Pergi Kondangan, Pria Ini Lihat Gadis Mandi di Sungai dan Diperkosa. Ngeri, Pelaku pun Tewas

Hansda diduga menculik gadis tersebut, memperkosanya dan membunuhnya sebelum meninggalkan tubuhnya di antara pepohonan di tepi sungai.

Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, INDIA - Seorang pria yang memperkosa dan membunuh seorang gadis berusia delapan tahun di sebuah desa di India, dipukuli sampai mati.

Pria yang bernama Mithun Hansda, meninggal di dekat kota Dumka, Jharkhand, setelah diikat dan dipukuli oleh penduduk setempat, seperti dilansir Prabhat Khabar .

Saat kejadian, pelaku tengah menghadiri acara resepsi pernikahan di Desa Jalwe. 

Sementara korban dan beberapa gadis lainnya pergi mandi di danau terdekat.

Kemudian, Hansda diduga menculik gadis tersebut, memperkosanya dan membunuhnya sebelum meninggalkan tubuhnya di antara pepohonan di tepi sungai.

Setelah melakukan aksinya Hansda kembali ke pesta pernikahan.

Keluarga gadis itu mulai mencarinya dan akhirnya menemukan tubuhnya.

Sementara itu, anak-anak yang mandi bersama korban kemudian mengadukan perilaku Hansda yang mengejar-ngejar mereka saat di danau.

Mendengar keterangan para bocah itu, amarah warga desa memuncak lalu menangkap Hansda, yang membantah telah melakukan perkosaan.

Penduduk yang marah kemudian mengikat Hansda ke sebatang pohon dan memukulinya berulang kali.

.

Rekaman pemukulan menunjukkan pria itu terikat dengan lengan di belakang punggungnya dan diseret oleh seorang wanita memegang tali panjang.

Sementara dua wanita lainnya memukulinya dengan tongkat besar.

Di tengah kesakitannya, Hansda akhirnya mengaku telah memerkosa anak perempuan tersebut sebelum akhirnya tewas akibat luka-lukanya.

Polisi kemudian tiba dan membawa kedua mayat tersebut, untuk menjalani visum.

Setelah itu baru diserahkan ke keluarga masing-masing,

"Kami telah mengambil jenazah korban, namun sejauh ini tidak dikonfirmasi bahwa gadis itu diperkosa atau tidak," kata Wakil Deputi Polisi Roshan Gudiya. (*)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved