Guru PPPK di OKU Tewas di Kosan
Tragedi Batuk di Malam Sunyi, Firasat Guru Fitriyah Berujung Maut di Kamar Kos OKU
Dari dinding kamarnya, guru PPPK SMPN 46 OKU itu mendengar suara batuk seseorang dari unit bedeng sebelah yang seharusnya kosong.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
Pukul 13.00 WIB, Fitriyah pulang. Lelah sehabis mengajar, ia membuka pintu kamarnya, berharap istirahat.
Namun, yang ia dapati adalah mimpi buruk, seorang pria asing ada di dalam rumahnya.
Spontan, Fitriyah berteriak. "Tolong! Maling!"
Teriakan itu membuat Iwan kalap. Panik takut ditangkap warga, ia menyerang.
Tubuh mungil sang guru didorong ke kasur. Iwan menindih perutnya dan membekap mulutnya.
Dalam pergumulan yang tak seimbang itu, Iwan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar untuk melumpuhkan korban. Mulut Fitriyah disumpal menggunakan jilbabnya sendiri. Kakinya diikat dengan jilbab lain.
Dan yang paling menyayat hati, tangannya diikat menggunakan dasi pramuka (kacu).
Setelah korban tak berdaya, Iwan mengambil ponsel Fitriyah dan kabur.
Ia sempat menyembunyikan ponsel itu di rumah kosong warga sebelum melarikan diri ke rumah orang tuanya di Ogan Ilir.
Kini, Iwan telah tertangkap. Namun, penyesalan itu tak akan bisa mengembalikan nyawa Sayidatul Fitriyah.
| Petaka dari Atas Plafon, Niat Sembunyi Usai Cekcok Istri, Iwan Malah Habisi Nyawa Ibu Guru di OKU |
|
|---|
| Terungkap Hubungan Pelaku Pembunuhan Guru SMPN 46 OKU dengan Korban, Iwan Positif Narkoba |
|
|---|
| Alasan Iwan Habisi Guru PPPK SMPN 46 OKU, Pelaku Panik Usai Kepergok Sembunyi di Kosan Korban |
|
|---|
| Terungkap Motif Pelaku Bunuh Guru PPPK SMPN 46 OKU, Sempat Cekcok dengan Istri Sebelum Habisi Korban |
|
|---|
| Sosok Pembunuh Guru SMPN 46 OKU, Rumah Pelaku Hanya Berjarak 60 M dari Kosan Sayidatul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Riko-Irawan-pelaku.jpg)