Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 1 Bab 3

Pengetahuan Awal: Peserta didik telah mampu menggunakan simple past tense dengan kata kerja aksi

Ilustrasi/AI
MODUL BAHASA INGGRIS - Ilustrasi. Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 1 Bab 3 
Ringkasan Berita:
  1. Modul fokus pada penggunaan was/were untuk menyatakan lokasi, perasaan, dan membuat pertanyaan di masa lampau melalui pendekatan Deep Learning (mindful–meaningful–joyful).
  2. Pembelajaran dikemas melalui drill, role-play, games, survei, dan cerita bergambar, dengan diferensiasi konten, proses, dan produk.
  3. Asesmen mencakup diagnostik, formatif, dan sumatif, termasuk proyek membuat postcard menggunakan was/were.

SRIPOKU.COM - Berikut ini tersaji referensi Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 1 Bab 3 I Was In Bali Last Week.

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD Semester 1 Bab 2

MODUL AJAR DEEP LEARNING

MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

BAB 3 : I WAS IN BALI LAST WEEK

A. IDENTITAS MODUL

Nama Sekolah : ......................................................

Nama Penyusun : ......................................................

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas / Fase / Semester : VI (Enam) / C / 1 (Ganjil)

Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan @ 2x35 Menit)

Tahun Pelajaran : 20... / 20...

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK

Pengetahuan Awal: Peserta didik telah mampu menggunakan simple past tense dengan kata kerja aksi (contoh: I played football). Mereka juga sudah mengenal subjek (I, you, she, he, it, we, they).

Minat: Peserta didik umumnya tertarik dengan cerita liburan, perjalanan, dan berbagai macam perasaan, yang membuat topik ini relevan dan menarik bagi mereka.

Latar Belakang: Sebagian peserta didik memiliki pengalaman berlibur yang dapat dijadikan bahan cerita. Bagi yang belum, imajinasi tentang tempat liburan impian dapat digali.

Kebutuhan Belajar:

Visual: Penggunaan gambar-gambar tempat liburan (pantai, gunung), foto ekspresi wajah (senang, lelah), dan diagram sederhana untuk menjelaskan subjek + was/were.

Auditori: Melalui lagu tentang perasaan, mendengarkan cerita perjalanan, dan latihan pelafalan kalimat yang menggunakan was/were.

Kinestetik: Permainan tebak gaya (memeragakan perasaan atau lokasi), dan aktivitas survei kelas "Where were you yesterday?".

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:

Konseptual: Memahami fungsi dan perbedaan penggunaan was (untuk subjek I, He, She, It) dan were (untuk You, We, They) sebagai to be dalam bentuk lampau untuk menyatakan keadaan, lokasi, dan perasaan.

Prosedural: Mampu membentuk kalimat afirmatif, negatif (wasn't/weren't), dan interogatif (Was/Were...?) menggunakan was dan were. Mampu menjawab pertanyaan tentang keadaan/lokasi di masa lampau.

Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Sangat relevan karena memungkinkan peserta didik untuk menceritakan di mana mereka berada (contoh: I was at home) atau bagaimana perasaan mereka (contoh: I was happy) pada waktu tertentu di masa lampau.

Tingkat Kesulitan: Sedang. Peserta didik perlu membedakan kapan menggunakan kata kerja aksi (did) dan kapan menggunakan to be (was/were). Menghafal pasangan subjek dengan was/were adalah kunci utama.

Struktur Materi: Pembelajaran dimulai dari pengenalan was/were, diikuti praktik penggunaannya dengan keterangan tempat, lalu dengan kata sifat (perasaan), dan diakhiri dengan praktik tanya jawab.

Integrasi Nilai dan Karakter: Mengembangkan empati dengan memahami perasaan orang lain (contoh: He was sad), menghargai pengalaman teman, dan percaya diri saat bercerita.

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN

Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Mengekspresikan rasa syukur atas pengalaman menyenangkan yang telah dilalui.

Kewargaan: Menghargai keragaman tempat dan budaya saat membahas topik liburan di berbagai daerah (contoh: Bali).

Penalaran Kritis: Menganalisis kalimat untuk menentukan penggunaan was atau were yang tepat berdasarkan subjeknya.

Kreativitas: Membuat kalimat-kalimat kreatif untuk menceritakan pengalaman liburan imajinatif.

Kolaborasi: Bekerja sama dalam permainan dan kegiatan survei berpasangan untuk saling bertanya jawab.

Kemandirian: Menjawab pertanyaan dan menulis kalimat sederhana tentang pengalaman pribadi secara mandiri.

Kesehatan: Menceritakan perasaan setelah berolahraga, misalnya "I was tired but happy".

Komunikasi: Menggunakan bahasa Inggris untuk mendeskripsikan lokasi dan perasaan di masa lampau secara efektif.

DESAIN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut..

Menyimak - Berbicara (Listening - Speaking)

Memahami alur informasi teks secara keseluruhan dan merespon teks lisan atau teks multimodal sederhana tentang topik sehari-hari secara lisan dengan kalimat pendek dan sederhana sesuai konteks. 

(Understand the entire flow of information and respond to simple oral or multimodal texts about everyday topics using short and simple sentences verbally in line with its context)

Membaca - Memirsa (Reading - Viewing)

Memahami alur informasi secara keseluruhan, gagasan utama dan informasi rinci dari beragam teks pendek atau teks multimodal tentang topik sehari-hari dan meresponnya sesuai konteks. 

(Understand the entire flow of information, mainideas and details from a variety of short texts or multimodal texts about everyday topics and respond in line with its context)

Menulis-Mempresentasikan (Writing - Presenting)

Mengomunikasikan ide dan pengalamannya melalui berbagai jenis teks tulis sederhana atau teks multimodal tentang topik sehari-hari sesuai konteks.

(Communicate their ideas and experiences through various types of simple written texts or multimodal texts about everyday topics in line with its context)

B. LINTAS DISIPLIN ILMU

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Mengenal nama-nama tempat dan kota (Bali, Jakarta) sebagai lokasi dalam cerita.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn): Menghargai perbedaan pengalaman setiap individu.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1: Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menggunakan was/were dengan keterangan tempat (adverb of place) dalam kalimat sederhana. (2 JP)

Pertemuan 2: Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menggunakan was/were dengan kata sifat (adjectives) untuk menyatakan perasaan. (2 JP)

Pertemuan 3: Peserta didik mampu bertanya jawab menggunakan pola "Where were you...?" dan "Were you...?". (2 JP)

Pertemuan 4: Peserta didik mampu memahami cerita bergambar sederhana dan menjawab pertanyaan terkait menggunakan was/were. (2 JP)

D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat memilih was atau were yang tepat sesuai dengan subjek kalimat.

Peserta didik dapat membuat kalimat sederhana tentang lokasi di masa lampau (contoh: She was in the kitchen).

Peserta didik dapat membuat kalimat sederhana tentang perasaan di masa lampau (contoh: They were happy).

Peserta didik dapat menjawab pertanyaan "Where were you yesterday?".

Peserta didik dapat menjawab pertanyaan "Yes/No" (contoh: "Were you at school yesterday?").

Peserta didik dapat menjawab pertanyaan pemahaman berdasarkan gambar berseri.

E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Menceritakan pengalaman liburan atau keberadaan seseorang di suatu tempat pada waktu lampau.

F. KERANGKA PEMBELAJARAN

PRAKTIK PEDAGOGIK

Model Pembelajaran: Contextual Teaching and Learning (CTL), Direct Instruction

Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)

Mindful Learning: Peserta didik dengan sadar memperhatikan subjek kalimat untuk menentukan penggunaan was atau were.

Meaningful Learning: Peserta didik menghubungkan struktur kalimat dengan pengalaman nyata mereka (di mana saya kemarin? bagaimana perasaan saya?), membuat pembelajaran lebih personal.

Joyful Learning: Pembelajaran dikemas dalam permainan "Tebak Perasaan" dan survei teman sekelas yang interaktif.

Metode Pembelajaran: Tanya jawab, demonstrasi, permainan (games), latihan (drills), bermain peran (role-play).

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:

Diferensiasi Konten: Menyediakan kartu bantu (cue cards) yang berisi pasangan subjek dan to be (I-was, You-were). Menggunakan gambar dan teks.

Diferensiasi Proses: Memberi pilihan aktivitas, seperti menggambar perasaan lalu menuliskannya, atau langsung menulis cerita pendek.

Diferensiasi Produk: Hasil belajar bisa berupa dialog lisan, tabel hasil survei yang terisi, atau tulisan kalimat sederhana.

KEMITRAAN PEMBELAJARAN

Lingkungan Sekolah: Bertanya kepada guru atau staf sekolah lain "Where were you yesterday?" sebagai praktik nyata.

Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Bertanya kepada anggota keluarga tentang liburan mereka di masa lalu.

Mitra Digital: Menonton video pendek tentang tempat-tempat liburan di Indonesia untuk memicu ide cerita.

LINGKUNGAN BELAJAR

Ruang Fisik: Menempel "Peta Perasaan" (gambar ekspresi wajah dengan kosakatanya) dan "Peta Lokasi" (gambar tempat-tempat umum) di dinding kelas.

Ruang Virtual: Menggunakan aplikasi kuis sederhana (seperti Kahoot!) untuk latihan cepat memilih was/were.

Budaya Belajar: Menciptakan lingkungan di mana peserta didik merasa nyaman berbagi perasaan dan pengalaman tanpa dihakimi.

PEMANFAATAN DIGITAL

Proyektor untuk menampilkan gambar liburan dan ekspresi wajah.

Audio untuk memutar lagu tentang perasaan (contoh: "If You're Happy and You Know It" versi past tense).

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PERTEMUAN 1 (2 JP : 70 MENIT)

Topik: Penggunaan Was/Were dengan Keterangan Tempat

KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)

Salam dan Doa: Guru menyapa dan memimpin doa.

Apersepsi (Meaningful): Guru bertanya, "Where are you now?". Peserta didik menjawab, "We are in the classroom." Guru melanjutkan, "Good. Now, think about yesterday morning. Where were you? You were at home."

Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini akan belajar cara mengatakan di mana kita atau orang lain berada di waktu lampau.

KEGIATAN INTI (50 MENIT)

Pengenalan Konsep: Guru menuliskan subjek di papan tulis dan memasangkannya dengan was atau were. (I, He, She, It -> was; You, We, They -> were).

Latihan Terbimbing (Drill): Guru menyebutkan subjek, peserta didik menjawab dengan was atau were.

Praktik Kalimat: Guru menunjukkan gambar (misal: Aisyah di taman) dan membuat kalimat bersama, "Aisyah was in the garden yesterday."

Aktivitas Berpasangan (Joyful): Peserta didik mengerjakan latihan menjodohkan gambar dengan kalimat yang menggunakan was/were dan keterangan tempat.

Diferensiasi Proses: Pasangan yang lebih cepat dapat mencoba membuat 2 kalimat sendiri berdasarkan gambar yang ada.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

Refleksi: Guru menunjuk gambar dan bertanya, "Where was he yesterday?".

Rangkuman: Guru mengulas kembali pasangan subjek dengan was/were.

Tindak Lanjut: Meminta peserta didik mengingat di mana saja mereka berada kemarin.
Penutup: Salam.

PERTEMUAN 2 (2 JP : 70 MENIT)

Topik: Penggunaan Was/Were dengan Kata Sifat (Perasaan)

KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)

Salam dan Review: Guru mereview penggunaan was/were dengan tempat melalui tanya jawab cepat.

Apersepsi (Joyful): Guru memeragakan ekspresi wajah (senang, sedih, lelah) dan bertanya "How do I feel?".

Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa was/were juga bisa digunakan untuk menceritakan perasaan di masa lampau.

KEGIATAN INTI (50 MENIT)

Pengenalan Kosakata: Guru memperkenalkan kata sifat: happy, sad, tired, hungry, thirsty, sleepy, cold.

Praktik Kalimat: Guru menunjukkan gambar ekspresi dan membuat kalimat, "He was sad last night." "They were tired after the game."

Permainan "Charades" (Tebak Gaya):

Diferensiasi Proses: Peserta didik dibagi menjadi kelompok. Satu orang dari setiap kelompok maju dan mengambil kartu kata sifat, lalu memeragakannya. Timnya harus menebak dan membuat kalimat lengkap, contoh: "You were hungry!".

Latihan Menulis: Peserta didik melengkapi kalimat dengan was/were dan kata sifat yang sesuai dengan gambar.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

Refleksi: "How did you feel this morning? Were you sleepy?".

Rangkuman: Guru menyimpulkan bahwa was/were + kata sifat digunakan untuk mendeskripsikan perasaan di masa lampau.

Tindak Lanjut: Peserta didik diminta menggambar perasaan mereka kemarin dan menulis satu kalimat di bawahnya.

Penutup: Salam.

PERTEMUAN 3 (2 JP : 70 MENIT)

Topik: Bertanya Jawab dengan Was/Were

KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)

Salam dan Pemanasan: Guru membuat pernyataan "I was at the market yesterday." dan bertanya kepada kelas

"Was I at school?".

Apersepsi: Guru menunjukkan bahwa was/were bisa dipindah ke depan untuk membuat pertanyaan.

Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan hari ini akan berlatih bertanya dan menjawab tentang masa lampau.

KEGIATAN INTI (50 MENIT)

Pengenalan Pola Pertanyaan: Guru menjelaskan 2 pola:

Yes/No Question: "Were you happy?" -> "Yes, I was." / "No, I wasn't."

WH-Question: "Where were you last holiday?".

Praktik Terbimbing: Guru melakukan dialog contoh dengan beberapa peserta didik.

Aktivitas Survei (Meaningful & Joyful):

Diferensiasi Proses: Peserta didik bekerja berpasangan.

Mereka saling bertanya jawab menggunakan pertanyaan dari buku (contoh: "Where were you last holiday?") dan mencatat jawaban temannya di tabel.

Presentasi: Beberapa pasangan secara sukarela berbagi hasil survei mereka di depan kelas.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

Refleksi: Guru bertanya kepada kelas, "Where was [nama teman] last holiday?".

Rangkuman: Guru mengulas kembali cara membuat pertanyaan dengan was/were.

Tindak Lanjut: Mempersiapkan diri untuk latihan pemahaman cerita.

Penutup: Salam.

PERTEMUAN 4 (2 JP : 70 MENIT)

Topik: Pemahaman Cerita Bergambar

KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)

Salam dan Tanya Jawab Cepat: "Were you tired this morning?", "Where were you last night?".

Apersepsi: Guru menampilkan gambar pertama dari cerita di buku (misal: Joshua di pesawat) dan meminta 

peserta didik menebak apa yang terjadi.
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa mereka akan menggunakan semua yang telah dipelajari untuk memahami sebuah cerita perjalanan.

KEGIATAN INTI (50 MENIT)

Mengamati Cerita Bergambar (Mindful): Peserta didik mengamati rangkaian gambar berseri tentang perjalanan seseorang.

Diskusi Terbimbing: Guru memandu diskusi dengan mengajukan pertanyaan untuk setiap gambar. "Where was he in picture 1?", "Was he happy?".

Latihan Pemahaman Tertulis: Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan di buku mereka berdasarkan rangkaian gambar tersebut.

Diferensiasi Proses: Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat berdiskusi dengan teman sebangku, sementara yang lebih mahir dapat mencoba menulis ulang cerita tersebut dengan kalimat mereka sendiri.

Pembahasan Jawaban: Guru dan peserta didik membahas jawaban bersama, memastikan semua memahami alur cerita.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

Refleksi: Peserta didik menceritakan kembali perjalanan tokoh dalam cerita dengan 1-2 kalimat.

Rangkuman: Guru menekankan bahwa dengan memahami was/were, kita bisa mengerti dan menceritakan banyak hal di masa lampau.

Asesmen Singkat: Guru menanyakan 2 pertanyaan terakhir tentang cerita untuk mengecek pemahaman.
Penutup: Salam.

H. ASESMEN PEMBELAJARAN

ASESMEN DIAGNOSTIK

Tanya Jawab (Awal Pertemuan 1): Mengecek pemahaman peserta didik tentang subjek (I, You, He, She, etc.) untuk persiapan memasangkannya dengan was/were.

ASESMEN FORMATIF (Selama Proses Pembelajaran)

Tanya Jawab: Mengajukan pertanyaan lisan seperti "I ... at home. Was or were?".

Observasi: Mengamati keaktifan peserta didik dalam permainan, diskusi, dan saat menjawab pertanyaan.

Latihan Tertulis: Memeriksa hasil latihan menjodohkan dan melengkapi kalimat.

Produk (Proses): Hasil catatan survei teman dan kalimat yang ditulis saat latihan.

ASESMEN SUMATIF (Akhir Bab)

Produk (Proyek): Peserta didik membuat "Kartu Pos Liburan". Mereka menggambar sebuah tempat liburan dan menulis 3-4 kalimat di baliknya menggunakan was/were (contoh: "Last holiday, I was in Bali. The beach was beautiful. I was very happy.").

Kriteria: Ketepatan penggunaan was/were, penggunaan kata sifat/keterangan tempat, kreativitas.

Praktik (Kinerja): Dialog singkat berpasangan.

Siswa A: "Where were you yesterday?"

Siswa B: "I was at ..."

Siswa A: "Were you happy?"

Siswa B: "Yes, I was. / No, I wasn't."

Kriteria: Kelancaran, pelafalan, ketepatan tata bahasa.

Tes Tertulis: Soal singkat berisi:

Melengkapi kalimat dengan was atau were.

Menjawab pertanyaan berdasarkan sebuah gambar.

Memilih kata sifat yang tepat untuk melengkapi kalimat.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved