Korban Diduga Pencabulan Nenek 80 Tahun Alami Trauma, Ungkap Fakta Mengejutkan Depan Polisi

Dengan nada berat ia menjelaskan kronologi nenek JW diduga melakukan aksi cabul terhadapnya hingga berkali-kali di kediaman si nenek.

SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Korban saat menjalani pemeriksaan di ruang PPA Polresta Palembang, Selasa (18/72017). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- AR (13) seorang bocah diduga korban pencabulan oleh seorang nenek bernama JW (80) mengalami trauma mendalam atas kasus yang menimpanya.

Bocah laki-laki ini pun terus tertunduk lesu dengan ditemani keluarganya dan Dinas Sosial Sumsel ketika menjalani pemeriksaan lanjutan di ruang unit PPA Polresta Palembang, Selasa (18/7/2017).

Dengan nada berat ia menjelaskan kronologi nenek JW diduga melakukan aksi cabul terhadapnya hingga berkali-kali di kediaman si nenek.

Sesampainya di rumah nenek JW, korban kemudian disuruh tidur terlentang

Lalu celana korban dibuka tersangka yang juga memainkan alat vital korban.

https://pacitanku.com/wp-content/uploads/2014/06/polisi-minta-siswi-smp-korban-pencabulan-adik-kelas-untuk-visum.jpg

Setelah itu, sang Nenek pun menaiki badan AR.

"Saya disuruh tidur terlentang lalu dibukanya celana.

Dia menaiki badan saya, tak sampai lima menit ada cairan keluar," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, AR mengakui mengalami trauma mendalam.

Bahkan di sekolah ia sering kali dibully teman-temanya karena menjadi korban cabul nenek JW.

Kendati demikian ia tetap saja masuk sekolah untuk mengikuti pelajaran seperti biasa.

"Saya malu pak sering dibully teman.

https://img.okezone.com/content/2016/03/02/510/1325926/yogyakarta-darurat-pencabulan-anak-Tu14HBdvrX.jpg

Saya masih shock dan trauma," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved