Curiga Istrinya yang Kader Partai Politik Bersikap Aneh, Pria ini Syok Saat Buka Pintu Melihat ini
Penggerebekan yang dilakukan oleh suami NN karena merasa istrinya ada yang berbeda sejak bulan Mei lalu.
lihat foto
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua orang kader sebuah partai politik dari DPD Ogan Komering Ilir (OKI) berinisial NN (35) dan A (40) digerebek saat sedang bercinta di kamar sebuah hotel di kawasan Dempo Luar Palembang, Jumat (18/7/2017).
Penggerebekan NN yang merupakan srikandi partai besar itu dilakukan sendiri oleh suami beserta keluarganya pada Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 10.00 pagi.
Setelah diamankan keluarganya bersama Pria Idaman Lain (Pil) itu, keduanya kemudian diserahkan di Unit PPA Polresta Palembang.
Mengenakan pakaian sweater warna biru muda, wanita berkacamata ini terus tertunduk lesu ketika diperiksa oleh petugas PPA.
Sambil menangis terisak ia terus menjawab pertanyaan awak media.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif, kemudian NN yang diberikan penjaminan oleh keluarganya bergegas pulang dengan menunggangi mobil Daihatsu Xenia dengan nopol BG 1671 RR.
---
Kanit PPA Polresta Palembang, Ipda Henny Kristianingsih membenarkan pihaknya mengamankan dua orang kader partai di OKI yang sedang indehoy di dalam kamar hotel.
Keduanya diserahkan oleh suami NN yang sudah curiga ada perubahan dari istrinya.
"Memang yang diamankan kader partai asal OKI. Yang bersangkutan ditangkap oleh suami beserta keluarganya," ujarnya.
Ia mengatakan, penggerebekan yang dilakukan oleh suami NN karena merasa istrinya ada yang berbeda sejak bulan Mei lalu.
---
Suaminya yang telah lama memendam curiga kemudian melakukan pengintaian dan mendapati hal tersebut.
"Suaminya ini curiga sejak lama, tetangga dan warga sekitar juga telah mengetahui mereka berdua ini ada main. Dari keterangan yang bersangkutan sudah ada main dengan PIL nya sejak bulan Mei," ungkap Henny.
Untuk status tahanan hukum keduanya ditangguhkan, lantaran sudah dijamin oleh pihak keluarga masing-masing.
Hingga saat ini statusnya dalam penyelidikan adanya unsur zina.
"Statusnya tahanan kota ancaman sembilan bulan penjara.
Karena ada penjamin jadi tidak ditahan, tetapi mereka wajib lapor sampai berkasnya lengkap dan dilarang berpergian kemana-mana," jelas Henny.
