Usai Tangkap Pelaku DPO, Polisi Lampung Meninggal di Muara Enim. Penyebabnya Ditakuti Semua Orang
Kemudian dari pengembangan diketahui penadah berada di Muaraenim, lalu pihaknya meluncur ke Muaraenim dan langsung berkoordinasi dengan Polres Muaraen
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Diduga terkena serang jantung, Briptu Dimas anggota Reskrim Polres Lampung Barat, meninggal dunia, di RSUD dr HM Rabain Muaraenim, Sabtu (16/9/2017) sekitar pukul 06.30.
Menurut Kasatreskrim Polres Lampung Barat AKP Rizal Efendi yang didampingi Waka Polres Muaraenim Kompol M Adil, bahwa pihaknya yang tergabung dalam tim Tekab 308 Polres Lampung Barat melaksanakan tugas melakukan Operasi Sikat II tahun 2017.
Berangkat dari Polres Lampung Barat pada hari Kamis (14/9) pukul 23.00 dengan 10 personil.
Dan pada hari Jumat (15/9) mereka bekerjasam dengan Polres OKU melakukan penangkapan di Semidang Aji dan langsung melakukan BAP terhadap pelakunya.
Kemudian dari pengembangan diketahui penadah berada di Muaraenim, lalu pihaknya meluncur ke Muaraenim dan langsung berkoordinasi dengan Polres Muaraenim.
Namun karena sudah malam, dan pelakunya juga tidak tahu alamat hanya tahu tempatnya, lalu diputuskan daripada berbahaya akhirnya memilih untuk beristirahat di Hotel menunggu besok paginya.
Pada hari Sabtu (16/9) sekitar pulul 05.30, korban terbangun dan membangunkan rekannya bahwa merasa sakit di dada dan sesak nafas.
Kemudian oleh anggota, korban langsung dilarikan ke rumah sakit, dan ditindaklanjuti dengan pertolongan yang layak, tetapi pukul 06.30 nyawa korban tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
"Kami atas nama Polres Lampung Barat, terimakasih sebesar-besar kepada Polres Muaraenim yang telah membantu mulai dari penangkapan, penitipan tahanan, hingga proses pemulangan jenazah ke Lampung," ujarnya.
Sementara Kapolres Muaraenim melalui Wakapolres Muaraenim Kompol M Adil, bahwa korban sebelumnya mengeluhkan sakit dan sesak napas, namun meski sudah ditangani oleh pihak rumah sakit namun jiwanya tidak tertolong. Dan jenasah langsung dibawa ke Lampung ke rumah duka.
"Sebagai korps, kami turut berduka. Korban sahid sedang menjalankan tugasnya," ujarnya.(ari)
