Hingga Akhir 2025, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Capai 1.235 Kilometer

Ringkasan Berita:

• Hingga akhir 2025, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang kurang lebih 1.235 kilometer.
• Ruas tol sepanjang ribuan kilometer itu mencakup ruas yang beroperasi penuh maupun dalam tahap konstruksi. 
• Saat ini Hutama Karya tengah mengebut pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 1 sepanjang 62,4 kilometer.
• Ruas tol tersebut akan menjadi tambahan alternatif konektivitas bagi Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut oleh PT Hutama Karya (Persero).

Hingga akhir 2025, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang kurang lebih 1.235 kilometer.

Ruas tol sepanjang ribuan kilometer itu mencakup ruas yang beroperasi penuh maupun dalam tahap konstruksi. 

Ruas-ruas operasional diantaranya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 kilometer), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 kilometer), Tol Palembang-Indralaya (22 kilometer), Tol Indralaya-Prabumulih (64 kilometer), Tol Betung-Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (52,1 kilometer).

Kemudian Tol Bengkulu-Taba Penanjung (16,7 kilometer), Tol Pekanbaru-Dumai (132 kilometer), Tol Medan-Binjai (17 kilometer), Tol Binjai-Pangkalan Brandan (58 kilometer), Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar (55,4 kilometer), Tol Padang-Sicincin (35,4 kilometer), Tol Indrapura-Kisaran (48 kilometer), Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Sinaksak (91 kilometer) dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6 (49 kilometer).

Saat ini Hutama Karya tengah mengebut pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 1 sepanjang 62,4 kilometer.

Ruas tol tersebut akan menjadi tambahan alternatif konektivitas bagi Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah mengatakan, ruas tersebut menghubungkan Kecamatan Betung di Kabupaten Banyuasin menuju Kecamatan Sungai Lilin di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Dan selanjutnya akan tersambung hingga kota Jambi serta terintegrasi dengan jalur JTTS menuju Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung," kata Mardiansyah melalui keterangan tertulis, Minggu (23/11/2025).

Jalan tol ini akan tersambung sepanjang 170,73 kilometer yang terbagi menjadi tiga seksi utama.

Yakni Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62,38 kilometer, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir sepanjang 54,32 kilometer dan Seksi 3 Bayung Lencir-Sp. Ness sepanjang 52,59 kilometer. 

"Ketiga seksi tersebut diharapkan menjadi pilihan terbaik bagi pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang, untuk mempercepat waktu tempuh dan meningkatkan mobilitas antarwilayah," ucap Mardiansyah.

Dilanjutkannya, progres pembangunan menunjukkan capaian signifikan.

Saat ini progres konstruksi telah mencapai 30,83 persen, sementara progres pembebasan lahan mencapai 43,35 persen.

Seksi 1 ruas ini juga telah tersedia Interchange Betung, sementara pekerjaan perkerasan untuk akses Betung telah rampung seluruhnya. 

Selain jalan utama, ruas ini juga dilengkapi lima interchange.

Diantaranya yaitu IC Betung sepanjang 2,2 kilometer, IC Tungkal Jaya sepanjang 3,31 kilometer, IC  Bayung Lencir sepanjang 2,98 kilometer, IC Tempino sepanjang 1,87 kilometer, dan IC Ness sepanjang 2,07 kilometer.

Serta empat pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang berlokasi di KM 24+600 Seksi 1 Jalur A & B, KM 73+550 Seksi 2 Jalur A & B, KM 125+600 Seksi 3 Jalur A & B, serta KM 158+000 Seksi 3.

“Paralel dengan pelaksanaan pekerjaan utama yang ditargetkan selesai pada triwulan I tahun 2027, juga dibangun TIP yang saat ini dalam tahap penyelesaian,” jelas Mardiansyah.

Kehadiran jalan tol ini diharapkan memperkuat konektivitas dan mempercepat mobilitas masyarakat di Sumatera Selatan. 

Dengan panjang 170,73 kilometer, waktu tempuh dari kota Jambi menuju Betung yang semula sekitar enam jam, dapat dipersingkat menjadi hanya dua jam.

"Sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin hingga ke kota Palembang," tutur Mardiansyah.