Pendidikan Profesi Guru

Soal dan Jawaban FPPN 2 Modul 3 PPG Tahap 4 2025 Filosofi Pendidikan

Berikut ini soal dan jawaban FPPN 2 modul 3 PPG tahap 4 2025 yang bisa jadi refrensi Bapak/Ibu Guru.

Sripoku.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Jawaban FPPN 2 Modul 3 PPG tahap 4 2025. Berikut ini soal dan jawaban FPPN 2 modul 3 PPG tahap 4 2025 yang bisa jadi refrensi belajar di rumah. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini soal dan jawaban FPPN 2 modul 3 PPG tahap 4 2025 dilansir dari YouTube Catatan Guru.

1. Pak Ilmo adalah guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP. Saat ujian, salah satu siswanya, Febi, datang terlambat dan tidak dapat menyelesaikan seluruh soal karena kehabisan waktu. Febi menceritakan kepada Pak ilmo bahwa la terlambat karena harus merawat ibunya yang sedang sakit. Kemudian la memohon kepada Pak Ilmo untuk diberikan waktu tambahan agar dapat menyelesaikan seluruh soal. Pak limo memahami bahwa kondisi ibunya memang sedang sakit dan membutuhkan kehadiran dan bantuan dari Febi. Namun di sisi lain, memberi waktu tambahan hanya kepada Febi dapat dianggap tidak adil bagi siswa lainnya yang mengikuti aturan dan menyelesaikan ujian sesuai waktu yang ditetapkan. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang Anda lakukan apabila menjadi Pak Ilmo?
A. Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika la dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ini berlaku untuk lainnya.

B. Memberikan Febi waktu tambahan, tetapi hanya pada soal-soal yang belum dikerjakan dan memastikan bahwa keputusan ini tidak merugikan siswa lain

C. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda merasa perlu memberikan empati dan menyesuaikan kebijakan dengan situasi yang dihadapi siswa.

D. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda telah mengenal baik dengan Febi dan mengetahui bahwa la memiliki motivasi belajar yang tinggi

E. Memberikan Febi waktu tambahan, namun Anda tetap menegurnya karena telah membuat Anda harus meluangkan waktu lebih untuk menunggunya
Jawaban : a

Baca juga: Soal dan Jawaban FPPN 1 Modul 3 PPG Tahap 4 2025, Filosofi Pendidikan

2. Saat perayaan hari besar keagamaan, beberapa wali murid datang ke rumah Anda untuk melakukan silahturahmi. Selain itu, orang tua juga memberikan buah tangan kepada Anda. Anda merasa tersentuh atas niat baik mereka dan ingin menerima hadiah tersebut sebagai bentuk menghargai wali murid. Namun, Anda juga menyadari bahwa sebagai seorang pendidik, menerima hadiah dari siswa maupun wali murid dapat dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi yang bertentangan peraturan yang berlaku di lingkungan pendidikan. Sementara, apabila Anda tidak menerima hadiah tersebut dapat memicu kekecewaan dari para wali murid. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?
A. Menegur wall murid untuk tidak memberikan hadiah kepada guru karena hal ini telah melanggar kode etik guru

B. Menerima simbolis seperti surat ucapan atau karya buatan tangan siswa yang tidak memiliki nilai materi tinggi.

C. Memberikan pemahaman kepada wall murid tentang dampak dan risiko apabila Anda menerima hadiah mereka.

D. Memberikan pemahaman kepada wali murid agar dapat meninggalkan budaya memberi hadiah kepada guru.

E. Menjelaskan bahwa mengajar adalah kewajiban Anda dan tidak seharusnya wall murid memberikan hadiah.
Jawaban : d

3. Dalam ujian Matematika, Pak Andi memperbolehkan siswanya menggunakan kalkulator untuk membantu menghitung. Akan tetapi Pak Andi menemukan bahwa siswanya tidak hanya menggunakan kalkulator, melainkan juga menggunakan Artificial Intelligence (Al). Pak Andi menyayangkan kejadian ini karena penggunaan Al membuat siswa langsung mendapatkan jawaban tanpa harus mengetahui caranya sehingga dapat menghilangkan esensi belajar siswa. Akan tetapi, Pak Andi juga menyadari bahwa la tidak menyebutkan pelarangan penggunaan Al sebagai peraturan ujian sehingga Pak Andi tidak dapat menyalahkan siswanya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
A. Memberikan kesempatan siswa yang menggunakan Al untuk mengerjakan ulang ulan untuk memastikan pemahaman terhadap konsep yang diuji

B. Membuat kebijakan yang lebih jelas untuk ujian berikutnya dengan menyebutkan secara spesifik alat bantu yang diperbolehkan dan yang dilarang

C. Mengadakan sesi tentang etika penggunaan Al dalam konteks ujan dan tugas sehingga mereka memahami penggunaan Al secara bijak

D. Mengimbau pelarangan siswa menggunakan Al di ujian berikutnya demi menjaga integritas akademik dan kemampuan berpikir kritis

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved