Kisah TKW tak Memiliki Dokumen Resmi Hingga Kumpul Kebo Selama 6 Tahun
Kehidupan rumah tangga di perantauan sebagai suami istri yang bekerja beda majikan membuat hubungan kami tidak sehat
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Perjalanan Tenaga Kerja Wanita (TKW) tak pernah berjalan mulus.
Selalu ada cerita kelabu bagi TKW asal Indonesia.
Mulai dari disiksa majikan, tak memiliki dokumen resmi.
Hingga kumpul kebo dengan pasangan yang bukan muhrim.
Seperti kisah berikut ini:
Sebut saja namaku Mawar.
Aku sudah 6 tahun malang melintang menjadi TKW kaburan di Jeddah.
Saat ini status perkawinanku adalah janda beranak satu.
Aku sudah mengikuti program repatriasi jilid I akhir tahun 2015 lalu.
Namun hingga kini belum dapat exit visa karena belum bisa bayar denda.
Mau tak mau aku harus menerima realita dan semua kesulitan yang kuhadapi sekarang ini, mungkin ini hukuman bagiku.
Aku tidak berkata latah menyalahkan pihak kedutaan Indonesia atau konjen Jeddah.
Mungkin ini akibat ulahku selama ini yang selalu bergaul dengan orang-orang yang salah jalan.
Ketika aku masih gadis belia berumur 15 tahun aku diminta orangtua agar berangkat ke Saudi menjadi TKW.
Tentu saja aku senang sambil berhayal bisa dapat uang banyak.