Modul Ajar
Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 2 Bab 11
Peserta didik siap menggabungkan kedua konsep ini untuk membangun sebuah narasi tentang impian masa depan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Ringkasan Berita:
- Bab ini memadukan pola “I want to be…” dan “I will…” untuk menyusun cerita impian pribadi. Siswa belajar menulis paragraf naratif sederhana yang logis sebagai puncak ekspresi diri dan visi masa depan.
- Menggunakan Project-Based Learning, mulai dari memahami cerita model, menyusun paragraf, hingga menulis proyek akhir “My Dream”.
- Kegiatan dibuat inspiratif: brainstorming impian, peer-sharing, gallery walk, dan author’s chair.
SRIPOKU.COM - Berikut ini tersaji referensi Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 2 Bab 11 My Dream.
Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 2 Bab 10
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS
BAB 11 : MY DREAM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : ......................................................
Nama Penyusun : ......................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Fase / Semester : VI (Enam) / C / II (Genap)
Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan @ 2x35 Menit)
Tahun Pelajaran : 20... / 20...
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Pengetahuan Awal:
Peserta didik telah mampu menyatakan cita-cita menggunakan "I want to be...".
Peserta didik telah mampu menyatakan rencana menggunakan "I will...".
Peserta didik siap menggabungkan kedua konsep ini untuk membangun sebuah narasi tentang impian masa depan.
Minat:
Topik tentang mimpi dan impian sangat memotivasi peserta didik.
Termasuk minat tentang bepergian ke luar negeri.
Topik ini merangsang imajinasi peserta didik.
Latar Belakang:
Setiap peserta didik memiliki impian yang unik dan personal.
Materi ini menjadi puncak ekspresi diri setelah belajar satu tahun.
Kebutuhan Belajar:
Visual:
Penggunaan peta dunia.
Penggunaan gambar bendera atau ikon negara-negara.
story map (peta cerita) untuk membantu menyusun ide.
Auditori:
Mendengarkan cerita inspiratif tentang mimpi.
Diskusi kelompok untuk berbagi ide cerita.
Kinestetik:
Aktivitas "Gallery Walk" untuk melihat dan membaca cerita mimpi teman-teman.
Menempelkan "bintang impian" di peta dunia.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
Konseptual:
Peserta didik memahami bahwa "mimpi" atau "impian" adalah gabungan dari cita-cita dan rencana.
Prosedural:
Peserta didik mampu menyusun beberapa kalimat menjadi paragraf naratif pendek yang koheren.
Peserta didik mampu mengintegrasikan pola "I want to be..." dan "I will..." dalam satu cerita.
Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik:
Materi sangat relevan karena melatih peserta didik menuliskan visi masa depan mereka.
Keterampilan ini penting untuk motivasi dan penetapan tujuan.
Tingkat Kesulitan:
Tingkat kesulitan tinggi.
Bab ini menuntut peserta didik melakukan sintesis dari materi yang telah dipelajari.
Peserta didik menghasilkan tulisan kreatif yang terstruktur.
Struktur Materi:
Dimulai dengan analisis cerita model.
Dilanjutkan dengan latihan menyusun kalimat menjadi paragraf.
Diakhiri dengan proyek utama yaitu menulis cerita tentang mimpi pribadi.
Integrasi Nilai dan Karakter:
Menumbuhkan sikap visioner.
Menumbuhkan keberanian bermimpi besar.
Menumbuhkan rasa percaya diri.
Menumbuhkan kerja keras untuk mewujudkan impian.
D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia:
Menuliskan mimpi yang baik dan bermanfaat.
Berdoa agar mimpi dapat tercapai.
Kewargaan:
Menghargai keragaman mimpi dan cita-cita teman.
Memahami bahwa setiap mimpi berharga.
Penalaran Kritis:
Menyusun cerita dengan alur yang logis.
Menghubungkan cita-cita dengan tindakan yang akan dilakukan.
Kreativitas:
Menghasilkan cerita orisinal tentang impian pribadi.
Menggambarkan impian secara imajinatif dan menarik.
Kolaborasi:
Memberikan masukan kepada teman saat menulis cerita.
Memberikan semangat kepada teman.
Kemandirian:
Merumuskan dan menuliskan cerita tentang impian pribadi dari awal hingga akhir.
Kesehatan:
Memahami bahwa menjaga kesehatan adalah modal meraih mimpi.
Komunikasi:
Mengkomunikasikan visi masa depan melalui tulisan.
DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir fase C, murid memiliki kemampuan berikut:
Menyimak – Berbicara:
Memahami alur informasi teks sederhana.
Merespon teks lisan atau multimodal dengan kalimat pendek.
Membaca – Memirsa:
Memahami alur informasi, gagasan utama, dan informasi rinci dari teks pendek.
Merespon sesuai konteks.
Menulis – Mempresentasikan:
Mengomunikasikan ide dan pengalaman dalam teks tulis sederhana.
Menghasilkan teks sesuai konteks.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Ilmu Pengetahuan Sosial:
Mengenal negara dan ikon global sebagai bagian dari cerita impian.
Bahasa Indonesia:
Menerapkan konsep penyusunan paragraf (kalimat utama dan pendukung) dalam bahasa Inggris.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1:
Peserta didik memahami cerita model tentang impian dan melengkapi kalimat rumpang.
Pertemuan 2:
Peserta didik menyusun kalimat acak menjadi paragraf logis.
Pertemuan 3:
Peserta didik merancang dan menulis draf cerita “My Dream”.
Pertemuan 4:
Peserta didik menyelesaikan dan mempresentasikan cerita “My Dream”.
D. INDIKATOR KETERCAPAIAN
Peserta didik dapat melengkapi cerita rumpang.
Peserta didik dapat menyusun kalimat acak menjadi paragraf runtut.
Peserta didik dapat menulis paragraf minimal 3 kalimat tentang impiannya.
Cerita menggabungkan pola "I want to be..." dan "I will...".
Peserta didik dapat membacakan cerita impian.
E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Menceritakan dan menulis impian masa depan.
F. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK
Model Pembelajaran: Project-Based Learning dan Creative Writing.
Pendekatan: Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning.
Mindful Learning:
Peserta didik fokus merancang alur cerita impian.
Meaningful Learning:
Pembelajaran menjadi puncak ekspresi diri.
Joyful Learning:
Suasana belajar dibuat penuh imajinasi dan inspirasi.
Metode Pembelajaran:
Bercerita, diskusi, menulis terbimbing, peer sharing, presentasi.
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:
Diferensiasi Konten:
Story starter atau story map untuk membantu peserta didik.
Diferensiasi Proses:
Peserta didik memilih detail atau keluasan cerita.
Guru memberikan bimbingan individual.
Diferensiasi Produk:
Paragraf tulisan tangan, komik strip, atau cerita digital.
KEMITRAAN PEMBELAJARAN
Lingkungan Sekolah:
Karya dipajang di mading atau perpustakaan.
Lingkungan Luar Sekolah:
Orang tua berdiskusi tentang mimpi anak.
Mitra Digital:
Menggunakan Google Earth atau video travel.
LINGKUNGAN BELAJAR
Ruang Fisik:
Membuat “Dinding Impian”.
Ruang Virtual:
Membuat galeri online karya siswa.
Budaya Belajar:
Lingkungan yang positif dan suportif.
PEMANFAATAN DIGITAL
Menggunakan proyektor.
Menggunakan aplikasi pengolah kata.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1 – 2 JP
Topik: Memahami Cerita Impian
KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru memberi salam dan doa.
Guru bertanya, “What is your dream?”.
Guru memancing diskusi singkat.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
KEGIATAN INTI
Guru membacakan cerita “Made wants to be a pilot”.
Peserta didik menyimak sambil melihat teks rumpang.
Guru membahas kosakata negara.
Peserta didik melengkapi bagian rumpang.
Jawaban dibahas bersama.
KEGIATAN PENUTUP
Guru bertanya, “Where will Made fly to?”.
Guru merangkum isi cerita.
Peserta didik memilih satu negara impian.
Guru menutup pelajaran dengan salam.
PERTEMUAN 2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Menyusun Paragraf Cerita
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Salam dan Review: Guru mereview cerita Made dari pertemuan sebelumnya.
Apersepsi: Guru menampilkan 3 kalimat acak di papan tulis yang membentuk sebuah cerita mini dan meminta kelas menyusunnya.
Penyampaian Tujuan: Hari ini mereka akan berlatih menyusun kalimat-kalimat menjadi sebuah paragraf cerita yang utuh dan logis.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Analisis Struktur: Guru menjelaskan bahwa cerita yang baik memiliki awal, tengah, dan akhir. (Awal: Cita-cita.
Tengah: Apa yang akan dilakukan. Akhir: Harapan/penutup).
Latihan Menyusun Kalimat (Joyful):
Diferensiasi Proses: Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyusun beberapa kalimat acak menjadi sebuah paragraf cerita yang runtut.
Latihan Individu: Peserta didik mengerjakan latihan serupa secara mandiri di buku mereka.
Diskusi: Guru membahas urutan yang benar dan alasan mengapa urutan tersebut paling logis.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: Guru bertanya, "What should be the first sentence in a story about a dream?". (Biasanya tentang cita-citanya).
Rangkuman: Guru menekankan pentingnya alur yang logis dalam menulis cerita.
Tindak Lanjut: Meminta peserta didik untuk mulai membuat kerangka cerita impian mereka sendiri.
Penutup: Salam.
PERTEMUAN 3 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Menulis Draf "My Dream"
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Salam dan Brainstorming: Guru mengajak peserta didik menyebutkan berbagai macam impian (menjadi atlet, ilmuwan, seniman, dll).
Apersepsi (Meaningful): Guru berkata, "Today is the day you write your own future. Let's write your dream story."
Penyampaian Tujuan: Hari ini adalah sesi utama untuk menulis cerita tentang impian masing-masing.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Merancang Cerita: Guru meminta peserta didik menggunakan peta cerita atau menjawab pertanyaan pemandu:
What do you want to be?
What will you do when you become a [profession]?
Where will you go?
Who will you invite?
Proses Menulis (Mindful & Meaningful):
Diferensiasi Proses dan Konten: Peserta didik mulai menulis draf cerita mereka. Guru berkeliling, memberikan bimbingan, membantu dengan kosakata atau struktur kalimat. Peserta didik yang membutuhkan bisa diberi kalimat pembuka.
Peer-Feedback: Peserta didik yang sudah selesai bisa saling membaca draf dengan teman sebangku dan memberikan satu masukan positif.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: Guru bertanya tentang kesulitan yang dihadapi saat menulis.
Rangkuman: Guru memberikan semangat dan mengingatkan bahwa draf pertama tidak harus sempurna.
Tindak Lanjut: Meminta peserta didik untuk merevisi dan merapikan tulisan mereka sebagai persiapan untuk dibagikan.
Penutup: Salam.
PERTEMUAN 4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Berbagi Cerita Impian
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Salam dan Motivasi: Guru memutar lagu yang inspiratif atau membacakan kutipan tentang mimpi.
Apersepsi: Guru berkata, "Your dreams are ready to be shared and heard!".
Penyampaian Tujuan: Hari ini adalah sesi perayaan di mana mereka akan berbagi cerita impian mereka.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Finalisasi Tulisan: Peserta didik diberi waktu singkat untuk membaca kembali dan memperbaiki tulisan mereka.
Mereka bisa menambahkan gambar atau hiasan.
Sesi Berbagi (Joyful):
Diferensiasi Produk: Guru memberikan beberapa pilihan untuk berbagi:
Author's Chair: Beberapa peserta didik secara sukarela duduk di "kursi penulis" dan membacakan ceritanya di depan kelas.
Gallery Walk: Semua karya tulisan ditempel di dinding. Peserta didik berkeliling dengan catatan kecil untuk menulis komentar positif di karya teman-temannya.
Small Group Sharing: Peserta didik berbagi cerita dalam kelompok kecil yang lebih nyaman.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi dan Apresiasi: Guru memberikan apresiasi umum kepada semua peserta didik atas kerja keras dan keberanian mereka dalam berbagi mimpi. Guru menekankan bahwa semua mimpi itu hebat.
Rangkuman Akhir Semester: Guru secara singkat mengulas perjalanan belajar dari Bab 1 (masa lalu) hingga Bab 11 (masa depan).
Asesmen: Guru mengumpulkan semua karya tulis sebagai penilaian sumatif akhir.
Penutup: Salam perpisahan dan motivasi untuk terus belajar demi meraih mimpi.
H. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN DIAGNOSTIK
Tanya Jawab (Awal Pertemuan 1): Mengecek kembali kemampuan peserta didik menggunakan "I want to be..." dan "I will...".
ASESMEN FORMATIF (Selama Proses Pembelajaran)
Observasi: Mengamati proses peserta didik saat merancang dan menulis cerita.
Latihan Tertulis: Memeriksa hasil latihan melengkapi dan menyusun kalimat/paragraf.
Draf Tulisan: Memberikan umpan balik pada draf tulisan peserta didik.
ASESMEN SUMATIF (Akhir Bab)
Produk (Proyek): Karya tulis akhir berjudul "My Dream".
Kriteria: Koherensi dan keruntutan cerita, ketepatan penggunaan tata bahasa ("want to be" dan "will"), kreativitas dan orisinalitas ide.
Praktik (Kinerja): Kemampuan membacakan atau menceritakan kembali impiannya secara lisan (dinilai saat sesi berbagi).
Kriteria: Kelancaran, pelafalan, kepercayaan diri, dan ekspresi.
Tes Tertulis (Bagian dari Ujian Akhir Semester):
Membaca sebuah cerita pendek tentang impian seseorang dan menjawab pertanyaan pemahaman.
Menulis sebuah paragraf pendek berdasarkan gambar dan kata kunci yang diberikan.
| Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 2 SD Bab 4 Konstruksi Sederhana |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 2 Bab 10 |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 2 Bab 9 |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 2 Bab 8 |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 2 Bab 7 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.