Berita Ogan Ilir
Dua Minggu Sudah Berlalu Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN di Desa Seri Kembang Belum Terungkap
Sudah dua minggu kasus pelecehan mahasiswi KKN di Desa Seri Kembang 1 dilaporkan ke polisi, tapi belum ada pemeriksaan saksi-saksi dari mahasiswa.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Penyelidikan perkara dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi KKN di Ogan Ilir, masih dilakukan polisi.
Sudah dua minggu perkara ini berjalan, polisi belum menjelaskan secara detil kronologi pelecehan tersebut.
Termasuk saksi-saksi dari kalangan mahasiswa yang mengetahui peristiwa asusila itu.
Melalui seorang perantara, korban berinisial S mengungkapkan situasi di dalam posko KKN saat dirinya dilecehkan.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) mengikuti KKN di Desa Seri Kembang 1, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir.
KKN dilakukan selama 40 hari mulai 29 Juli hingga 6 September lalu.
Ada 10 orang mahasiswa yang mengabdi sementara di Desa Seri Kembang 1.
Para mahasiswa menyewa rumah warga untuk dijadikan posko.
Ada tiga kamar di posko KKN tersebut.
"Satu kamar untuk lima teman mahasiswa cowok. Satu kamar untuk dua mahasiswi dan satu kamarnya lagi untuk tiga mahasiswi. Saya termasuk dalam tiga orang itu," kata S melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/9/2025).
Sejak kedatangan pertama ke Seri Kembang 1 pada akhir Juli lalu, S kerap digoda oleh sekelompok pemuda desa setempat.
Yang paling sering menggoda yakni pengurus Karang Taruna berinisial HT dan Kadus 2 Desa Seri Kembang 1 berinisial SK.
"Dari awal kami datang, para pelaku memang sering datang ke posko sampai larut malam," ujar S.
Pernah suatu malam, S dan rekan mahasiswi lainnya tak keluar dari kamar.
Kedua pelaku yakni HT dan SK tak terima dan mengancam akan membuat rapor buruk pada kegiatan mahasiswa KKN tersebut.
"Mereka gedor pintu kamar kami terus bilang 'saya kasih kecil nilai (KKN) kamu'. Begitu bilangnya," ungkap S.
Baca juga: Lansia di Lubuklinggau Hilang Tiga Hari Ditemukan Meninggal Tenggelam
Hingga pada Kamis (28/8/2025) malam pukul 23.00, pada penutupan program KKN, HT dan SK mendatangi S ke dalam kamar.
S mengaku dilecehkan oleh kedua orang tersebut.
Tak hanya itu, S juga mengaku dikurung bersama HT di dalam kamar.
Sementara kunci kamar dipegang oleh SK yang berada di luar kamar.
Menurut S, saat itu ada seorang rekannya sesama mahasiswi berinisial Y ada di dalam toilet di kamar tersebut.
Melihat kejadian tersebut, Y mendorong kedua pelaku.
"Teman saya dorong dua orang itu tapi justru diseret keluar kamar. Saya mau keluar kamar juga tapi dipaksa ditarik ke dalam," tutur S.
S pun menangis dan berteriak minta tolong, namun kedua pelaku tertawa terbahak-bahak.
Tak dijelaskan ke mana delapan orang mahasiswa lainnya yang merupakan satu kelompok KKN bersama S dan Y.
Seorang sumber asal Desa Seri Kembang 1 menyebut bahwa delapan orang lainnya yakni lima mahasiswa dan tiga mahasiswi ada di dalam posko.
Para mahasiswa tersebut diduga tak berkutik karena takut diintimidasi oleh pengurus Karang Taruna.
"Selesai rapat penutupan program KKN, seluruh mahasiswa sebanyak 10 orang itu ada di pokso karena memang sudah larut malam. Ada yang masih di ruang tengah dan ada yang masuk kamar. Mereka semua takut karena tinggal di wilayah orang," ujar sumber tersebut.
Terkait keberadaan para mahasiswa saat terjadinya pelecehan, polisi dalam hal ini Polres Ogan Ilir belum memberikan penjelasan.
Namun Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Iya, benar," kata Ilham dihubungi terpisah.
Ilham menegaskan bahwa laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir.
"Masih lidik. Yang jelas memang benar ada laporannya dan masih lidik," ucap Ilham.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
19 Perusahaan Ikut Job Fair di Ogan Ilir, Bupati Komitmen Menurunkan Angka Pengangguaran |
![]() |
---|
TAMPANG Pria yang Terekam Kamera CCTV Curi Pakaian Dalam Wanita di Tanjung Raja, Viral di Medsos! |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Indralaya Ogan Ilir Terekam CCTV, Ditangkap Saat Tidur Pulas |
![]() |
---|
Guru Silat Cabuli Santri Jalani Sidang Perdana di Ogan Ilir, Orang Tua Korban Minta Dihukum Berat |
![]() |
---|
NASIB ART Cewek di Ogan Ilir yang Nekat Curi Gelang Emas Berat 5 Suku, Untung Majikannya Baik Hati! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.