Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning IPA Kelas 7 SMP Bab 6 Ekologi dan Pelestarian Lingkungan

Peserta didik pada umumnya telah memiliki pengetahuan dasar tentang lingkungan sekitar, seperti jenis-jenis hewan dan

Ilustrasi
MODUL AJAR IPA - Ilustrasi. Contoh Modul Ajar Deep Learning IPA Kelas 7 SMP Bab 6 Ekologi dan Pelestarian Lingkungan 

PERTEMUAN 3 & 4: 
INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru memulai dengan meminta peserta didik untuk mengingat kembali makhluk hidup yang mereka temukan di lingkungan sekolah pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, meminta mereka memikirkan "Siapa makan apa?" (Membangkitkan rasa ingin tahu tentang hubungan antar makhluk hidup).
Joyful Learning: Guru menayangkan video singkat tentang rantai makanan atau jaring-jaring makanan yang menarik, misalnya dari film dokumenter alam. (Membangkitkan antusiasme dan visualisasi).
Meaningful Learning: Guru mengaitkan video dengan pengalaman peserta didik dan menanyakan, "Menurut kalian, bagaimana makhluk hidup ini bisa bertahan hidup?"
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning):
Peserta didik dibagi menjadi kelompok. Setiap kelompok diberikan kartu-kartu bergambar organisme dari suatu ekosistem (misalnya, ekosistem sawah: padi, belalang, katak, ular, elang, bakteri, jamur).
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Setiap kelompok diminta untuk menyusun kartu-kartu tersebut menjadi rantai makanan yang mungkin terjadi di ekosistem tersebut. Kemudian, mereka diminta untuk menggabungkan beberapa rantai makanan menjadi jaring-jaring makanan. (Aktivitas kolaboratif dan kreatif).
Diskusi Kelompok (Kolaborasi & Penalaran Kritis): Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan jaring-jaring makanan yang mereka buat. Guru memfasilitasi diskusi tentang aliran energi, peran produsen, konsumen (tingkat 1, 2, 3), dan dekomposer. Guru mengajukan skenario: "Apa yang terjadi jika populasi ular berkurang drastis?".
Guru menyajikan materi tentang rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan aliran energi dalam ekosistem menggunakan simulasi interaktif atau animasi.
Peserta didik mencatat dan membuat skema jaring-jaring makanan di buku catatan mereka.
Merefleksi (Mindful Learning):
Peserta didik diajak untuk berpikir tentang bagaimana setiap makhluk hidup memiliki perannya masing-masing dalam menjaga keseimbangan alam.
Guru meminta beberapa peserta didik untuk memberikan contoh interaksi lain yang mereka tahu di luar contoh yang dibahas.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas kerja sama dan kreativitas peserta didik dalam menyusun jaring-jaring makanan. Guru memberikan koreksi jika ada konsep yang belum tepat.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik menyimpulkan pentingnya interaksi antar makhluk hidup dan aliran energi dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya akan membahas permasalahan lingkungan dan upaya pelestarian. Guru memberikan tugas awal untuk mengidentifikasi potensi masalah lingkungan di sekitar rumah/sekolah.

PERTEMUAN 5 & 6: 
PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PELESTARIAN
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru memulai dengan meminta peserta didik untuk berbagi satu masalah lingkungan yang paling sering mereka lihat di sekitar mereka. (Membangkitkan kesadaran akan masalah riil).
Joyful Learning: Guru menayangkan video pendek yang menginspirasi tentang upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh anak-anak atau komunitas kecil. (Membangkitkan harapan dan semangat positif).
Meaningful Learning: Guru mengajukan pertanyaan: "Mengapa kita harus peduli dengan masalah lingkungan ini?" dan "Apa yang bisa kita lakukan sebagai pelajar?".
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning):
Peserta didik dibagi menjadi kelompok. Setiap kelompok melakukan Wawancara Sederhana (jika memungkinkan dengan narasumber di sekolah seperti petugas kebersihan, guru Biologi lain, atau dapat mensimulasikan wawancara dengan orang tua/tetangga yang telah mereka lakukan di rumah) tentang permasalahan lingkungan yang ada di sekitar sekolah/tempat tinggal.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Penalaran Kritis):
Setiap kelompok mengidentifikasi minimal 3 permasalahan lingkungan yang relevan dan menganalisis dampaknya terhadap makhluk hidup dan lingkungan abiotik.
Proyek Berbasis Solusi (Kreativitas & Kolaborasi): Setiap kelompok ditugaskan untuk merancang sebuah proyek sederhana upaya pelestarian lingkungan yang realistis dan dapat mereka lakukan di sekolah atau di rumah. Contoh proyek: "Kampanye Pengurangan Sampah Plastik", "Pembuatan Lubang Biopori", "Penanaman Pohon Kecil di Pot", atau "Edukasi Pemilahan Sampah". Mereka membuat poster, brosur, atau presentasi singkat tentang proyek mereka.
Guru memfasilitasi diskusi tentang berbagai jenis pencemaran (udara, air, tanah) dan dampaknya. Guru juga memperkenalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai salah satu upaya pelestarian.
Merefleksi (Mindful Learning):
Setiap kelompok mempresentasikan rancangan proyek pelestarian lingkungan mereka kepada kelas. (Komunikasi).
Guru memfasilitasi sesi umpan balik antar kelompok dan memberikan masukan konstruktif.
Peserta didik diajak untuk merenungkan peran mereka sebagai individu dalam menjaga lingkungan.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas ide-ide kreatif dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Guru menekankan bahwa setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik menyimpulkan pentingnya menjaga lingkungan dan berbagai upaya yang dapat dilakukan.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru mendorong peserta didik untuk benar-benar mengimplementasikan proyek yang mereka rancang dan memonitor dampaknya. Guru juga mengajak peserta didik untuk terus peka terhadap isu lingkungan di sekitar mereka.


G.    ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN:
Observasi: Guru mengamati partisipasi dan interaksi peserta didik dalam diskusi awal, serta respons mereka terhadap pertanyaan pemantik.
Wawancara (singkat): Guru melakukan tanya jawab singkat secara individu atau klasikal: "Apa yang kamu ketahui tentang lingkungan hidup?", "Sebutkan contoh makhluk hidup yang ada di sekitarmu!".
Kuesioner (pre-test non-formal): Peserta didik diminta menjawab beberapa pertanyaan sederhana secara tertulis tentang pemahaman awal mereka mengenai ekosistem dan lingkungan.

TES DIAGNOSTIK:
Sebutkan 3 jenis makhluk hidup yang paling sering kamu lihat di lingkungan sekolahmu!
Apa yang akan terjadi jika semua pohon di bumi hilang?
Menurutmu, apakah sampah di lingkungan kita bisa mempengaruhi kesehatan? Mengapa?
Apa yang kamu lakukan jika melihat teman membuang sampah sembarangan?
Berikan satu contoh interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan tidak hidup!

ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN:
Tugas Harian (LKPD): Penilaian terhadap kelengkapan dan keakuratan data pengamatan, klasifikasi komponen ekosistem, dan identifikasi interaksi dalam ekosistem pada LKPD.
Diskusi Kelompok: Observasi partisipasi aktif, kemampuan berargumen, dan kolaborasi dalam diskusi kelompok.
Presentasi: Penilaian terhadap kemampuan menyampaikan ide, kejelasan presentasi, dan kemampuan menjawab pertanyaan.

ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN:
Jurnal Reflektif: Peserta didik diminta menuliskan refleksi tentang apa yang telah mereka pelajari, kesulitan yang dihadapi, hal yang paling berkesan, dan bagaimana mereka akan menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.
TES TERTULIS:
Jelaskan perbedaan antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem dan berikan masing-masing 2 contoh!
Gambarkan sebuah rantai makanan yang terjadi di sawah, kemudian jelaskan peran setiap organisme dalam rantai makanan tersebut!
Mengapa jaring-jaring makanan lebih stabil dibandingkan rantai makanan? Jelaskan!
Sebutkan 3 jenis pencemaran lingkungan yang sering terjadi di Indonesia dan jelaskan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan!
Dias adalah seorang pelajar yang peduli lingkungan. Ia melihat banyak sampah plastik berserakan di depan sekolahnya. Sebagai Dias, tindakan apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi masalah sampah plastik tersebut di sekolahmu? (Minimal 3 langkah konkret)
Tugas Akhir/Proyek: Penilaian terhadap rancangan proyek pelestarian lingkungan (kreativitas, relevansi, kelayakan) dan presentasi proyek.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved