Flyover Simpang Bandara Dibangun, Lalu Lintas dari Arah KM 12 Dialihkan ke Jalan By Pass AAl

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Masyarakat pengguna jalan bakal mengalami gangguan kenyamanan dengan pengalihan arus lalu-lintas dimulainya proyek Flyover Simpang Bandara.

"Kita akan ada pengerjaan proyek flyover sepanjang sekitar 350 meter di Jl Kolonel H Barlian KM 10. Sehingga jalan ditutup mulai u-turn seberang SPBU KM10 Simpang Lanud sampai Simpang Lampu merah TAA," ungkap Harunnurasyid, PPK 13 Satuan Kerja Pelaksana Jalan dan Jembatan Metropolis Palembang, didampingi Edi Rachmadi selaku General Super Intendent (Kepala Proyek Kontraktor) Fly Over Simpang Bandara, Jumat (18/11/2016).

Dijelaskannya, pengendara dari arah Jambi/Banyuasin (luar kota) mau ke arah Kota Palembang, dialihkan ke Jl By Pass Terminal Alang-Alang Lebar sampai Simpang 3 GIANT ketemu Jl Soekarno Hatta.

Untuk pengendara sekitar Lanud yang hendak menuju Kota bisa melewati Jl Pajak Permai (Sembaja) melewat jalan Jepang, Maskarebet tembus ke Jl Soekarno Hatta.

"Untuk kendaraan berat, truk, bus, tronton, dsb harus lewat Jl By Pass AAL. Kita memfasilitasi warga di sekitar bisa melewati jalan tembus Jl Sembaja, Jl Rama Raya, Jl Pindang Umak. Kita sudah rapat dengan Dishub, Polantas, PU, survei lapangan, dan sudah koordinasi dengan Lanud Palembang. Setelah sosialisasi. Kalau tidak ada perubahan, kita akan menyurati Polresta, Dishub untuk menutup jalan ini. Baru akan memasang rambu-rambu," kata Harun.

Sementara untuk dari arah kota masih bisa menggunakan lajur sebelah kiri arah ke luar kota.

Pengerjaan proyek flyover sekitar dari arah u-turn seberang SPBU KM10 Simpang Lanud sampai Simpang Lampu merah TAA berjarak diakuinya nantinya akan melakukan sedikit pelebaran jalan.

"Ganti bangunan pihak kota di lahan TNI AU. Kalau tidak salah sekitar 17 persil sampai menunggu penggantian ini, kami kerja terus. Dengan cara mengalihkan arus lalu lintas," jelasnya.

Harun membenarkan, pihaknya ditargetkan bisa merampungkan proyek flyover ini Desember 2017 mendatang.

"Kita diminta staf kepresiden agar Desember 2017 bisa selesai untuk menunjang Asian Games," katanya.

Sedangkan untuk arus lalu lintas yang lainnya tidak masalah. Baik dari Jl Soekarno Hatta mau ke kota, bandara, maupun KM 12 tetap bisa.

"Kita awal mau mengerjakan fondasi boxfile (tiang pancang). Dilakukan pengeboran sehingga satu arus jalan menuju kota ditutup. mulai dari U-turn SPBU KM 10 sampai dengan simpang 4 bandara," jelasnya.