Guru PPPK di OKU Tewas di Kosan

Petaka dari Atas Plafon, Niat Sembunyi Usai Cekcok Istri, Iwan Malah Habisi Nyawa Ibu Guru di OKU

Jumat (21/11/2025) dini hari, keheningan Desa Munggu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) pecah oleh derap langkah Tim Resmob Polres Ogan Komering

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com / Leni Juwita
KOLASE - RW alias Iwan (kanan) pelaku pembunuhan Sayidatul Fitriyah (27), guru PPPK SMPN 46 OKU, yang ditemukan tewas terikat di kamar kosnya, saat digiring ke Mapolres OKU, Jumat (21/11/2025) 

Teriakan itu menjadi pemicu maut. Iwan yang sudah kalut takut ditangkap warga, berubah gelap mata.

"Korban pun sontak berteriak minta tolong. Merasa panik, lalu pelaku membekap korban," ungkap Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo.

Pergumulan tak seimbang terjadi. Iwan membungkam perlawanan Fitriyah dengan cara yang keji. 

Ia mengikat tangan dan kaki sang guru, lalu menyumpal mulutnya menggunakan hijab milik korban sendiri.

Setelah memastikan korbannya tak lagi bersuara, Iwan mengambil ponsel Fitriyah dan melarikan diri sekitar pukul 15.00 WIB, meninggalkan korban dalam kondisi terikat dan tak berdaya di dalam kamar yang terkunci.

"Pelaku meninggalkan korban 2 jam dengan kondisi terikat. Saat ditinggalkan, korban ini belum diketahui masih dalam keadaan hidup atau sudah meninggal, ini masih kita dalami," tegas Kapolres.

Tubuh kaku Fitriyah baru ditemukan pada Rabu malam oleh tetangganya, Resta dan Zainuddin, yang curiga melihat motor korban masih terparkir di luar saat hari sudah gelap.

Kini, Iwan harus mempertanggungjawabkan kepanikan yang berujung nyawa itu.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved