Kunci Jawaban

Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 109 Kurikulum Merdeka

Siswa dapat menjadikan laman kunci jawaban ini sebagai referensi Pertanyaan Pemantik Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 109 Kurikulum Merdeka.

|
Sripoku.com/Novry Anggraini
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Latihan soal Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 109 Kurikulum Merdeka dilengkapi kunci jawaban. 
Ringkasan Berita:
  • Materi halaman 109 Kurikulum Merdeka membahas pertanyaan pemantik seputar kampanye anti kekerasan di sekolah, opini tentang bullying, serta cara menyampaikan pendapat.
  • bullying adalah tindakan tercela yang melanggar hak asasi manusia dan berdampak buruk pada proses belajar. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua.
  • Untuk memahami karakter dalam cerita fiksi, siswa dianjurkan membaca keseluruhan cerita dan menganalisis tindakan, ucapan, serta latar belakang tokoh.

SRIPOKU.COM - Simak di bawah ini pembahasan soal Pertanyaan Pemantik dilengkapi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 109 Kurikulum Merdeka, dikutip dari buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 104 Kurikulum Merdeka

Pertanyaan Pemantik

1. Apakah kalian mengetahui tentang kampanye antikekerasan di sekolah?

2. Apa pendapat kalian tentang perilaku kekerasan di sekolah?

3. Bagaimana cara kalian menyampaikan pendapat atau opini tentang sesuatu yang tidak kalian setujui?

4. Pernahkah kalian membaca sebuah cerita fiksi (cerpen atau novel) bertema kekerasan atau perundungan di sekolah?

5. Bagaimana cara kalian memahami perwatakan tokoh di dalam sebuah cerita fiksi?

Jawaban:

1. Ya, saya mengetahui

2. Menurut Pendapat saya perilaku kekerasan di sekolah atau bullying merupakan tindakan yang sangat tercela. Sekolah merupakan tempat belajar dan mencari ilmu, tidak seharu- snya para siswa melakukan perundungan atau bullying kepada temannya apapun itu alasannya. Semua orang berhak mendapat ketenangan dalam belajar. Bullying juga melanggar Hak Asasi Manusia, korban bullying akan sangat menderita secara mental. Hal tersebut tentu dampaknya sangat tidak baik untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.

3. Ketika saya tidak menyetujui sesuatu saya tentunya akan menyampaikan secara baik dan sapan melalui hindari bahasa kasar atau merendahkan. Gunakan argumen yang rasianal dan berlandaskan fakta. Saya juga akan menyampaikan mengapa memiliki pendapat tersebut dan didukung dengan alasan yang kuat. Hal Ini bisa membantu orang lain memahami sudut pandang yang saya sampaikan.

4. Belum pernah.

5. Saya memahami perwatakan tokah dalam sebuah cerita fiksi dengan membaca keseluruhan isi novel, kemudian menganalisis tindakan, kata-kata, dan pikiran yang mereka ungkapkan Saya juga akan mendalami latar belakang tokah, seperti sejarah hidup, nilai, atau pengalaman masa lalu. Saat membaca cerita fiksi, analisis ini membantu saya untuk lebih mendalam memahami tokoh tersebut.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved