Modul Ajar
CONTOH Modul Ajar Deep Learning Geografi Kelas 11 SMA, Bab 3 Lingkungan dan Kependudukan
Modul Ajar Deep Learning Geografi Kelas 11 SMA Bab 3 Lingkungan dan Kependudukan
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING)
PERTEMUAN 1: LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHANNYA
Memahami (15 menit - Mindful Learning):
Guru menjelaskan konsep dasar lingkungan hidup (biotik, abiotik, sosial-budaya) dan keseimbangan lingkungan.
Guru memaparkan jenis-jenis pencemaran (air, udara, tanah) dan penyebabnya, menggunakan contoh-contoh yang relevan dengan lingkungan sekitar peserta didik.
Guru menunjukkan data atau gambar kasus pencemaran lingkungan di Indonesia atau global.
Mengaplikasi (20 menit - Meaningful Learning, Joyful Learning):
Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. (Diferensiasi konten: beberapa kelompok fokus pada identifikasi sumber pencemaran di lingkungan sekolah/rumah, kelompok lain pada analisis dampak suatu jenis pencemaran).
Setiap kelompok melakukan observasi singkat di lingkungan sekitar sekolah/rumah (jika memungkinkan atau melalui gambar/video) untuk mengidentifikasi potensi masalah lingkungan. Mereka mencatat temuan dan mendiskusikan penyebab serta dampak yang mungkin timbul.
Guru berkeliling, memberikan bimbingan dan scaffolding sesuai kebutuhan, serta mendorong diskusi yang aktif.
Merefleksi (10 menit - Mindful Learning):
Setiap kelompok mempresentasikan hasil observasi dan analisis mereka.
Guru memfasilitasi diskusi dan memberikan umpan balik, menguatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.
Guru mengajak peserta didik merefleksikan peran mereka sebagai individu dalam menjaga kelestarian lingkungan.
PERTEMUAN 2: PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KONSEP KEPENDUDUKAN
Memahami (15 menit - Mindful Learning):
Guru menjelaskan berbagai upaya pengelolaan lingkungan hidup (misalnya, 3R, AMDAL, reboisasi, taman kota, bank sampah, teknologi ramah lingkungan).
Guru memperkenalkan konsep dinamika kependudukan: kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
Guru menunjukkan grafik atau data sederhana tentang natalitas dan mortalitas di Indonesia.
Mengaplikasi (20 menit - Meaningful Learning, Joyful Learning):
Peserta didik bekerja dalam kelompok. (Diferensiasi proses: Beberapa kelompok dapat fokus pada analisis kebijakan lingkungan di daerah, yang lain pada perhitungan sederhana angka kelahiran atau kematian dari data yang diberikan).
Mereka dapat menganalisis studi kasus tentang keberhasilan atau kegagalan program pengelolaan lingkungan. Atau mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi natalitas dan mortalitas.
Guru dapat menampilkan video pendek tentang program lingkungan atau tentang mobilitas penduduk di Indonesia.
Merefleksi (10 menit - Mindful Learning):
Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka.
Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan dinamika kependudukan sebagai dasar pembangunan.
Guru mendorong peserta didik untuk berpikir tentang bagaimana data kependudukan membantu pemerintah.
PERTEMUAN 3: PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN UPAYA MENGATASINYA
Memahami (15 menit - Mindful Learning):
Guru menjelaskan permasalahan kuantitas penduduk (jumlah, pertumbuhan, persebaran tidak merata) dan kualitas penduduk (kesehatan, pendidikan, pendapatan) di Indonesia.
Guru memaparkan dampak permasalahan kependudukan terhadap pembangunan nasional.
Guru memperkenalkan berbagai upaya mengatasi masalah kependudukan (program KB, pemerataan pembangunan, peningkatan pendidikan/kesehatan).
Mengaplikasi (20 menit - Meaningful Learning, Joyful Learning):
Peserta didik berpasangan atau individu melakukan analisis data kependudukan (misalnya, piramida penduduk, kepadatan penduduk per provinsi dari BPS) dan mengidentifikasi permasalahan yang muncul. (Diferensiasi produk: Beberapa siswa dapat membuat peta pikiran tentang dampak pertumbuhan penduduk, yang lain membuat infografis tentang upaya peningkatan kualitas SDM).
Mereka juga dapat mencari informasi tentang program-program kependudukan di daerah mereka.
Guru berkeliling memberikan bimbingan.
Merefleksi (10 menit - Mindful Learning):
Beberapa peserta didik berbagi hasil analisis atau poin penting dari diskusi mereka.
Guru menyimpulkan berbagai upaya mengatasi masalah kependudukan dan pentingnya kualitas sumber daya manusia.
Guru mendorong peserta didik untuk berpikir tentang peran mereka dalam menciptakan SDM yang berkualitas di masa depan.
PERTEMUAN 4: PROYEK KOLABORASI LINGKUNGAN DAN KEPENDUDUKAN
Memahami (10 menit - Mindful Learning):
Guru mereviu keterkaitan antara isu lingkungan dan kependudukan, serta pentingnya solusi terpadu.
Guru menjelaskan instruksi proyek kolaboratif, menekankan aspek kreativitas dan relevansi lokal.
Mengaplikasi (30 menit - Meaningful Learning, Joyful Learning):
Proyek Berbasis Kelompok: Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk merancang "proyek kolaborasi" yang mengintegrasikan solusi kreatif untuk masalah lingkungan DAN kependudukan di lingkungan sekitar mereka (misalnya, program edukasi daur ulang yang melibatkan masyarakat, inisiatif "green space" di permukiman padat penduduk, atau kampanye kesadaran gizi bagi ibu hamil di wilayah mereka). (Diferensiasi minat: kelompok dapat memilih isu yang paling menarik bagi mereka; diferensiasi produk: hasil proyek bisa berupa proposal, presentasi, video pendek, poster digital, atau prototipe sederhana).
Setiap kelompok membuat rencana aksi dan mempersiapkan presentasi singkat yang menarik.
Guru memfasilitasi dan memberikan masukan konstruktif.
Merefleksi (5 menit - Mindful Learning):
Setiap kelompok mempresentasikan ide proyek mereka secara singkat (elevator pitch).
Guru memberikan umpan balik dan mengaitkan ide-ide tersebut dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Guru menguatkan kesadaran peserta didik tentang peran mereka sebagai agen perubahan di masa depan.
KEGIATAN PENUTUP (MEMBERIKAN UMPAN BALIK, MENYIMPULKAN, PERENCANAAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA)
Umpan Balik Konstruktif (5 menit):
Guru memberikan umpan balik umum tentang partisipasi, pemikiran kritis, dan kolaborasi peserta didik selama unit ini.
Guru menekankan bahwa pemahaman tentang lingkungan dan kependudukan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik.
Menyimpulkan Pembelajaran (5 menit):
Guru memimpin diskusi singkat untuk merangkum konsep-konsep kunci lingkungan hidup, pencemaran, dinamika kependudukan, permasalahan, dan upaya penanggulangannya.
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satu kesimpulan penting yang mereka dapatkan dan bagaimana mereka akan menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur atas alam dan kehidupan yang diberikan, serta bertanggung jawab menjaganya. (Keimanan dan Ketakwaan)
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya (5 menit):
Guru mengaitkan materi lingkungan dan kependudukan dengan materi selanjutnya (misalnya, interaksi desa-kota atau pembangunan wilayah).
Guru menanyakan kepada peserta didik: "Setelah mempelajari ini, isu lingkungan atau kependudukan apa lagi yang ingin kalian teliti lebih dalam?" (Melibatkan siswa dalam perencanaan).
Guru memberikan tugas mandiri untuk membaca berita atau artikel tentang isu lingkungan atau kependudukan terkini di daerah mereka.
Guru menutup pelajaran dengan ungkapan terima kasih dan motivasi.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN:
Observasi: Guru mengamati respons dan partisipasi peserta didik saat apersepsi dan pertanyaan pemicu.
Wawancara (singkat): Guru menanyakan beberapa peserta didik tentang pemahaman awal mereka tentang "sampah" atau "jumlah penduduk di Indonesia."
Kuesioner (digital/lisan):
"Sebutkan satu masalah lingkungan yang paling sering Anda lihat di sekitar Anda."
"Menurut Anda, mengapa jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak?"
Tes Diagnostik (pre-test singkat - 5 soal):
Apa yang Anda pahami tentang 'lingkungan hidup'?
Sebutkan dua contoh pencemaran lingkungan yang Anda ketahui.
Menurut Anda, mengapa jumlah penduduk suatu daerah terus berubah?
Apa dampak jika suatu daerah memiliki terlalu banyak penduduk?
Apa yang bisa Anda lakukan sebagai individu untuk menjaga lingkungan?
ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN:
Tugas Harian (selama Kegiatan Inti):
Pertemuan 1: Lembar kerja observasi lingkungan dan analisis dampak.
Identifikasi 3 jenis pencemaran yang Anda temukan di lingkungan sekitar sekolah/rumah.
Jelaskan sumber utama dari masing-masing pencemaran tersebut.
Analisis potensi dampak negatif pencemaran tersebut terhadap kesehatan manusia dan ekosistem.
Bagaimana perasaan Anda melihat kondisi lingkungan tersebut?
Sebutkan satu ide sederhana untuk mengurangi pencemaran yang Anda amati.
Pertemuan 2: Hasil analisis studi kasus kebijakan lingkungan atau identifikasi faktor dinamika kependudukan.
Jelaskan konsep dinamika penduduk (natalitas, mortalitas, migrasi).
Sebutkan 3 faktor pendorong natalitas dan 3 faktor pendorong mortalitas.
Bagaimana program "3R" (Reduce, Reuse, Recycle) dapat membantu pengelolaan lingkungan?
Mengapa pemerintah perlu melakukan analisis AMDAL sebelum membangun proyek besar?
Bagaimana data natalitas dan mortalitas penting bagi perencanaan pembangunan suatu wilayah?
Diskusi Kelompok: Guru menilai partisipasi, kemampuan berargumentasi, dan kolaborasi dalam kelompok.
Presentasi: Guru menilai kejelasan presentasi, pemahaman konsep, dan kemampuan menjawab pertanyaan.
ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN:
Jurnal Reflektif: Peserta didik menulis jurnal reflektif tentang pemahaman mereka terhadap materi lingkungan dan kependudukan.
Bagian mana dari materi lingkungan dan kependudukan yang paling menarik bagi Anda dan mengapa?
Bagaimana pemahaman Anda tentang hubungan antara manusia dan lingkungannya berubah setelah mempelajari bab ini?
Jika Anda memiliki kesempatan untuk membuat satu kebijakan untuk mengatasi masalah lingkungan di kota Anda, kebijakan apa yang akan Anda buat dan mengapa?
Bagaimana Anda dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang kependudukan dalam kehidupan sehari-hari atau perencanaan masa depan Anda?
Bagaimana pembelajaran ini memperkuat rasa tanggung jawab Anda terhadap lingkungan dan masyarakat?
Tes Tertulis (5 soal - mencakup pemahaman konsep dan aplikasi):
Jelaskan perbedaan antara daya dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan, serta berikan contoh relevansinya dalam pembangunan.
Analisis dampak negatif dari urbanisasi yang tidak terkendali terhadap masalah lingkungan dan sosial di perkotaan.
Jelaskan bagaimana program Keluarga Berencana (KB) berkontribusi dalam mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia.
Suatu negara memiliki angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah. Bagaimana hal ini akan memengaruhi struktur piramida penduduk dan tantangan pembangunan negara tersebut?
Sebagai generasi muda, usulkan 3 langkah konkret yang dapat Anda lakukan untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan dan kependudukan di daerah Anda.
Tugas Akhir/Proyek: Presentasi proyek "Kolaborasi Lingkungan dan Kependudukan".
Rubrik Penilaian Proyek:
Identifikasi Masalah: (1-5) - Seberapa jelas dan relevan masalah lingkungan dan/atau kependudukan yang diidentifikasi?
Kreativitas Solusi: (1-5) - Sejauh mana ide solusi yang ditawarkan inovatif, terintegrasi, dan realistis?
Kesesuaian dengan Konsep Geografi: (1-5) - Seberapa akurat penerapan konsep geografi (lingkungan, kependudukan, wilayah) dalam proyek?
Kualitas Presentasi: (1-5) - Seberapa jelas, menarik, dan persuasif presentasi proyek?
Kolaborasi Kelompok: (1-5) - Sejauh mana setiap anggota kelompok berkontribusi dan bekerja sama?
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
| Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem |
|
|---|
| Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 5 Menjadi Sehat dan Aktif |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 4 Komunitas Kesehatan |
|
|---|
| Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 3 Aturan Baru, Permainan Seru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.