Gubernur Herman Deru Apresiasi Keberhasilan Muaraenim Tekan Kemiskinan ke Satu Digit

Ringkasan Berita:

• Muaraenim sukses menurunkan angka kemiskinan hingga menyentuh level satu digit, yakni 9,45 persen.
• Keberhasilan itu mendapat apresiasi dari Gubernur Sumsel Herman Deru. 
• Menurut Gubernur, berbagai indikator pembangunan menunjukkan tren positif di Muaraenim
• Herman Deru mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat kewaspadaan menurun.

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Muaraenim atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan hingga menyentuh level satu digit, yakni 9,45 % .

Hal tersebut Herman Deru sampaikan dalam Rapat Paripurna Masa Sidang ke-1 DPRD Muaraenim dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Muaraenim ke-79, Kamis (20/11/2025).

Menurut Herman Deru, berbagai indikator pembangunan menunjukkan tren positif di Muaraenim, mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan per kapita, hingga perbaikan indikator kesejahteraan.

Ia menilai capaian penurunan kemiskinan menjadi salah satu kinerja paling menonjol dan membanggakan.

Meski demikian, Herman Deru mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat kewaspadaan menurun.

Ia menekankan pentingnya menjaga agar angka kemiskinan tidak kembali naik ke dua digit.

Untuk itu, ia mendorong Pemkab Muaraenim melakukan pemetaan kemiskinan secara detail hingga tingkat kecamatan, guna menentukan intervensi yang lebih tepat dan terukur.

Di hadapan jajaran pemerintah daerah, Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi sebagai strategi memperkuat tata kelola pemerintahan, bukan sebagai beban.

Ia meminta efisiensi dilakukan melalui pengelolaan perjalanan dinas, listrik, dan pengurangan ATK, tanpa memotong hak ASN.

“Jangan jadikan efisiensi itu beban. Tolong take home pay ASN jangan dipotong karena ini menyangkut pendidikan dan kehidupan sosial keluarga mereka,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur turut menyoroti peran Muaraenim sebagai daerah penyuplai energi terbesar di Sumsel, sekaligus memiliki tata kelola pemerintahan yang baik.

Ia menyebut capaian satu digit kemiskinan tersebut menunjukkan keberhasilan daerah dalam menekan biaya hidup, menata pangan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.