SEBULAN Meninggal, Keluarga Mpok Alpa Bahas Hak Waris, Kuak Niat Buruk Ajie Darmaji ke Anak Sambung

SRIPOKU.COM - Banong, kakak kandung Mpok Alpa menilai hubungan Aji Darmaji atau Idung dengan anak sulung Mpok Alpa, Sherly, tidak terlalu dekat.

Hal inilah yang membuat keluarga khawatir akan pengajuan permohonan perwalian anak yang dilakukan oleh suami mendiang Mpok Alpa, Aji Darmaji.

"Kalau masalah enggak ada, cuma mungkin kurang dekat ya. Dia kurang dekat sama kak Sherly. Dari dulu memang enggak terlalu dekat," ujar Banong di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, perhatian sehari-hari kepada Sherly lebih banyak diberikan langsung oleh Mpok Alpa semasa hidup. 

Sherly adalah putri dari Mpok Alpa dengan suami sebelumnya, sedangkan tiga lainnya adalah anak sang komedian dan Aji Darmaji.

Selama ini Mpok Alpa yang selalu memberikan perhatian penuh kepada Sherly.

"Kalau dekat kan misalnya suka nanya ‘kak Seli udah makan belum?’, ini kan enggak. Dari almarhumah mulu yang selalu ngingetin," katanya.

Banong juga mengungkapkan sejak awal Mpok Alpa pernah menasihati agar lebih dahulu mendekatkan diri kepada Sherly sebelum memutuskan menikah kembali.

"Dari awal udah dibilangin, deketin dulu si Sherly karena dia kan butuh kasih sayang orang tua setelah pisah dari ayah kandungnya," ujarnya.

Meski demikian, Banong menegaskan bahwa Mpok Alpa tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang antara anak kandungnya dan Sherly.

"Kalau Mpok mah enggak pernah ngebeda-bedain. Apapun Sherly minta selalu dibeliin, karena memang paling disayang sama Mpok," ungkap Banong.

Terkait langkah hukum Idung yang mengajukan perwalian, keluarga mengaku masih menyimpan kekhawatiran. 

Ia juga menyindir soal hak (Red: waris) yang harus didapatkan oleh Sherly.

"Ya kekhawatiran ada. Intinya, kak Sherly harus dapat haknya Mpok Alpa. Karena Sherly ini paling disayang sama Mpok," imbuh Banong.

Baca juga: Potensi di Ambang Perpecahan, Satu Sikap Aji Darmaji yang Bikin Keluarga Mpok Alpa Tersinggung

Kesedihan Suami Mpok Alpa

Aji Darmaji masih terbayang-bayang saat bersama dengan Mpok Alpa meski kini sang istri telah tiada.

Hidup bak dipenuhi bayang-bayang almarhumah, ia masih merasa sedih ketika melihat barang-barang peninggalan Mpok Alpa.

"Sedihnya berlarut, karena nggak kuat banyak kenangan, banyak barang-barang almarhumah," ujar Aji Darmaji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).

Ada beberapa barang yang membuat Aji Darmaji selalu teringat dengan sosok komedian berdarah Betawi itu.

Aji Darmaji menyebut ada sajadah dan mukena yang selalu dipakai Mpok Alpa dari awal nikah sampai sebelum meninggal.

"Ada sajadah sama mukena yang dari awal pernikahan itu masih dipakai sama almarhumah, sampai dia sebelum jatuh sakit masih dipakai," kata pria yang akrab disapa Idung ini.

"Jadi maskawin saya masih dipakai masih digunain, kayak Al-Qur'an dibaca, mukena sajadah dipakai. Jadi hal-hal itu yang nggak bisa saya lupa," sambung Aji. 

Meski masih merasa kehilangan, Aji sebisa mungkin untuk tetap tegar melanjutkan hidupnya.

Untuk mengobati rasa kerinduan dengan sang istri, Aji kini memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan ibadah.

"Kalau ngobatin diri sendiri ya paling saya ibadah, saya dzikir."

"Saya berusaha untuk nguatin hati gitu, saya minta sama Allah aja gitu," tutur Aji Darmaji.

Fakta Jual Rumah

Idung mengungkap fakta tentang isu penjualan rumah sang istri.

Disebutkan Idung, rumah yang ditempatinya bersama anak-anaknya itu merupakan peninggalan Mpok Alpa untuk buah hati mereka.

Bahkan Idung secara tegas mengaku tak akan menjual rumah itu lantaran merupakan kenangan.

Apalagi rumah tersebut dibangun memang dengan kerja keras Mpok Alpa selama menjadi artis.

"Jadi kenang-kenangan yang bisa dihapus tuh ya hal-hal yang sifatnya kita pernah dari awal kita sulit," kata Idung dilansir dari YouTube Intens Investigasi.

"Sampai akhirnya almarhumah bisa dikenal sama orang, bisa ngehasilin rezeki juga buat orang," lanjutnya.

Kini rumah tersebut pun diakui Idung merupakan hak anak-anaknya.

"Gimanapun keadaannya apapun yang terjadi, rumah itu tetap bertahan, itu rumah anak-anak gitu." ujarnya.

Bahkan Idung menepis kabar yang menyebut rumah tersebut akan dijual.

"Oh itu enggak (jual rumah), sampai kapanpun insyaAllah rumah itu dipertahanin."

"Karena itu buat saya dan almarhumahan itu rumah anak-anak," jelasnya. 

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News