Manajemen Sriwijaya FC: Mungkin Mereka Sudah Dibidik Klub Lain

Ringkasan Berita:

• 5 pemain inti pamit jelang laga ke-12. 
• Manajemen akui wajar jelang bursa transfer. 
• Pelatih Budi Sudarsono menunggu rekrutan baru.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG –  Sriwijaya FC benar-benar diguncang badai besar jelang laga ke-12 Pegadaian Championship 2025/26 melawan Persiraja Banda Aceh. Lima pemain inti sekaligus pamit undur diri.

"Memang benar ada pemain yang pamit. Sebab kita sudah menjelang bursa transfer pemain. Sudah mulai terbukanya bidikan-bidikan klub terhadap pemain baru, makanya pemain-pemain itu mungkin sudah dibidik klub lain," ungkap PR & Media Officer Sriwijaya FC, Muhammad Moeslim ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (24/11/2025). 

Menurut pria yang akrab disapa Molem ini mengatakan datang dan perginya pemain di sebuah klub suatu hal yang biasa jelang dibukanya bursa transfer. Termasuk yang menimpa tim Sriwijaya FC saat ini.

"Mungkin juga tidak dipertahankan terkendala evaluasi dari putaran pertama. Intinya wajar datang dan pergi pemain di sebuah klub sepak bola, termasuk di Sriwijaya FC. Karena kalau terlalu lama nantinya masa bursa transfer ini mepet," terang Molem.

Pria yang kesehariannya sebagai jurnalis dan advokat ini mengatakan manajemen Sriwijaya FC bersama jajaran pelatih tentunya sudah mengantisipasi dengan melakukan evaluasi dan membidik pemain anyar. 

"Kalau untuk itu pastilah kita evaluasi, karena Sriwijaya FC sejak kick-off kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 tidak pernah menang. Untuk evaluasi kita serahkan sama jajaran manajemen seperti Wapres Pak David, Direktur Olahraga Pak Anggoro, dan head coach Budi Sudarsono," pungkasnya. 

Sriwijaya FC menghadapi situasi sulit menjelang laga krusial melawan Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026, Senin (24/11/2025) malam.

Lima pemain inti Sriwijaya FC dipastikan hengkang dan meninggalkan Palembang untuk bergabung dengan klub Liga 2 lainnya.

Kelima pemain tersebut adalah Eros Dermawan, Jechson Felix Gu Tiwu, Vieri Donni, Dolly Gultom, dan Muhammad Rafif Putra Adri.

Konfirmasi kepergian para pemain juga terlihat dari unggahan Instagram resmi milik Eros Dermawan (@erosdermawan_) dan Jechson Felix Tiwu (@jechson_felix).

Dalam unggahan tersebut, mereka menyampaikan ucapan terima kasih dan salam perpisahan kepada Sriwijaya FC atas kesempatan yang telah diberikan.

“Tak begitu lama tetapi bermakna, senang rasanya pernah bermain untuk tim bersejarah. Ada yang datang dan ada yang pergi, terima kasih,” tulis Eros.

Sementara Jechson Felix Tiwu menyampaikan dalam unggahannya bahwa ia harus mencari tempat yang dapat memenuhi hak dan kebutuhannya sebagai pemain profesional.

"Terima kasih untuk kesempatan & waktunya serta dukungannya. Sampai berjumpa kembali," tulis Jechson_Felix.

Dolly Gultom mengucapkan terima kasih kepada Sriwijaya FC, dan suporter. Ia juga memohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik.

"Senang bisa bergabung dengan tim legend dan terima kasih untuk suporter, mohon maaf belum bisa kasih yang terbaik untuk tim kebanggaan Sumatera Selatan," tulis dollygultom.08. 

Regulasi LIB yang memberikan jeda kompetisi selama lebih dari satu bulan pada November hingga Desember 2025 menjadi momen bagi para pemain untuk mencari klub baru sebelum pendaftaran resmi dibuka pada 10 Januari 2026.

Sederet pemain Sriwijaya FC dikabarkan telah dibidik tim lain pada bursa transfer window putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 nanti. 

Kabar ini sendiri diungkapkan pelatih kepala Persikad Depok, Achmad Zulkifli yang terang-terangan mengaku sudah mengincar empat pemain Sriwijaya FC untuk memperkuat skuat Serigala Margona.

"Nama-nama itu sudah saya serahkan ke manajemen Persikad Depok. Kita mau komunikasi dulu, karena belum tahu kontrak mereka seperti apa di Sriwijaya FC," ungkap coach Azul kepada Sripoku.com, Jumat (21/11/2025).

Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat Persikad Depok baru saja menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor telak 0-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Kekalahan itu semakin memperpanjang tren negatif Laskar Wong Kito yang terpuruk di dasar klasemen wilayah barat dengan hanya 2 poin dari 11 laga.

Pelatih kepala Persikad Depok Achmad Zulkifli membeberkan mengincar 4 pemain Sriwijaya FC di bursa transfer window Pegadaian Championship 2025/26 pada Januari 2026 nanti.

Coach Azul mengaku ada beberapa pemain Sriwijaya FC yang ditawarkannya ke manajemen Persikad Depok. Kurang lebih di bawah 5 pemain. 

Sebagai pelatih yang membidani kerangka tim Elang Andalas musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, coach Azul mengaku telah mengetahui persis karakter pemain Sriwijaya FC yang direkomendasikan ke manajemen Persikad Depok. 

"Yang pasti adalah karena saya sudah tahu karakter-karakter pemain Sriwijaya FC. Nama-nama itu sudah saya serahkan ke manajemen Persikad Depok untuk bisa bekomunikasi. Memang mau komunikasi dulu, kita belum tahu kontrak mereka seperti apa," kata coach Azul.

Coach Azul mengatakan selain 4 pemain Sriwijaya FC yang direkomendasikan untuk direkrut Persikad Depok. Pelatih berdarah Betawi-Ambon kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 ini juga mengaku ada 3 tim yang menanyakan status penggawa Laskar Wong Kito.

Coach Azul mempersilahkan tim-tim yang membutuhkan jasa pemain tersebut agar mengontak pemain Sriwijaya FC langsung,  

"Ada 3 tim yang menghubungi saya untuk beberapa pemain yang berbeda. Menghubungi dalam artian menanyakan status apakah ini pemain dari mana, siapa agennya? Wah kalau agen saya bilang gak tahu. Karena dia datang secara mandiri di Jakarta. Silahkan nomornya saya ada, tapi kalau masalah agennya saya tidak tahu dengan siapa. Silahkan hubungi," bebernya.

Sriwijaya FC sendiri telah bertekad melakukan evaluasi pemain jelang dibukanya transfer window kedua ini. Hal ini didasari perlu mengupgrade pemain yang lebih mumpuni terutama mendatangkan 3 pemain asing untuk bisa mengangkat Elang Andalas dalam mengejar ketertinggalan poin.

Sriwijaya FC masih terbenam sebagai juru kunci peringkat 10 klasemen sementara grup wilayah barat dengan torehan 2 poin. 

Dengan melakukan perombakan materi pemain, diharapkan Sriwijaya FC bisa mengumpulkan pundi-pundi poin kemenangan agar terhindar dari zona degradasi.

Baca juga: Sriwijaya FC Diserang Akun Ujaran Kebencian, Manajemen Siap Tempuh Jalur Hukum

Pelatih kepala Budi Sudarsono terang-terangan menantikan eksyen manajemen Sriwijaya FC dalam mendatangkan pemain mumpuni jelang transfer window nanti.

"Nunggu dari manajemen (pemain baru) seperti apa. Ya kita memanfaatkan waktu jeda kompetisi," kata Budigol.

Terkait ada beberapa pemain Sriwijaya FC telah dibidik tim lain, menurut Budigol itu suatu hal yang biasa dalam persepak bolaan. 

"Ya kalau saya sih sudah wajar dalam sepakbola. Sudah oke oke aja. Pemain ada yang keluar, ada yang masuk. Kayak gitu tuh wajar aja," kata Budi Sudarsono.