Dikerjain Janda, Pengemis Ini Tak Berdaya . Dan Terpaksa Lakukan Ini
Melihat ulah janda Zhang, muka Wen langsung merah padam menahan emosinya, lalu berusaha menghentikan kelakuan Zhang
SRIPOKU.COM - . Ini adalah sebuah kisah nyata tentang seorang pengemis dan janda. Ceritanya terjadi di daerah pegunungan terpencil di Kabupaten Linyuan, Tiongkok.
Diceritakan bahwa di Desa Hongxiang, Kabupaten Linyuan, Tiongkok, ada seorang janda benama Zhang Zhixiang, suaminya meninggal lima tahun yang lalu karena kecelakaan lalu lintas.
Selama lima tahun terakhir, dia sendirian membesarkan anaknya.
Setelah anaknya duduk di sekolah dasar, dimana demi untuk mengurangi beban keluarga, dia pun memutuskan pergi ke kota terdekat untuk bekerja, mencari uang untuk menambah kebutuhan keluarga.
Suatu hari, janda Zhang ke bursa lowongan kerja di kota. Saat sedang mencari kerja di antara keramaian, dia melihat seorang pria cacat yang mengenakan pakaian dekil di pinggir jalan sedang duduk di atas grobak datar sambil mengemis.

Dia merasa tak asing lagi dengan sosok pengemis itu, kemudian dia berjalan menghampirinya dan melihat lebih dekat, dan “astaga”serunya dengan kencang.
Dia berkata : “Bukankah kamu Wen Yuzhu, orang dari desa, sejak kapan kamu jadi orang cacat, kok kita tidak tahu ? Orang-orang desa bilang katanya kamu sudah makmur. Tapi kenapa seperti ini.”
Pengemis itu mendongak kepalanya dan melihat orang yang dikenalnya, seketika dia mendorong grobaknya ingin pergi, dan pura-pura tidak kenal dengan wanita itu.
Tapi, dikejar oleh janda itu dan mecengkram kerah jaketnya, memintanya menjelaskan.
Pengemis itu tidak bisa melarikan diri lagi, sambil menghela napas, ia berbisik pada si Janda : “Saya terpaksa mengemis. Kumohon lepaskan aku, dan tolong nanti kalau pulang ke kampung jangan cerita pada siapa pun kalau kamu melihatku.”
“Boleh-boleh saja aku lepaskan, tapi kamu harus menjelaskan dulu alasannya, aku masih ingat waktu kamu pulang kampung tahun lalu, kakimu masih utuh, kenapa sekarang jadi buntung, ditabrak mobil ya?” Kata janda itu.
“Memangnya kamu tidak lihat, ini sekedar tipuan. Kalau tidak begini, bagaimana bisa mengemis. Kamu tahu keluargaku miskin, aku masih punya orangtua yang harus aku nafkahi, aku sendiri juga belum menikah, jadi ya terpaksa mengemis dengan tipuan ini, untuk mendapatkan uang buat menafkahi orangtua di kampung. Jadi tolong ya, jangan ceritakan kepada siapa pun.”kata Wen memelas.
Si janda itu belum mau juga melepaskannya, dan bertanya : “Ternyata yang katanya kamu berbisnis dan jadi bos itu bohong ya?”

“Tentu saja bohong. Dulu aku kerja di konstruksi, pelayan di restoran, kuli dan sebagainya, tapi karena terlalu lama mendapatkan uang, ditambah usia yang semakin bertambah, tidak ada yang mau mempekerjakan saya, jadi saya terpaksa mengemis.” Kata Wen.
Janda Zhang akhirnya tergugah juga mendengar cerita Wen, teman sekampungnya, kemudian berkata : “Tapi kamu hebat juga demi kleuarga di kampung, meski itu bukan pekerjaan yang baik. Ya sudah jangan khawatir, aku tidak akan cerita mengenai pekerjaanmu ini.”