Berita Pendidikan
UKM Simpony Polsri Ciptakan Panggung Kreativitas dan Kolaborasi Seni Lewat Gebyar Simpony ke-11
Kegiatan dimulai pada, 15 Oktober 2025 dengan pembukaan dan peresmian Gebyar Simpony ke-11 di Gedung Graha Polsri.
(Ditulis oleh Tasya Dinda Putri, Semester 3, Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Politeknik Negeri Sriwijaya)
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana penuh semangat dan warna-warni seni mewarnai Gedung Graha dan Aula KPA Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) selama empat hari pelaksanaan.
Gebyar Simpony ke-11 merupakan program kerja tahunan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Simpony.
Acara yang digelar pada 15–18 Oktober 2025 ini menjadi wadah bagi pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum se-Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang seni.
Kegiatan dimulai pada, 15 Oktober 2025 dengan pembukaan dan peresmian Gebyar Simpony ke-11 di Gedung Graha Polsri.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan pimpinan kampus serta dihadiri oleh berbagai tamu undangan, peserta lomba, dan anggota UKM Simpony.
Setelah pembukaan, rangkaian lomba dimulai dengan lomba Full Band yang menampilkan berbagai grup musik dari pelajar dan mahasiswa se-Sumsel.
Suasana semakin semarak dengan Lomba Tari Kreasi Nusantara, dimana para peserta menampilkan keindahan budaya daerah dalam gerak yang modern dan kreatif.
Pada hari kedua, panggung Gedung Graha kembali dipenuhi penonton dengan penampilan lomba Vokal Solo Putra dan Putri dilanjutkan dengan lomba Teater yang memukau penonton lewat akting dan pementasan cerita penuh makna.
Selanjutnya, hari ketiga menjadi ajang adu kreativitas visual lewat lomba Melukis dan lomba Digital Poster yang berlangsung di Aula KPA Polsri.
Kedua lomba ini menjadi sarana bagi peserta untuk mengekspresikan ide dan pesan melalui karya seni rupa konvensional maupun digital.
Puncak acara berlangsung pada, 18 Oktober 2025, dengan pertunjukan drama musikal dan penampilan spesial dari kelima bidang seni UKM Simpony, yakni musik, vokal, tari, teater, dan grafis.
Pertunjukan ini menjadi bentuk kolaborasi seluruh anggota UKM Simpony yang memadukan unsur visual, gerak, musik, dan narasi dalam satu panggung.
Drama musikal yang dipentaskan berhasil mencuri perhatian publik, bahkan berhasil menjual hingga 257 tiket, menandakan antusiasme besar mahasiswa dan pelajar terhadap dunia seni.
Ketua Pelaksana Gebyar Simpony ke-11 menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga sarana pembelajaran dan aktualisasi diri bagi mahasiswa
“Kami ingin menciptakan ruang bagi para seniman muda untuk berkarya dan berkompetisi secara sehat."
"Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi UKM Simpony dalam mengembangkan seni dan budaya di lingkungan kampus maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, Gebyar Simpony ke-11 juga menjadi sarana apresiasi dan kolaborasi antara seniman muda.
Melalui berbagai cabang lomba dan pertunjukan seni, kegiatan ini menunjukkan bahwa seni tetap relevan di tengah era digital dan dapat menjadi media positif untuk menyalurkan ekspresi, mempererat solidaritas, serta memperkenalkan budaya daerah kepada generasi muda.
Dengan suksesnya pelaksanaan Gebyar Simpony ke-11, UKM Simpony sekali lagi membuktikan komitmennya sebagai organisasi seni yang terus berinovasi dan konsisten dalam menghidupkan semangat berkesenian di lingkungan kampus.
| LSO Olympus Gelar Seminar Hukum Olahraga Nasional 2025, Fokus pada Hak dan Kesetaraan Atlet Difabel |
|
|---|
| Sinergi Hukum dan Kesehatan dalam Edukasi Digital, Unsri Wujudkan Komitmen terhadap SDGs |
|
|---|
| Tasya Dinda Putri Raih Prestasi di WPS Fair 2025 dengan Karya Bertema Tradisi Kuliner di Era Digital |
|
|---|
| Pekan Seni 2025 Fak. Psikologi UIN Raden Fatah Palembang Tampilkan Kreativitas dan Talenta Mahasiswa |
|
|---|
| Ayam Geprek Amanda, Sajian Pedas Gurih Dekat Kampus B UIN Raden Fatah Palembang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/gebyar-simpony-11-polsri-5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.