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, untuk mendapat perawatan.

Baik ibu maupun sang bayi saat itu dalam kondisi sehat.

Sementara itu Eneng Aditagore (42) menceritakan kesaksiannya kepada Warta Kota mengenai pertolongan yang diberikannya saat menyelamatkan keluarga pemulung yang melahirkan di gerobak rongsokan.

Eneng merupakan seorang guru PAUD Aisyiah dan anggota PKK Kelurahan Grogol, Jakarta Barat.

Eneng pertama kali melihat Rosidah dan suaminya, Sanudin di Jalan Muwardi Raya, Grogol, Jakarta Barat, 5 Januari 2018.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved