Jalan Tol Kayuagung-Jakabaring Mulai Dikerjakan

Jalan Tol Kayuagung-Jakabaring Mulai Dikerjakan

Penulis: Mat Bodok | Editor: Hendra Kusuma
zoom-inlihat foto Jalan Tol Kayuagung-Jakabaring Mulai Dikerjakan
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
JALAN TOL – Jalan Tol Kayuagung – Jakabaring mulai dikerjakan oleh investor dari Malaysia.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG–Proyek pembangunan Jalan Tol Kayuagung OKI–Jakabaring Palembang, saat ini sudah mulai dikerjakan oleh investor PT Sriwijaya Markmore Persada. Pelaksanaan pembangunan dimulai dari pintu tol di Jalan Lintas Timur Desa Cilekah Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (16/11/2012.

Pembangunan jalan tol tersebut sudah dimulai beberapa hari yang lalu, pekerja mulai mengecor bagian pangkal jalan tol di Desa Celikah, rencananya tol tersebut akan dibangun dalam empat lajur, selain panjang 33 km, lebar 50 meter. Selain itu, juga akan dibangun pintu tol di Simpang Susun (SS) SP Padang STA 13-300, SS Jejawi STA 23 + 950 dan SS Jakabaring STA 35 + 300 dan barier gate di Kayuagung.

Beralasan dibuatnya pintu tol pertama di Desa Celikah karena mobil masuk dari Jalur Lintas Timur. Demikian di kawasan Jejawi mengingat adanya Puskesmas rawat inap, sehingga agar para pengendara bisa mendapat pelayanan di pusekmas. Sedangkan, di Jakabaring pintu masuk dari Kota Palembang.

Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Bina Marga (BM) OKI Drs Ir H Syamsul Bahri MM mengatakan,  setelah melalui proses pelelangan Investasi sesuai dengan peraturan menteri PU No.27/PRT/M/2006 tentang pedoman Pengadetelaaan Pengusahaan jalan Tol, langsung dilakukan oleh Kementrian PU dan sekarang sudah mulai dilakukan pekerjaan.

"Pembangunan jalan tol ini dengan cara penunjukan angsung (PL), terhadap  PT Sriwijaya Markmore Persada, sesuai perencanaan di November pekerjaan langsung di mulai, mudah-mudahan bisa selesai sesuai target," kata Syamsul.

Untuk itu, dijelasnkan Syamsul, bahwa pembangunan jalan tol Kayuagung–Jakabaring menelan dana Rp 2,1 triliun. Ditargetkan dapat selesai pada akhir 2013,  karena sekarang ini pembangunannya sudah dimulai. "Targetnya dalam waktu 18 bulan sudah selesai. Dengan demikian, tahun 2014 jalan tol tersebut sudah rampung dan bisa dinikmati masyarakat Indonesia," tutur Syamsul.

Pembangunan jalan tol tersebut memang sudah mendesak dan harus dipercepat karena, merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim). "Kemacetan Jalintim Kayuagung–Palembang sudah meresahkan. Hal itu harus segera diatasi dengan keberadaan jalan tol," tutur Syamsul seraya berucap ini solusi dari pemikir seperi bupati kita Ir H Ishak Mekki MM.

Terlaskananya pembangunan Jalan Tol Kayuagung–Jakabaring akan membuat maju dan berkembang masyarakat disekitarnya. Nanti investor dari PT Sriwijaya Markmore Persada yang bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Bende Seguguk akan bekerja sama, mulai proses rekrutmen tenaga kerja hingga pembagian benefit jika nanti sudah beroperasi.

"Perkembangan ekonomi masyarakat akan semakin meningkat, terutama di Jejawi, SP Padang, Kayuagung, sebagai dampak positif dari jalan tol ini. Bahkan, jika nanti jalan ini sudah selesai, perjalanan Kayuagung–Palembang hanya butuh waktu 35 menit saja," jelas Syamsul.

Untuk itu, Perwakilan PT Sriwijaya Markmore Persada (SMP), Bakti Setiawan selaku investor mengatakan, jalan tol dibangun sepanjang 33 km. Hal ini mengalami sedikit perubahan dari sebelumnya sepanjang 37 km, karena adanya pemotongan panjang jalan dari arah Jakabaring, Palembang.

"Dalam 1 km pembangunan jalan tol itu diprediksi memerlukan biaya Rp 65 miliar, sementara panjang jalan tol 33 km, jika ditotal menelan dana Rp 2,1 triliun,” tandas Bakti.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved