Kunci Jawaban

35 Soal Teks Editorial & Kunci Jawaban Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA

Ini 35 soal Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Materi Teks Editorial Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Sripoku.com/SitiUmnah
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Ini soal Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Materi Teks Editorial.(Sripoku.com/SitiUmnah) 

7. Pernyataan berikut ini yang merupakan opini adalah ...

A. Ledakan yang terjadi semalam mengakibatkan 35 orang tewas dan 100 orang luka.

B. Bupati meresmikan 6 tempat ibadah di kompleks TNI Jagalabilawa, Magelang.

C. Kakek meninggal pada 30 Desember 2009.

D. Ibuku lahir pada 16 November 1961.

E. Sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan harapannya agar universitas-universitas di kota ini menjadi lembaga pendidikan yang terjangkau oleh semua masyarakat.

Jawaban : E. Sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan harapannya agar universitas-universitas di kota ini menjadi lembaga pendidikan yang terjangkau oleh semua masyarakat.

8. Bacalah penggalan teks editorial berikut!

Dua solusi yang ditawarkan dalam editorial ini adalah pemanfaatan kemajuan teknologi melalui program Palapa ring dan belajar dengan pengalaman yang ada.

Sinonim dari kata yang bercetak miring adalah ...

A. Akibat

B. Masalah

C. Jalan keluar

D. Pencapaian

E. Kesimpulan

Jawaban : C. Jalan keluar

9. Bacalah penggalan teks editorial berikut!

Namun, satu hal yang sama-sama menjadi perhatian adalah memajukan mutu pendidikan secara nasional.

Kata kerja relasional yang terdapat pada kalimat di atas adalah ...

A. Namun

B. Menjadi

C. Memajukan

D. Yang

E. Secara

Jawaban : B. Menjadi

10. Bacalah penggalan teks editorial berikut!

Pernahkah Anda, keluarga, atau bahkan anak Anda merasa terluka perasaannya tanpa alasan apapun? Atau tiba-tiba Anda merasa down tanpa tahu mengapa bisa terjadi? Beranjak dari kesedihan menjadi kemarahan untuk menikmati sesuatu dalam beberapa menit dapat membuat banyak orang merasa kehilangan pegangan diri. Mengapa perasaan tersebut berkembang menjadi emosional yang naik turun tanpa terkendali?

Emosional yang naik turun tanpa terkendali dapat diatasi. Untuk mengatasinya, mungkin Anda atau anak remaja Anda dapat memulai memfokuskan diri padahal yang baru, seperti sekolah baru, kuliah baru, atau aktivitas lainnya. Namun, perasaan yang tidak menentu atau yang lebih dikenal bad mood tersebut dapat muncul ketika mereka tidak mempunyai waktu untuk melakukan hal yang disenangi.

Masalah yang terdapat dalam teks tersebut adalah ...

A. Anak usia remaja merasa kesulitan di sekolah yang baru.
 
B. Perasaan terluka atau down tanpa diketahui penyebabnya.

C. Emosi anak remaja tidak stabil.

D. Kesulitan dalam berinteraksi di tempat baru.

E. Remaja tidak mempunyai waktu untuk melakukan kesenangan.

Jawaban : B. Perasaan terluka atau down tanpa diketahui penyebabnya.

11. Bacalah penggalan teks editorial berikut!

Pernahkah Anda, keluarga, atau bahkan anak Anda merasa terluka perasaannya tanpa alasan apapun? Atau tiba-tiba Anda merasa down tanpa tahu mengapa bisa terjadi? Beranjak dari kesedihan menjadi kemarahan untuk menikmati sesuatu dalam beberapa menit dapat membuat banyak orang merasa kehilangan pegangan diri. Mengapa perasaan tersebut berkembang menjadi emosional yang naik turun tanpa terkendali?

Emosional yang naik turun tanpa terkendali dapat diatasi. Untuk mengatasinya, mungkin Anda atau anak remaja Anda dapat memulai memfokuskan diri padahal yang baru, seperti sekolah baru, kuliah baru, atau aktivitas lainnya. Namun, perasaan yang tidak menentu atau yang lebih dikenal bad mood tersebut dapat muncul ketika mereka tidak mempunyai waktu untuk melakukan hal yang disenangi.

Penyelesaian masalah yang terdapat dalam teks tersebut adalah ...

A. Seseorang memulai hal yang baru.

B. Melakukan hobi yang disenangi.

C. Terbuka terhadap orang lain.

D. Berkonsultasi kepada orang yang lebih berpengalaman.

E. Remaja tidak mempunyai waktu untuk melakukan kesenangan.

Jawaban : B. Melakukan hobi yang disenangi.

12. Bacalah penggalan teks editorial berikut!

Sudah bertahun-tahun masalah lumpur panas terjadi di Porong, Sidoarjo yang persoalannya memang tidak sederhana. Persoalannya bahkan sangat berat karena terkait dengan fenomena alam yang tidak mudah bisa diterjemahkan oleh logika biasa. Terhadap setiap persoalan tentunya kita selalu mengharapkan solusi yang paling ideal. Hanya saja kita pun harus menyadari bahwa kadang tidak ada solusi yang ideal itu titik solusi yang lebih masuk akal dan bisa memecahkan adalah solusi yang fleksibel.

Penggalan teks editorial tersebut berisi ...

A. Opini

B. Fakta

C. Perkiraan

D. Saran

E. Latar belakang

Jawaban : A. Opini

13. Bacalah penggalan teks editorial berikut!

Sudah bertahun-tahun masalah lumpur panas terjadi di Porong, Sidoarjo yang persoalannya memang tidak sederhana. Persoalannya bahkan sangat berat karena terkait dengan fenomena alam yang tidak mudah bisa diterjemahkan oleh logika biasa. Terhadap setiap persoalan tentunya kita selalu mengharapkan solusi yang paling ideal. Hanya saja kita pun harus menyadari bahwa kadang tidak ada solusi yang ideal itu titik solusi yang lebih masuk akal dan bisa memecahkan adalah solusi yang fleksibel.

Makna frasa solusi yang fleksibel dalam penggalan teks editorial tersebut adalah ...

A. Solusi yang tepat

B. Solusi yang terbaik

C. Solusi yang termudah

D. Solusi yang adil

E. Solusi yang menguntungkan

Jawaban : C. Solusi yang termudah

14. Bacalah teks editorial berikut!

Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua mencapai 95 persen. Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan, ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke, Sabtu (26/5). Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini di wacanakan, khususnya saat UN tiba yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di tanah air titik di wilayah barat pendidikan relatif maju. Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan tinggi terkenal. Sebaliknya, siswa dari PTN terkenal, harus matrikulasi satu tahun kalau mau setara dengan lulusan setingkat dari Jawa.

Berdasarkan teks editorial tersebut tema yang tepat adalah ...

A. Kemanusiaan

B. Pendidikan

C. Sosial

D. Kebudayaan

E. Permasalahan ekonomi

Jawaban : B. Pendidikan

15. Bacalah teks editorial berikut!

Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua mencapai 95 persen . Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan, ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke, Sabtu (26/5). Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini di wacanakan, khususnya saat UN tiba yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di tanah air titik di wilayah Barat pendidikan relatif maju. Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan tinggi terkenal. Sebaliknya, siswa dari PTN terkenal, harus matrikulasi satu tahun kalau mau setara dengan lulusan setingkat dari Jawa.

Kalimat fakta dalam teks editorial tersebut adalah ...

A. Di wilayah Barat, pendidikan relatif maju.

B. Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan tinggi terkenal.

C. Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal, harus matrikulasi satu tahun kalau mau setara dengan lulusan setingkat dari Jawa.

D. Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua mencapai 95 persen .

E. Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini di wacanakan, khususnya saat UN tiba, yaitu adanya kesenjangan pendidikan di Tanah Air.

Jawaban : D. Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua mencapai 95 % .

16. Bacalah kutipan teks editorial berikut!

Meski lulus dengan persentase tinggi, dari kawasan Indonesia Timur masih timbul kerisauan tentang bagaimana bersaing dengan lulusan asal Jawa ini kerisauan yang harus kita pikirkan upaya mengatasinya. Sejumlah putra Indonesia Timur seperti dari Papua atau NTT, berhasil menunjukkan intelegensia tinggi, seperti unggul dalam olimpiade fisika. Tugas kita berikutnya, bagaimana kita menjadikan itu sebagai pola, bukan kasus.

Kesimpulan yang tepat untuk teks editorial tersebut adalah ...

A. Upaya menyamakan persaingan lulusan Indonesia timur dengan Jawa.

B. Lulusan Indonesia timur sangat berprestasi.

C. Banyak ajang yang berhasil dijurai putra-putri Jawa.

D. Upaya pemerintah menjadikan lulusan asal Jawa lebih maju daripada Indonesia Timur.

E. Menjadikan masalah itu pola, bukan kasus.

Jawaban : A. Upaya menyamakan persaingan lulusan Indonesia timur dengan Jawa.

17. Bacalah kutipan editorial berikut!

(1) Bahkan kasus busung lapar yang terjadi di Nusa tenggara Barat (NTB) itu sudah memakan korban. (2) Dari 51 bayi berusia di bawah 5 tahun yang mengalami gizi buruk, tujuh diantaranya dilaporkan meninggal dunia. (3) Mereka meninggal dunia karena menderita kekurangan kalori dan protein yang sangat parah. (4) Seperti biasanya kita lihat pada anak-anak yang ada di Afrika, baik yang menderita busung lapar nyaris tinggal tulang yang berbalut kulit saja. (5) Kalau keadaan ini tidak segera ditangani, maka perut bayi yang menderita itu menjadi buncit dan kakinya membengkak.

Kalimat yang berupa pendapat penulis editorial tersebut adalah nomor ...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

Jawaban : E. (5)

18. Bacalah kutipan editorial berikut!

(1) Bahkan kasus busung lapar yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sudah memakan korban. (2) Dari 51 bayi berusia di bawah 5 tahun yang mengalami gizi buruk, tujuh diantaranya dilaporkan meninggal dunia. (3) Mereka meninggal dunia karena menderita kekurangan kalori dan protein yang sangat parah. (4) Seperti biasanya kita lihat pada anak-anak yang ada di Afrika, baik yang menderita busung lapar nyaris tinggal tulang yang berbalut kulit saja. (5) Kalau keadaan ini tidak segera ditangani, maka perut bayi yang menderita itu menjadi buncit dan kakinya membengkak.

Ringkasan teks editorial tersebut yang tepat adalah ...

A. Kasus busung lapar yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sudah makan korban 7 orang meninggal.

B. Kasus busung lapar yang terjadi di Nusa Tenggara Barat karena kekurangan kalori dan protein yang sangat parah.

C. Mereka yang tinggal di NTB meninggal dunia karena menderita kekurangan kalori dan protein.

D. Dari 51 bayi berusia di bawah 5 tahun yang mengalami gizi buruk, tujuh diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

E. Kasus busung lapar yang terjadi di Nusa Tenggara Barat seperti yang terjadi pada anak-anak di Afrika.

Jawaban : B. Kasus busung lapar yang terjadi di Nusa Tenggara Barat karena kekurangan kalori dan protein yang sangat parah.

19. Bacalah teks editorial berikut dengan saksama!

Kerja keras Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan memberi layanan terbaik bagi warganya terus dilakukan. Terkait dengan rekayasa peraturan untuk mengurangi kemacetan akan dikeluarkan aturan pembatasan kendaraan roda dua atau sepeda motor yang melintas di jalan-jalan utama seperti Jalan Sudirman pada jam-jam tertentu. Untuk uji coba Pemprov DKI Jakarta memilih Jalan sejajar dengan jalur koridor 1 busway (Blok M-kota). Selain dapat mengurangi kemacetan, pembatasan sepeda motor di ruas jalan tertentu diharapkan dapat mengurangi volume sepeda motor yang pertumbuhannya semakin pesat dibandingkan jenis kendaraan lainnya. Kebijakan itu juga diharapkan mampu mengurangi tingkat kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengguna sepeda motor.

Namun, kita juga mengingatkan agar berbagai kebijakan yang akan diterapkan harus dikaji lebih cermat dan mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru.

Kesimpulan yang tepat untuk teks editorial tersebut adalah ...

A. Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pelayanan terbaik bagi warganya untuk mengurangi kemacetan.

B. Akan dikeluarkan aturan pembatasan kendaraan roda dua di jalan-jalan utama.

C. Pembatasan sepeda motor di ruas jalan tertentu diharapkan dapat mengurangi volume sepeda motor yang pertumbuhannya semakin cepat dibandingkan jenis kendaraan lainnya.

D. Pembatasan kendaraan akan berlaku di Jalan Sudirman pada jam-jam tertentu.

E. Kebijakan yang ditetapkan harus dikaji lebih cermat dan mendalam.

Jawaban : A. Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pelayanan terbaik bagi warganya untuk mengurangi kemacetan.

20. Bacalah teks editorial berikut dengan saksama!

Kerja keras Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan memberi layanan terbaik bagi warganya terus dilakukan. Terkait dengan rekayasa peraturan untuk mengurangi kemacetan akan dikeluarkan aturan pembatasan kendaraan roda dua atau sepeda motor yang melintas di jalan-jalan utama seperti Jalan Sudirman pada jam-jam tertentu. Untuk uji coba Pemprov DKI Jakarta memilih Jalan sejajar dengan jalur koridor 1 busway (Blok M-kota). Selain dapat mengurangi kemacetan, pembatasan sepeda motor di ruas jalan tertentu diharapkan dapat mengurangi volume sepeda motor yang pertumbuhannya semakin pesat dibandingkan jenis kendaraan lainnya. Kebijakan itu juga diharapkan mampu mengurangi tingkat kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengguna sepeda motor.

Namun, kita juga mengingatkan agar berbagai kebijakan yang akan diterapkan harus dikaji lebih cermat dan mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru.

Opini penulis tajuk rencana yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ...

A. Usaha Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan lalu lintas terus dilakukan.

B. Pemprov DKI Jakarta harus mengeluarkan aturan pembatasan kendaraan roda dua di jalan-jalan.

C. Uji coba pembatasan kendaraan roda dua dilakukan di jalur koridor/busway.

D. Pembatasan sepeda motor diharapkan dapat mengurangi volume sepeda motor.

E. Berbagai kebijakan yang diterapkan harus dikaji lebih cermat dan mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru.

Jawaban : E. Berbagai kebijakan yang diterapkan harus dikaji lebih cermat dan mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru.

21. (1) Bukan cuma pemerintah yang perlu berpikir tentang masalah pendidikan.

(2) Masyarakat pun diharapkan berperan serta.

(3) Karena, pendidikan adalah tanggung jawab kita semua.

(4) Peningkatan kecerdasan bangsa merupakan cita-cita bangsa.

(5) Hal ini jelas terdapat dalam undang-undang negara kita

Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah kalimat nomor ...

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban : A. 1

22. Nama lain dari editorial adalah ....

A. Eksposisi.

B. Tajuk rencana.

C. Eksplanasi.

D. Narasi.

E. Deskripsi.

Jawaban : B. Tajuk rencana.

23. Editorial ditulis berdasarkan sudut pandang ....

A. Pembaca.

B. Pemerintah.

C. Masyarakat.

D. Golongan tertentu.

E. Redaksi surat kabar atau majalah.

Jawaban : E. Redaksi surat kabar atau majalah.

24. Perhatikan kutipan berikut!

Jumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan pandemi, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Kutipan tersebut termasuk ke dalam struktur editorial bagian ....

A. Pengenalan Isu.

B. Orientasi.

C. Argumentasi.

D. Resolusi.

E. Penegasan.

Jawaban : A. Pengenalan Isu.

25. Perhatikan kutipan berikut!

Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total 136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan dua dokter residen. Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten. Padahal tenaga medis yang menangani tidak hanya dokter saja. Ada perawat dan bagian-bagian lain yang menjadi satu kesatuan tim medis. Hingga 10 November 2020, tercatat 323 tenaga medis meninggal.

Kutipan tersebut termasuk ke dalam struktur editorial bagian ....

A. Pengenalan Isu.

B. Orientasi.

C. Argumentasi.

D. Resolusi.

E. Penegasan.

Jawaban : C. Argumentasi.

26. Perhatikan kutipan berikut!

Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angka-angka, setiap nyawa yang hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat terus menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur.

Kutipan tersebut termasuk ke dalam struktur editorial bagian ....

A. Pengenalan Isu.

B. Orientasi.

C. Argumentasi.

D. Resolusi.

E. Penegasan.

Jawaban : E. Penegasan.

27. Berikut bukan kaidah kebahasaan dari editorial ....

A. Kalimat retoris.

B. Kata-kata populer.

C. Kata ganti petunjuk.

D. Kalimat perintah.

E. Konjungsi kausalitas.

Jawaban : D. Kalimat perintah.

28. Berikut merupakan kalimat retoris ....

A. Jagalah kebersihan sekolahmu agar dirimu nyaman belajar!
 
B. Aduh, bukuku tertinggal di rumah!

C. Apakah mungkin kamu mengerjakan semua ini sendirian?

D. Saya setuju dengan pendapat dia mengenai sekolah online.

E. Sejumlah siswa mengikuti wisuda online dari rumah masing-masing.

Jawaban : C. Apakah mungkin kamu mengerjakan semua ini sendirian?

29. Perhatikan kutipan berikut!

"Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikan elpiji tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu."

Konjungsi kausalitas dalam kutipan tersebut adalah kata ....

A. Sebagai.

B. Menjadi.

C. Karena.

D. Terlebih dahulu.

E. Kenaikan.

Jawaban : C. Karena.

30. Opini terdapat pada kalimat ….

A. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut.

B. Seorang warga Jakarta mengirimkan surat kepada Gubernur.

C. Orang Jakarta menyampaikan bahwa banjir kali ini mungkin kiriman dari Bogor.

D. Kerugian mencapai 39,5 miliar rupiah dan sepuluh orang meninggal.

E. Kemarin malam banjir besar melanda Jakarta.

Jawaban : C. Orang Jakarta menyampaikan bahwa banjir kali ini mungkin kiriman dari Bogor.

31. Berikut yang bukan langkah-langkah dalam menulis teks editorial adalah ….

A. Menentukan topik atau masalah yang menarik.

B. Mengumpulkan informasi dan fakta.

C. Hindari kalimat fakta dalam membuat editorial.

D. Menganalisis masalah dan memberikan solusi yang realistis.

E. Menuliskan kurang lebih 500 kata tanpa menggunakan kata “saya”.

Jawaban : C. Hindari kalimat fakta dalam membuat editorial.

32. (1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3) Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor.

Kalimat opini pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....

A. (1) dan (2).

B. (1) dan (3).

C. (2) dan (3).

D. (2) dan (4).

E. (3) dan (4).

Jawaban : A. (1) dan (2).

33. Jenis Tulisan berikut yang ditulis oleh seorang redaktur adalah ...

A. Artikel

B. Opini

C. Iklan

D. Tajuk Rencana

E. Pikiran Pembaca

Jawaban : D. Tajuk Rencana

34. Berikut ini pernyataan yang berhubungan dengan teks editorial,kecuali...

A. Artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran

B. Pandangan redaksi terhadap peristiwa aktual,fenomenal dan kontroversial

C. Peristiwa yang dingkat berdasarkan peristiwa aktual,fenomenal dan aktual

D. Diasumsikan sebagai sikap institusi media massa terhadap semua peristiwa

E. Tajuk rencana adalah nama lain dari teks editorial

Jawaban : D. Diasumsikan sebagai sikap institusi media massa terhadap semua peristiwa

35. Berikut ini yang merupakan kalimat Opini adalah...

A. Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan.Sebab disisi lain perusahaan memproleh keuntungan besar dari tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi Indonesia

B. Pertamina menaikkan harga elpiji tabung 12 kg lebih dari 50 %

C. Akibat kenaikan harga tabung elpiji,ditingkat konsumen harganya menjadi Rp. 150.000 hingga 175.000

D. Pertamina mengirim kado Tahun Baru yang pahit kepada masyarakat dengan menaikkan harga gas elpiji sebesar 50 % kepada masyarakat

E. Pertamina merupakan perusahaan negara yang diamanati undang-undang sebagai pengelola minyak dan gas bumi

Jawaban : A. Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan.Sebab disisi lain perusahaan memproleh keuntungan besar dari tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi Indonesia

 

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Deep Learning dan Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved