Rangkuman Materi
Rangkuman Materi BAB 3 IPAS Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka, Topik C
Berikut adalah rangkuman materi BAB 3 IPAS kelas 6 SD semester 1 Kurikulum Merdeka, Topik C: Pemanfaatan Kondisi Geografis demi Optimalisasi Potensi.
Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
Ringkasan Berita:
- Materi IPAS kelas 6 SD Bab 3 Topik C membahas bagaimana negara-negara memanfaatkan kondisi geografis untuk mengoptimalkan potensi, seperti Selandia Baru yang unggul dalam agrikultur dan Denmark yang sukses dengan energi angin.
- Singapura menjadi contoh negara maju meski minim sumber daya alam, berkat strategi industri, jasa, dan teknologi.
- Jepang juga menjadi teladan dalam mitigasi bencana gempa melalui pendidikan, teknologi bangunan tahan gempa, dan kesiapsiagaan masyarakat.
SRIPOKU.COM - Berikut adalah rangkuman materi BAB 3 IPAS kelas 6 SD semester 1 Kurikulum Merdeka, Topik C: Pemanfaatan Kondisi Geografis demi Optimalisasi Potensi yang dikutip dari YouTube Ayo Jadi Juara.
Rangkuman Materi BAB 3 IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Pelesir Keliling Dunia
Topik C: Pemanfaatan Kondisi Geografis demi Optimalisasi Potensi
PETERNAK SELANDIA BARU VS AMERIKA SERIKAT
Produk pertanian dan peternakan Selandia Baru lebih berkualitas daripada Amerika Serikat. Hal ini karena:
- Selandia Baru banyak berinvestasi pada penelitian dan pengembangan serta inovasi teknologi di sektor agrikultur.
- Petani dan pemerintah Selandia Baru fokus pada produk yang sesuai dengan kondisi gegrafis, iklim, dan sumber daya yang mereka miliki. Akibatnya sektor agraria mereka menjadi efektif dan efesien.
- Kebalikannya, pemerintah Amerika Serikat tidak berinovasi kepada para petani dan peternak. Mereka memberikan subsidi yang menyebabkan ketergantungan para petani kepada pemerintah.
- Bantuan dana banyak jatuh ke perusahaan distributor. Perusahaan ini kemudian menekan biaya produksi untuk mendapat harga termurah. Akibatnya produk agraria Amerika kalah bersaing dengan negara lain.
Baca juga: Rangkuman Materi BAB 3 IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka, Topik B, Perbedaan Geografis Negara-negara
MEMANFAATKAN TANAH LAPANG SEBAGAI KEBUN "PENANGKAP ANGIN"
- Denmark terletak diantara Laut Utara dan Laut Baltik, yang membuat Denmark banyak mengalami angin kencang.
- Denmark memanfaatkannya untuk turbin angin, yang saat ini sudah mencukupi 45 persen kebutuhan energi di Denmark.
- Selain Denmark, China juga memanfaatkan karakteristik kondisi geografisnya untuk mengembangkan turbin angin.
- Kondisi geografis Indonesia juga mendukung pengembangan energi terbarukan ini. Sejak 2020 Indonesia mulai berdiskusi dengan beberapa negara seperti Denmark dan China.
Baca juga: Rangkuman Materi BAB 3 IPAS Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka, Pelesir Keliling Dunia, Topik A
BELAJAR DARI SINGAPURA, NEGARA MAJU DENGAN SUMBER DAYA ALAM TERBATAS.
- Singapura adalah negara kecil di Semenanjung Malaya, dengan letak yang strategis di jalur lintas laut perdagangan dan lalu lintas penerbangan internasional.
- Pada awal berdiri pada 9 agustus 1965, Singapura memiliki banyak sekali kekurangan seperti pengangguran yang tinggi, resesi, tidak memiliki sumber daya alam, dan lainnya.
- Dibawah Perdana Menteri Lee Kuan Yew, Singapura bisa berubah menjadi negara maju dan pelopor industri pertama di wilayah Asia Tenggara.
BELAJAR DARI SINGAPURA, NEGARA MAJU DENGAN SUMBER DAYA ALAM TERBATAS.
Ada empat strategi yang dilakukan oleh pemerintah Singapura untuk menjadi negara maju pertama ASEAN yaitu:
1. Mengolah sumber daya alam mentah dan diekspor ke negara berkembang, seperti industri pengilangan minyak.
2. Melakukan restrukturisasi industri yang semula padat karya menjadi padat modal dengan sistem mekanisasi dan komputerisasi.
3. Melakukan restrukturisasi di sektor jasa dengan meningkatkan fasilitas umum berstandar internasional seperti Bandara Internasional Changi dan Pelabuhan Harbourfront.
4. Meningkatkan kualitas teknologi dalam negeri untuk menunjang kehidupan masyarakat.
CARA JEPANG BERSAHABAT DENGAN GEMPA BUMI
Fakta-fakta tentang Jepang dan Indonesia, yaitu:
- Jepang dan Indonesia berada di zona Cincin Api Pasifik, lokasi dari 90 % gempa di dunia.
- Indonesia adalah negara dengan frekuensi gempa Bumi terbanyak di dunia. Karena wilayah Indonesia yang besar maka tidak semua gempa bisa dirasakan di daratan.
- Jepang dilanda sekitar 1500 gempa setiap tahunnya. Salah satu gempa bumi terburuk yang dialami oleh Jepang terjadi pada 17 Januari 1995, berkekuatan 6,9 skala Ritcher yang mengguncang Kobe selama 20 detik dan menelan 6.434 jiwa.
Yang dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk mengatasi gempa bumi adalah:
- Beberapa wilayah pesisir di Jepang dilengkapi dengan perlindungan tsunami.
- Generasi muda Jepang pasca gempa Kobe 1995, rutin dilatih mitigasi bencana. Ketika alarm peringatan berbunyi, mereka segera berlindung di kolong meja.
- Program ini menghasilkan ketenangan luar biasa bagi rakyat Jepang, serta menumbuhkan nilai saling tolong-menolong dan bisa menyelamatkan banyak nyawa.
- Jepang membangun banyak bangunan tahan gempa. Struktur bangunan ini menggunakan inovasi beton bertulang yang tahan gempa, serta inovasi minyak, karet, dan zat-zat lain yang tertanam di antara struktur bangunan dan tanah.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
rangkuman materi
IPAS kelas 6 SD semester 1
Kurikulum Merdeka
Pelesir Keliling Dunia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Sripoku.com
| Rangkuman Materi PAI Kelas 3 Semester 2 Bab 8, Aku Senang Berkalimah Tayyibah |
|
|---|
| Rangkuman Materi PAI Kelas 3 Semester 2 Bab 7, Ayo Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt |
|
|---|
| Rangkuman Materi BAB 3 IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka, Topik B, Perbedaan Geografis Negara-negara |
|
|---|
| Rangkuman Materi PAI Kelas 3 Semester 2 Bab 6, Senangnya Belajar Hadis Salat Berjamaah |
|
|---|
| Rangkuman Materi BAB 3 IPAS Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka, Pelesir Keliling Dunia, Topik A |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.