Bujangan Meninggal di Hotel Lubuklinggau

Keluarga Sebut Bujangan yang Meninggal di Hotel Lubuklinggau Serangan Jantung 

Serli salah seorang keluarga mengungkapkan, penyebab kematian Angga Akbar di kamar hotel di Kota Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com / Eko Hepronis/Dok Polres Musi Rawas
MENINGGAL DI HOTEL - Angga Akbar saat ditemukan di hotel Burza Lubuklinggau dan saat dievakuasi ke rumah sakit oleh pihak kepolisian, Jumat (24/10/2025). 

Ringkasan Berita:Angga Akbar seorang bujangan ditemukan meninggal di kamar mandi hotel di Kota Lubuklinggau, Jumat (24/10/2025). 
Keluarga korban mengungkapkan bahwa Angga Akbar memiliki riwayat sakit jantung.
Dia menyebutkan bila korban berada di hotel karena ada urusan pekerjaan kantor 

 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Serli salah seorang keluarga mengungkapkan, penyebab kematian Angga Akbar di kamar hotel di Kota Lubuklinggau karena serangan jantung. 

Serli mengaku pria 28 tahun itu memang memiliki riwayat sakit jantung. 

"Dia (korban) tuh sakit jantung, jatuh di kamar mandi," kata Serli pada wartawan.

Angga Akbar ditemukan meninggal dunia di kamar mandi hotel pada Jumat (24/10/2025) sekira pukul 13.00 WIB. 

Baca juga: Breaking News : Bujangan Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel Lubuklinggau 

Korban ditemukan dalam posisi tidur menyamping dan sudah meninggal dunia. 

Serli mengungkapkan, korban berada di hotel karena ada urusan pekerjaan kantor. 

"Berada di hotel karena dia dinas di Musi Rawas Utara dan memang ada riwayat sakit jantung," ungkapnya.

Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Rodiman, mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan dari pihak hotel Burza bahwa ada tamunya meninggal dunia.

"Informasi kami terima dari laporan pihak hotel," kata dia. 

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung bergegas menuju hotel tempat lokasi kejadian. 

"Saat petugas datang korban sudah tak bernyawa lagi," kata dia. 

Temuan ini langsung ditindaklanjuti dengan menghubungi piket Polres dan INAFIS Polres Lubuklinggau untuk mengungkap penyebab kematian korban. 

"Belum ada temuan aneh apakah korban jatuh atau apa, sekarang ditindak lanjuti oleh Reskrim Polres Lubuklinggau," kata dia. 

Hasil pemeriksaan luar secara sekilas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik dan juga tidak ditemukan darah atau luka lainnya. 

"Belum ada (kekerasan) kalau ada pasti 
ada cecaran darah, tapi untuk luka dalam belum diketahui," ungkapnya.

Untuk identitas korban berdasarkan data dalam KTP masih lajang atau bujangan  dan kelahiran 1997 .

"Identitas bujang, nginap dari tanggal 22 sampai 24 Oktober ditemukan meninggal, jadi sudah dua hari," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved