Sriwijaya FC

Sosok Wulanwr Suporter Nekat Keliling Datangi Laga Away Sriwijaya FC & Timnas Hingga ke Luar Negeri

sosok Wulandari, suporter Sriwijaya FC yang nekat memberikan dukungan di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025).

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@wulanwr_
WULAN SUPORTER SFC - Wulanwr, suporter cewek pendukung Sriwijaya FC yang nekat memberikan dukungan di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pada laga Derby Sumsel menghadapi tuan rumah Sumsel United. Foto bersama Singa Mania mendukung SFC, dan foto Wulan saat mendukung Timnas Indonesia. 
Ringkasan Berita:Wulandari, suporter cewek aktif mendukung Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia.
Pengorbanan & konsistensi rela menghabiskan hingga puluhan juta rupiah.
Tegaskan dukungan suporter murni dari hati, bukan karena bayaran.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut ini sosok Wulanwr alias Wulandari, suporter cewek pendukung Sriwijaya FC yang nekat memberikan dukungan di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pada laga Derby Sumsel menghadapi tuan rumah Sumsel United.

"Sumsel united vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring 2 November 2025 kemarin laga away tanpa penonton, tapi bisa masuk tribun he,,he," ungkap Wulandari kepada Sripoku.com.

Aksi Wulandari memberikan dukungan di laga away Sriwijaya FC ini sebelumnya sempat viral videonya di media sosial mencegat skuat Sriwijaya FC usai dikalahkan PSPS Pekanbaru 1-0 di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Jumat (10/10/2025) lalu.

Di musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini, Wulandari juga datang memberikan dukungan tim Sriwijaya FC saat dikalahkan PSMS Medan 3-1 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sabtu (4/10/2025).

Wulan mengaku mulai aktif kembali mendampingi laga away Sriwijaya FC maupun Timnas Indonesia baru beberapa akhir tahun belakang sampai tahun ini karena baru ada penghasilan. 

“Pergi butuh uang, Kalo gak ada uang gak bisa pergi,” kata Wulandari yang kerap membawa banner Sriwijaya FC.

Beberapa laga yang lainnya yang pernah didatangi Wulandari antara lain Piala Dunia FIFA U17 di Stadion Gelora Bung Tomo 2023 Surabaya.

Laga PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC di Stadion GBLA Bandung Januari 2024  away Bandung).

Timnas indonesia vs Vietnam Maret 2024 di Stadion GBK Jakarta, Timnas indonesia vs Australia september 2024 di Stadion GBK Jakarta, Timnas indonesia vs Jepang November 2024 di Stadion GBK Jakarta, Timnas Indonesia vs Arab Saudi November 2024 di Stadion GBK Jakarta. 

Wulan juga hadir pada laga Persikota Tanggerang vs Sriwijaya FC di Stadion Benteng Tangerang November 2024. 

Kemudian hadir pada laga Persikabo vs Sriwijaya FC di Stadion Pakansari Bogor Desember 2024.

Timnas Indonesia vs Bahrin Maret 2025 di Stadion GBK Jakarta, Indonesia vs China Juni 2025 di Stadion GBK Jakarta, Timnas Jepang vs Indonesia Juli 2025 di Jepang. Timnas Indonesia vs Malaysia Juli 2025 di Stadion GBK Jakarta.

Demi kecintaannya untuk menyaksikan pertandingan tim sepakbola kesayangannya Sriwijaya FC maupun Timnas Indonesia, Wulan mengaku bisa menghabiskan2 digit karena ada yang keluar negeri.

"Kemarin habis Rp 30 jutaan ke Jepang, belum lagi away lainnya pakai uang pribadi. Gak tahu ya kalo untuk nonton bola kayaknya ada aja rezekinya atau diusahahin lah,“ kata Wulan yang punya hobi traveling naik gunung.

Wulan menceritakan pengalamannya bisa dalam 1 bulan itu tidak pulang langsung terobos 3 kali nonton bola plus naik gunung di luar kota. Dari Palembang-GBK Jakarta-Makassar-Jakarta lagi- Tanggerang, baru pulang ke Palembang. 

Dari Palembang ke Jakarta untuk nonton Timnas Indonesia lawan Jepang November 2024 lalu. Habis pertandingan Wulan langsung flight Jakarta-Makassar untuk naik gunung Bawakaraeng.

Usai turun gunung, Wulan langsung flight ke Jakarta lagi untuk mengejar match Timnas Indonesia vs Arab. Setelah match kelang 1/2 hari ada laga Persikota Tanggerang vs Sriwijaya FC di Tanggerang. 

"Jadi Wulan masih stay Jakarta dan kadang-kadang Wulan diantar teman-teman Jakarta ke Tanggerang untuk mendukung Sriwijaya FC main di Stadion Benteng Tangerang. Habis pertandingan Wulan baru pulang ke Palembang," terangnya. 

Wulan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah mensuportnya selama ini. :

"Terutama wulan terima kasih kepada mama yang selalu mensupoort, ngebolehin Wulan untuk ke luar kota maupun ke luar negeri untuk mendukung tim kebanggaan Wulan," kata Wulan kelahiran Palembang, 19 Juli 2003.

Wulan menirukan pesan mamanya untuk senantiasa bisa jaga diri, jangan mengikuti yang buruk, fokus hanya untuk menonton dan mendukung saja. 

Kemduian pacar Wulan yang selalu menjadi support sytem yang selalu orang kenal VNXPTH atau Ivan Pedang, salah satu suporter Sriwijaya FC juga.

"Dia juga kadang ikut pergi untuk jaga Wulan di luar sana," kata Wulan.

Selain itu teman Wulan salah satu suporter Sriwijaya FC juga yang sering dikenal Mancil Pedang dia selalu mau direpotkan untuk medisign miniflag, hand banner, stiker untuk persiapan wulan awayday. 

Wulan selalu bawa banner saat laga away dan Wulan selalu di depan, di tiang tribun sering disorot fotografer, media,  maupun televisi pernah masuk di SCTV, RCTI dan channel lain juga maupun di live video.

"Ya mungkin karena ada banner mencolok ya selalu wulan pegang dan kata katanya juga unik mungkin,“ katanya.

Banner yang orang kenal mungkin kalau Sriwijaya FC Wulan sering bawa yang logo Sriwijaya FC dengan tulisan LEBIH DARI CINTA 
Sriwijaya FC.

Kemudian kalau untuk Timnas indonesia bannernya logo Timnas di atas dengan kata-kata yang kecewa silahkan menepi, yang cinta tetaplah berdiri. #KITO PACAK “

Wulan juga pernah disupport maskapai pesawat CITILINK pernah memfasilitasin pesawat grtis PP beberapa kali jadi Wulan pakai untuk nonton bola ke luar kota saja.

Kenapa bisa hobi nonton sepakbola ?

Wulan dari kecil hobi main bola kampung sama anak-anak cowok di kampung. Dari SD Wulan suka main bola yang kalo maghrib selesai lalu pulang di lapangan deket rumahnya kawasan Pakjo.

Saat duduk di bangku SMP hingga SMK, Wulan ikut futsal dan meraih juara 1, 2 maupun juara 3 turnamen yang piagam dan medalinya masih disimpannya.

Dulu Wulan dari tim futsal GALACTICOS GIRL & SN ANGELS. Berhenti futsal melanjutkan hobi baru mendaki gunung. Jadi latar belakang Wulan dulu emang suka sepakbola tergiring sampai sekarang mendukung sepakbola yang ada di Indonesia ini entah lokal seperti Sriwijaya FC maupun Timnas Indonesia.

Kesehariannya Wulan kuliah di Universitas Tridinanti Palembang Prodi manajemen, dan bisnis pada waktu weekday dan di sore hari.

Selain itu pekerjaan Wulan sekarang sebagai operator/guide gunung di Indonesia seperti membuka open trip ke Rinjani, Kerinci, Dempo dan gunung lainnya di Indonesia. Tapi hanya di tanggal-tanggal tertentu dan 1 bulan hanya 1 hingga 2 kali jalan.

Tapi dari hobinya yang cuma iseng-iseng itu bisa menghasilkan uang, cukuplah untuk makan sehari-hari, terima kasih orang tua, dan untuk biaya awayday.

Wulan sendiri sebetulanya untuk pertama kali nonton laga Sriwijaya FC itu 2009 saat berumur 7 tahun diajak kakak sepupunya.

Pengalaman pertama kali Wulan diajak di tribun suporter. Masih kecil samar-samar ingetan Wulan saat itu sama baju yang ijo-ijo semua.

"Tapi cuma diajak 1 hingga 2 kali saja. Selepasnya gak pernah nonton lagi karena gak selalu diajak sama kakak sepupu," ujarnya.

Wulan baru balik lagi kembali menonton laga Sriwijaya FC itu pada tahun 2017 masih di liga 1, diajak teman deket rumahnya menyaksikan di tribun Singa Mania dulu saat dirinya masih sekolah.

Pada tahun 2018 Wulan masuk Singa Mania Korwil Pakjo karena rumah Wulan di kawasan Pakjo sehingga memilih Korwil yang terdekat,

Terakhir 2018 Sriwijaya FC terdegradasi ke Liga 2. Seinget Wulan nonton terakhir laga lawan Persebaya masih nonton di home itu momen 3 suporter menjadi 1 tribun. Dan ketikag SFC lawan Arema juga Wulan nonton yang pada saat itu ricuh sampai suporter melempar botol, dan kursi ke dalam lapangan saat Sriwijaya fc kalah vs Arema. 

"Banyak yang ketangkep polisi temen-temen wulan di tribun yang melempar kursi dan rubuh itu memukul keamanan," katanya.

Lalu pada tahun 2019 itu wulan kelas 2 SMK. Inget banget Wulan masih ujian untuk kenaikan kelas diajak temen away ke Cilegon.

Wulan masih sekolah uang jajannya cuma Rp 20 ribu perhari. Dengan modal karcis kereta api pulang pergi yang dibayari temannya berangkat ke Cilegon. 

"Dengan modal nekat hanya membawa uang Rp 50 ribu jauhnya ke luar pulau," kata Wulan.

Wulan away ke Cilegon pada tanggal 26 Juni 2019 dari Palembang naik kereta api Kertapati menuju Tanjung Karang. Lanjut nebeng mobil picup untuk ke Pelabuhan Bakauheni, naik kapal.

Terus cari tebengan lagi dari turun kapal menuju stadion itu nebeng-nebeng mobil jalanan dan bisa sampai stadion Krakatau Steel 
pertandingannya tanggal 27 Juni 2019.

Away cilegon adalah away pertama Wulan. Itu laga Sriwijaya FC vs Perserang Serang. 
 
Pada saat pulang pergi dengan modal nekat dan meninggalkan sekolah SMK. Orang tuanya dipanggil kepala sekolah dikarenakan Wulan tidak ikut ujian sekolah karena ke luar kota.

“Tapi Alhamdulilah pada saat kenaikan kelas, Wulan tetap naik, meski bersyarat," ujarnya.

Di akhir perbincangannya dengan Sripoku.com, Wulan menitipkan pesan untuk tim Sriwijaya FC.

Ia mengatakan mereka suporter cinta dari hati berharap semua pemain Sriwijaya FC agar bermain dari hati sebagai kebanggaan warga Sumsel.

Kalau tahun ini belum bisa ke Liga 1, minimal Sriwijaya FC bisa bertahanlah di Liga 2. Jangan sampai terjun bebas ke Liga 3 .

"Kalau kami para suporter gak dari hati mencintai klub ini, mungkin kami para suporter gak akan terus mendukung tim kebanggaan kami di home maupun away. Ada yang rela meninggalkan pekerjaan, meninggalkan rumah, menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk mendukung tim berlaga di luar kota,“ kata Wulan.

Wulan mengatakan mereka suporter cinta SRIWIJAYA FC, para suporter tidak dibayar, murni dari hati malah mengeluarkan uang pribadi sendiri untuk mendukung tim kebanggaan ini.

"Pemain datang dan pergi silih berganti. Pemilik dan investor itu juga pasti datang dan pergi. Hanya supporter yang abadi," pungkasnya.

wulan ke jepang
WULAN KE JEPANG - Wulanwr, suporter cewek yang suka nekat mendukung laga away Sriwijaya FC hingga mendukung Timnas Indonesia ke luar negeri.

Baca juga: Wapres Sriwijaya FC Ngopi Bareng Presiden Sumsel United, Usai Laga Imbang Derby Sumsel 1-1

BIODATA

Nama: Wulandari atau dikenal wulanwr
Tempat tanggal lahir: Palembang, 19 Juli 2003
Kuliah: FE Manajemen Universitas Tridinanti Palembang

Hobi: Sepakbola dan mendaki gunung
Makanan favorit: Nasi ayam
Pemain sepakbola idola: Beto Goncalves (SFC), Jay Idzes (Timnas Indonesia)

Instagram :@wulanwr__ 
Tiktok : @wulanwr__

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved