Sandra Dewi Diperiksa Kejagung

Sandra Dewi Bohong, Ngaku Tas Mewah Endorse, Penyidik Temui Bukti Lain, Ada Transferan Harvey Moeis

Sandra Dewi yang mengaku tas mewahnya didapat dari hasil endorse, justru terungkap bukti lain.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
TribunNews
HASIL PENYIDIK - Sandra Dewi menangis bicara soal tas mewah dan perhiasan yang disita. Sandra Dewi Bohong, Ngaku Tas Mewah Endorse, Penyidik Temui Bukti Lain, Ada Transferan Harvey Moeis 

Hal ini, menurut penyidik, menimbulkan pertanyaan mengapa transaksi kebutuhan Sandra Dewi harus melalui rekening perantara.

Max juga menjelaskan dasar penyitaan 88 tas mewah milik Sandra Dewi.

Menurutnya, tas-tas tersebut diduga kuat dibeli menggunakan uang hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berasal dari Harvey Moeis.

"Ada beberapa yang dari bukti transaksi rekening memang untuk pembelian tas," jelas Max.

"Ada yang menurut penyidik berasal dari uang yang masuk ke rekening Sandra Dewi, yang kemudian digunakan untuk membeli tas, karena ada penarikan tunai," lanjutnya.

Sebelumnya, Sandra Dewi sempat berdalih bahwa tas mewah yang kini disita merupakan hasil endorse.

"Ketika barang datang, kalau harganya sekitar Rp 50 juta, saya posting 8 kali, kalau Rp 100 juta, posting-nya 16 kali, kalau Rp 150 juta, pasti posting 24 kali dan di atas Rp 150 juta, saya posting 30 sampai 32 kali," kata Sandra Dewi saat itu.

Namun, kerja sama endorsement ini tidak dicatat dengan perjanjian tertulis.

Semua foto Sandra menggunakan tas tersebut diunggah di akun Instagram-nya @sandradewi88.

Harvey Moeis (kiri). Petaka Rumah Tangga Harvey Moeis, Sandra Dewi Hapus Semua Foto Suami
Harvey Moeis (kiri). Petaka Rumah Tangga Harvey Moeis, Sandra Dewi Hapus Semua Foto Suami (Instagram)

Daftar harta Sandra Dewi yang disita

Tanah dan Bangunan

Pada putusan ini ada beberapa bidang tanah dan bangunan atas nama Sandra Dewi yang ikut disita oleh negara, yaitu:

Tiga bidang tanah dan bangunan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masing-masing berukuran 21 m?2;, 222 m?2;, dan 123 m?2;.

Dua unit kondominium Beverly di Kelapa Dua, Tangerang.

Ada juga dua bidang tanah dan bangunan di Kembangan, Jakarta Barat, masing-masing seluas 153 m?2;.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved