Puluhan Warga Sungai Lilin Antusias Tukar Uang Lusuh dengan Uang Baru

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, SUNGAI LILIN - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel menyambangi desa-desa di daerah perairan Sumsel melakukan pelayanan penukaran uang lusuh bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut, Senin (25/9/2017).

Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Perwakilan BI Sumsel, M Seto Pranoto menerangkan tujuan pihaknya menggelar layanan uang pecahan kecil ke daerah pelosok Sumsel agar semua warga dapat menukarkan rupiah sudah lusuh dengan uang yang baru.

"Jadi jika ada warga yang memiliki uang lusuh bisa ditukarkan langsung dengan uang baru," jelasnya.

Tim bank plat merah itu bekerja selama lima hari dengan menyambangi daerah tepian Sungai Musi seperti Sungai Lilin, Sungsang dan Karang Agung.

Antusias warga pun terbilang cukup tinggi terhadap program yang diadakan oleh BI, terbukti puluhan warga di berbagai daerah nampak berbondong-bondong membawa uang lusuh ataupun rusak milik mereka untuk ditukarkan dengan uang rupiah baru.

"Kita tahu sendiri di kawasan tepian sungai sering kali didapati uang lusuh baik dari transaksi jual beli dan sebagainya. Untuk penukaran uang lusuh ini tidak dipungut biaya alias gratis," tegas Seto.

Tak hanya sekadar menggelar layanan penukaran uang kecil, BI juga mengedukasi warga bagaimana mengetahui keaslian rupiah agar warga tak lagi dapat tertipu jika ada oknum yang mengedarkan uang palsu (upal).

"Kegiatan ini sesuai dengan program kita Gerakan Anti Uang Lusuh (GAUL). Dengan adanya kegiatan ini kita berharap warga juga dapat membedakan uang asli dan palsu," harapnya.

Danlanal Palembang, Kolonel Dwi Prasetyo menambahkan dalam mengawal proses layanan penukaran pihaknya menurunkan 25 orang personel.

Pihaknya pun telah mensiasati keamanan penukaran dengan agar tak terjadi kerusuhan lewat pos bantuan.

"Tidak usah khawatir personel kita sangat siap melakukan pengamanan apabila ada kerusuhan," jelas dia.