Tak Ingin ibu Kandungnya Bertengkar, Gadis SMA Ini Membisu 'Digaweke' Bapak Tiri Selama Empat Tahun

TIDAK mau ibu kandungnya bertengkar dengan bapak tirinya, KN (16) memilih diam dan menutup aib yang dialaminya karena telah

"dikerjai" ayah tirinya, Syarifuddin (52), sejak empat tahun lalu ketika ia masih duduk di bangku SMP.

Namun KN akhirnya buka mulut dan hanya bercerita dengan tetangganya.

Tanpa sepengetahuan KN, tetangga yang tak tahan hati, lalu bercerita dengan ibunya, RA (40). Mendapat informasi itu, RA
seperti disambar petir di siang bolong.

Ia tak mengangka, pria yang menikahinya sejak sembilan tahun lalu itu, ternyata tega mengerjai anak kandungnya dari suami sebelumnya.

Akibat kejadian ini, dirinya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, guna melaporkan kejadian yang dialami anaknya, Senin (11/1) sekitar pukul 11.00.

"Korban anak kandung saya dari pernikahan saya yang pertama. Pelaku ini suami kedua saya atau bapak tiri,"

"Saya juga baru tau kalau anak saya jadi korban pencabulan selama empat tahun belakangan, itupun tau dari tetanggga," katanya.

Lanjut RA, dirinya lebih memilih menempuh jalur hukum dari pada mempertahankan dengan istri keduanya itu dengan alasan akan
berakibat fatal, jika keadaan tersebut terus didiamkan. 

"Terakhir kali dilakukan tahun baru saat saya tidak berada di rumah. Waktu itu saya dan suami sempat ribut dan waktu mau pergi
dari rumah, suami saya itu melarang anak ini saya ajak,"

"Ternyata itu hanya modus pelaku untuk berbuat tidak senonoh, makanya saya melapor," ungkapnya.

Sementara pengakuan KN, pelaku telah mencabulinya selama empat tahun terakhir, tepatnya sejak Agustus 2012 lalu dimana pelaku
melancarkan aksinya saat ibunya tak berada di rumah.

"Sejak saya SMP pak, dia sering mencium©ciumi, memeluk, meremas dada dan menyentuh kemaluan saya. Memang tidak pernah sampai dilepas pakaian," katanya.

Selama ini, sambung KN, dirinya tak berani melaporkan hal tersebut kepada ibunya lantaran takut terjadi keributan antara
ibu dan ayah tirinya tersebut.

"Jadi saya cuma cerita sama tetangga yang akhirnya dilaporkan sama ibu saya. Terakhir malam tahun baru, saya dikunci di kamar dan saya dipeluk serta diciumi sampai pagi," ungkap siswi kelas III SMA Swasta kawasan Plaju ini.