Teks Pidato Hari Guru Nasional 2025 Resmi untuk Upacara: Penuh Makna Sesuai Kurikulum Merdeka

Tanggal 25 November adalah momentum sakral. Ini bukan sekadar hari libur atau upacara seremonial, tetapi adalah hari untuk merenungkan betapa mulia dan beratnya tugas kita.

Dalam setahun terakhir, kita semua telah menjadi aktor utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Peran kita telah berubah, dari penyampai ilmu menjadi fasilitator dan mitra belajar bagi peserta didik.

Di era di mana informasi begitu mudah diakses, peran guru kini adalah menumbuhkan nalar kritis dan empati pada setiap anak.

Kita adalah kompas yang memandu mereka agar tidak tersesat dalam lautan data.

Kita adalah pelukis yang mewarnai dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam jiwa mereka.

Kita telah berjuang memastikan setiap murid merasa merdeka untuk belajar, merdeka untuk bertanya, dan merdeka untuk berkreasi.

Tantangan ini tidak mudah, namun semangat juang dan dedikasi Bapak/Ibu sekalian telah membuktikan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sejati, dan kini, adalah Guru Penggerak Perubahan.

Penutup (Harapan dan Ucapan Terima Kasih)

Atas nama seluruh institusi, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pengorbanan waktu, pikiran, dan hati nurani yang telah Bapak/Ibu berikan.

Mari jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai titik balik, sebagai momentum untuk memperbarui janji kita: bahwa kita akan terus belajar, berinovasi, dan bergerak serentak demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Selamat Hari Guru Nasional 2025! Teruslah menginspirasi, teruslah berkarya!

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.