Suami Menghilang, Istri Hamil, Anak Bungsunya Bilang "Sudah Lama Ibu Tidur Bersama Dengan. . . ."
Warga dani pihak pemerintah desa setempat lalu mendesak Rani untuk menunjukkan laki-laki yang telah menghamili dirinya
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM-- Rani, seorang istri melakukan perilaku penyimpangan seks saat suaminya merantau ke Malaysia selama lima tahun dan tidak pulang pulang.
Selama lima tahun itu pula ia tidak mendapat nafkah lahir dan batin dari suaminya dan delapan anaknya.
Warga curiga melihat perubahan yang terjadi pada perut Rani yang semakin membesar.
Rani membanta kecurigaan warga, namun perutnya yang terus membesar membuatnya tak dapat menyembunyikan aib itu.
Rani semula beralasan dirinya telah diperkosa oleh seorang pemuda desa.
Karena takut membuat aib terhadap dirinya dan keluarganya, Rani mengaku membunuh lelaki itu dan menanamnya di tengah sawah.
Namun alasan rani ini tidak begitu saja mengurangi kecurigaan warga dan tetangganya.
Takut dilaporkan ke polisi karena alasan membunuh seseorang, ibu 8 anak ini kembali membuat alasan baru.
Kali ini Rani mengaku dirinya telah dihamili seorang lelaki yang berasal Kabupaten Endrekang, Sulawesi Selatan.
Saat itu Rani pun mengaku diperkosa saat bekerja sebagai buruh di Enrekang.
Warga dani pihak pemerintah desa setempat lalu mendesak Rani untuk menunjukkan laki-laki yang telah menghamili dirinya untuk mempertanggungjawabkan bayi yang ada dalam kandungannya.
Beberapa minggu kemudian Rani datang bersama seorang lelaki yang dikatakan sebagai ayah dari anak di dalam kandungannya.
Ini ditunjukkan dengan surat nikah dari Kua Enrekang lengkap dengan foto keduanya.
Kecurigaan warga pun reda ketika itu.
Setelah reda lebih dari lima bulan, warga dan tetangganya Rani kembali menaruh curiga.
