Modul Ajar
CONTOH Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 12 SMA, Bab 4 Jaringan Komputer dan Internet
Peserta didik kelas XII pada umumnya telah memiliki pengalaman sehari-hari dalam menggunakan internet dan perangkat yang
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Berikut referensi Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 yang merupakan kurikulum terbaru.
Berdasarkan buku teks pelajaran Informatika Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka terdapat 6 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut.
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 12 SMA Bab 4 Jaringan Komputer dan Internet
Baca juga: CONTOH Modul Ajar Informatika Kelas 12 SMA, Bab 3 Berpikir Komputasional dan Algoritma Pemrograman
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : INFORMATIKA
BAB: 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Informatika
Kelas / Fase /Semester : XII/ F / Genap
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran (4 Pertemuan @ 2 JP)
Tahun Pelajaran : 20.. / 20..
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Peserta didik kelas XII pada umumnya telah memiliki pengalaman sehari-hari dalam menggunakan internet dan perangkat yang terhubung jaringan (smartphone, laptop). Mereka sudah akrab dengan konsep dasar konektivitas, seperti Wi-Fi, data seluler, dan penggunaan aplikasi berbasis internet. Pengetahuan dasar tentang perangkat keras komputer dan sistem operasi mungkin juga sudah dimiliki. Namun, pemahaman mendalam tentang bagaimana jaringan komputer dan internet bekerja di balik layar, protokol, keamanan, dan topologi jaringan mungkin masih terbatas. Keterampilan yang sudah dimiliki meliputi penggunaan dasar komputer dan internet untuk mencari informasi, berkomunikasi, dan hiburan.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Materi "Jaringan Komputer dan Internet" adalah jenis pengetahuan konseptual, prosedural, dan faktual. Materi ini sangat relevan dengan kehidupan nyata peserta didik karena hampir semua aspek kehidupan modern tidak terlepas dari konektivitas jaringan dan internet. Tingkat kesulitan materi dapat bervariasi, mulai dari konsep dasar yang mudah dipahami hingga aspek teknis yang lebih kompleks (seperti protokol atau keamanan jaringan). Struktur materi akan dimulai dari konsep dasar jaringan, jenis-jenis jaringan, komponen jaringan, protokol, keamanan jaringan, hingga isu-isu etika dan sosial terkait internet. Integrasi nilai dan karakter akan ditekankan pada tanggung jawab digital, etika berinternet, keamanan data pribadi, dan berpikir kritis terhadap informasi yang beredar di internet.
D. DIMENSI PROFIL LULUSAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan tujuan pembelajaran Bab 4, dimensi profil lulusan yang akan dicapai adalah:
Penalaran Kritis: Peserta didik akan menganalisis masalah keamanan jaringan, mengevaluasi informasi daring, dan merumuskan solusi.
Kreativitas: Peserta didik akan merancang solusi sederhana untuk masalah jaringan atau membuat konten digital yang aman dan informatif.
Kolaborasi: Peserta didik akan bekerja sama dalam kelompok untuk membangun prototipe jaringan sederhana atau memecahkan kasus keamanan siber.
Komunikasi: Peserta didik akan menjelaskan konsep-konsep jaringan, mempresentasikan hasil analisis, dan mengadvokasi praktik internet yang aman.
Kewargaan: Peserta didik akan memahami etika dan tanggung jawab mereka sebagai warga digital yang baik.
DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Di akhir Bab 4 ini, peserta didik diharapkan mampu:
Pengetahuan: Menjelaskan konsep dasar jaringan komputer, jenis-jenis jaringan (LAN, WAN, MAN), komponen-komponennya, dan prinsip kerja internet.
Keterampilan: Menganalisis isu-isu keamanan jaringan dan internet (e.g., phishing, malware, data privacy), serta menerapkan praktik-praktik aman dalam berinteraksi di dunia maya.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab, etis, dan kritis dalam menggunakan jaringan komputer dan internet.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU YANG RELEVAN
Pendidikan Kewarganegaraan: Etika berinternet, hak dan kewajiban warga digital, hukum siber.
Bahasa Indonesia/Inggris: Kemampuan membaca teks teknis, menulis laporan, dan presentasi.
Matematika: Konsep dasar logaritma atau sistem bilangan biner (jika memperkenalkan IP address lebih dalam).
Sosiologi: Dampak sosial internet, fenomena hoax, literasi digital.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Memahami Dasar-dasar Jaringan Komputer
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan minimal tiga jenis jaringan komputer (e.g., LAN, WAN, MAN) serta karakteristik utamanya setelah sesi presentasi dan diskusi kelompok, dengan akurasi 80 persen.
Peserta didik mampu menyebutkan dan menjelaskan fungsi minimal empat komponen dasar jaringan komputer (e.g., router, switch, kabel, NIC) melalui kegiatan eksplorasi komponen fisik, dengan benar.
Pertemuan 2: Menjelajahi Cara Kerja Internet dan Protokol
Peserta didik mampu menjelaskan alur kerja sederhana internet (pengiriman data dari satu titik ke titik lain) setelah menonton simulasi atau video edukasi, dengan menggunakan istilah teknis yang tepat.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan peran minimal dua protokol internet penting (e.g., HTTP, TCP/IP, DNS) dalam aktivitas daring sehari-hari melalui studi kasus, dengan contoh yang relevan.
Pertemuan 3: Menganalisis Keamanan Jaringan dan Etika Berinternet
Peserta didik mampu mengidentifikasi minimal tiga jenis ancaman keamanan siber (e.g., phishing, malware, ransomware) dan menjelaskan cara kerja singkatnya, berdasarkan studi kasus berita terkini, dengan akurasi 75 % .
Peserta didik mampu merumuskan minimal tiga praktik aman dalam menggunakan internet dan jaringan (e.g., penggunaan kata sandi kuat, verifikasi dua langkah, etika digital) melalui diskusi kelompok dan presentasi, dengan argumentasi yang kuat.
D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Penerapan jaringan dalam kehidupan sehari-hari (Smart Home, Smart City).
Sejarah dan perkembangan internet di Indonesia dan dunia.
Kasus-kasus serangan siber yang populer dan dampaknya.
Fenomena hoax dan pentingnya literasi digital.
Profesi terkait jaringan dan keamanan siber.
E. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK (MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK)
Eksplorasi Lapangan (Pertemuan 1 & 2): Peserta didik dapat "mengamati" atau "mewawancarai" (secara langsung atau virtual) teknisi IT di sekolah atau lembaga lain mengenai infrastruktur jaringan mereka, atau menelusuri berita/artikel tentang serangan siber.
Diskusi Kelompok (Pertemuan 1, 2 & 3): Peserta didik akan berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis temuan, memecahkan masalah, dan merancang solusi proyek.
Presentasi Proyek (Pertemuan 3): Peserta didik akan mempresentasikan hasil proyek mereka (e.g., simulasi jaringan sederhana, kampanye literasi digital, analisis kasus keamanan siber) yang mencerminkan pemahaman dan penerapan konsep.
MITRA PEMBELAJARAN
Lingkungan Sekolah: Teknisi IT sekolah, guru mata pelajaran lain (misalnya guru PPKn untuk etika digital).
Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Ahli keamanan siber (via webinar/video), praktisi IT, narasumber dari perusahaan telekomunikasi/ISP (jika memungkinkan), orang tua yang ahli di bidang IT.
LINGKUNGAN BELAJAR
Ruang Fisik: Laboratorium komputer dengan koneksi internet stabil, kelas yang dapat diatur untuk diskusi kelompok, mading atau papan display untuk hasil proyek.
Ruang Virtual: Penggunaan Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom, forum diskusi daring, platform simulasi jaringan virtual (misalnya Cisco Packet Tracer versi gratis atau simulasi online sederhana), platform video conference untuk wawancara virtual.
Budaya Belajar: Mendorong kolaborasi, mendorong rasa ingin tahu yang tinggi, mengembangkan pemikiran kritis, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan etika dalam dunia digital.
PEMANFAATAN DIGITAL
Perpustakaan Digital: Mengakses sumber belajar daring seperti artikel ilmiah, berita teknologi, video tutorial tentang jaringan dan keamanan siber.
Forum Diskusi Daring: Diskusi asinkron di Google Classroom untuk berbagi sumber daya, menjawab pertanyaan, dan memberikan umpan balik.
Penilaian Daring: Penggunaan Google Forms untuk kuesioner asesmen awal dan tes formatif, atau Kahoot/Mentimeter untuk kuis interaktif.
Kahoot/Mentimeter: Digunakan untuk ice-breaking, kuis diagnostik, dan mengumpulkan polling cepat selama pembelajaran.
Google Classroom: Sebagai pusat distribusi materi, pengumpulan tugas, dan koordinasi proyek.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru memulai dengan mengajak peserta didik untuk menenangkan diri sejenak, misalnya dengan meminta mereka membayangkan "bagaimana rasanya hidup tanpa internet selama sehari?" untuk membangkitkan kesadaran akan peran internet dalam hidup mereka.
Meaningful Learning: Guru menampilkan gambar atau video ilustrasi "jaringan laba-laba" atau "peta koneksi internet global" untuk memicu pertanyaan dan menghubungkan konsep jaringan dengan fenomena yang mereka lihat di sekitar mereka.
Joyful Learning: Guru mengadakan quick poll menggunakan Mentimeter atau mengajukan pertanyaan pemicu "Apa aplikasi internet favoritmu dan mengapa?" untuk membuat suasana kelas lebih santai dan menggembirakan, sekaligus memancing interaksi awal dan mengeksplorasi minat peserta didik.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan gambaran proyek "Literasi Digital & Keamanan Siber" yang akan dikerjakan secara bertahap.
KEGIATAN INTI (60-70 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning):
Guru memfasilitasi diskusi tentang hasil quick poll dan menghubungkannya dengan konsep dasar jaringan (misalnya, bagaimana aplikasi favorit mereka dapat berfungsi berkat jaringan).
Peserta didik (secara individu atau berpasangan) melakukan eksplorasi mandiri menggunakan sumber digital yang telah disiapkan guru (artikel, video edukasi singkat) untuk memahami konsep dasar jenis-jenis jaringan (LAN, WAN, MAN) dan komponennya. Guru juga dapat menunjukkan komponen fisik sederhana jika tersedia di lab.
Dalam kelompok kecil (3-4 orang), peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan perbedaan dan fungsi dari setiap jenis jaringan dan komponennya, serta mulai memetakan ide proyek mereka. Guru berkeliling memfasilitasi diskusi dan memberikan bimbingan.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Setiap kelompok diberikan studi kasus sederhana terkait masalah jaringan atau keamanan siber (misalnya, "Bagaimana cara mengatasi jaringan Wi-Fi yang lambat di rumah?" atau "Apa yang harus dilakukan jika menerima email phishing?").
Peserta didik dalam kelompok menganalisis studi kasus tersebut, mengidentifikasi masalah, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang jaringan dan internet untuk merumuskan solusi atau langkah-langkah penanganan. Mereka dapat menggunakan mind map atau diagram untuk memvisualisasikan solusi mereka.
Kelompok mulai merancang proyek mereka, yang dapat berupa: poster kampanye keamanan siber, simulasi jaringan sederhana (menggunakan alat virtual atau gambar), infografis tentang etika berinternet, atau presentasi analisis kasus siber.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Di akhir sesi inti, guru meminta setiap kelompok untuk secara singkat (1-2 menit) membagikan satu "AHA! Moment" atau satu temuan menarik yang mereka dapatkan selama sesi.
Guru memfasilitasi refleksi individu melalui penulisan "3-2-1 Jurnal" (3 hal baru yang dipelajari, 2 pertanyaan yang masih muncul, 1 hal yang ingin diterapkan/bagikan). Ini membantu peserta didik menginternalisasi pembelajaran dan meresapi makna dari materi yang telah dipelajari.
KEGIATAN PENUTUP (10-15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik umum mengenai partisipasi dan kualitas diskusi kelompok. Guru juga mengidentifikasi area yang membutuhkan penguatan lebih lanjut.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyimpulkan poin-poin kunci dari pembelajaran hari itu mengenai jaringan komputer dan internet.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan pengarahan untuk pengerjaan proyek (misalnya, "Untuk pertemuan selanjutnya, siapkan draf awal presentasi atau desain poster proyek kalian.") Peserta didik juga dapat memberikan masukan atau pertanyaan terkait langkah selanjutnya dalam pengerjaan proyek.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
1. ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
Observasi: Guru mengamati partisipasi peserta didik dalam kuis Mentimeter/Kahoot dan diskusi awal untuk melihat tingkat pemahaman awal dan minat.
Kuesioner/Tes Diagnostik: Kuesioner singkat melalui Google Forms untuk mengukur pengetahuan dasar tentang jaringan dan internet.
Contoh Soal Kuesioner/Tes Diagnostik (5 soal):
Apa yang Anda pahami tentang "jaringan komputer"? Berikan satu contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Sebutkan minimal dua perangkat yang Anda gunakan untuk terhubung ke internet.
Menurut Anda, apa risiko terbesar saat berselancar di internet?
Apakah Anda mengetahui apa itu "alamat IP"? Jelaskan singkat jika ya.
Seberapa yakin Anda dapat mengidentifikasi berita hoax di media sosial? (Skala 1-5, 1=Tidak Yakin, 5=Sangat Yakin).
2. ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN
Tugas Harian (Individu/Kelompok): Pengumpulan ringkasan hasil eksplorasi mandiri atau catatan analisis studi kasus.
Diskusi Kelompok: Penilaian rubrik untuk partisipasi aktif, kualitas argumen, dan kemampuan kolaborasi selama diskusi kelompok.
Presentasi (Mini): Penilaian presentasi singkat kelompok di akhir setiap sesi inti tentang temuan atau progres proyek mereka.
Contoh Soal/Penilaian Diskusi Kelompok (5 poin):
Rubrik Kontribusi Diskusi:
Sangat Baik: Selalu aktif, ide orisinal, membantu anggota lain, memimpin diskusi.
Baik: Cukup aktif, ide relevan, mendengarkan, berkontribusi.
Cukup: Kurang aktif, ide kurang relevan, pasif.
Perlu Bimbingan: Tidak berkontribusi, tidak terlibat.
Pertanyaan Pemicu Diskusi:
"Bagaimana topologi jaringan mempengaruhi kecepatan dan keandalan transfer data?"
"Jika sebuah sekolah ingin membangun jaringan LAN baru, komponen apa saja yang paling krusial dan mengapa?"
"Apa peran DNS dalam memastikan kita bisa mengakses situs web dengan mudah?"
"Bagaimana kita bisa membedakan antara phishing dan email asli?"
"Menurut kelompok Anda, mengapa penting untuk menjaga privasi data pribadi saat online?"
3. ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN
Jurnal Reflektif (Individu): Peserta didik menulis refleksi tentang keseluruhan proses pembelajaran, termasuk pengetahuan baru, keterampilan yang dikembangkan, tantangan, dan relevansi materi.
Contoh Soal Jurnal Reflektif (5 soal):
Tiga konsep penting apa yang paling Anda pahami dari Bab Jaringan Komputer dan Internet?
Bagaimana pembelajaran ini mengubah cara pandang Anda tentang penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari?
Keterampilan apa yang Anda rasakan meningkat setelah mengerjakan proyek kelompok ini?
Bagian mana dari pembelajaran yang paling menantang bagi Anda dan bagaimana Anda mengatasinya?
Apa satu hal yang ingin Anda terapkan atau bagikan kepada orang lain setelah mempelajari bab ini?
Tugas Akhir/Proyek (Kelompok): Penilaian produk proyek (poster, simulasi, kampanye, analisis kasus) berdasarkan rubrik yang telah disepakati (kreativitas, kejelasan konsep, relevansi, kemampuan analisis, kerja sama tim, presentasi).
Tes Tertulis (Individu): Tes pilihan ganda atau esai singkat untuk menguji pemahaman konsep dan kemampuan analisis.
Contoh Soal Tes Tertulis (5 soal):
Jelaskan perbedaan mendasar antara jaringan LAN dan WAN, berikan masing-masing satu contoh penggunaannya.
Mengapa protokol TCP/IP sangat vital dalam komunikasi data di internet? Berikan ilustrasi singkat proses kerjanya.
Analisis tiga ancaman keamanan siber yang paling sering terjadi saat ini dan jelaskan strategi untuk menghindarinya.
Bagaimana konsep "literasi digital" dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan penyebaran hoax dan informasi yang tidak benar di internet?
Sebagai seorang warga digital yang bertanggung jawab, jelaskan tiga etika penting yang harus Anda terapkan saat berinteraksi di media sosial.
| Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem |
|
|---|
| Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 5 Menjadi Sehat dan Aktif |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 4 Komunitas Kesehatan |
|
|---|
| Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 3 Aturan Baru, Permainan Seru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/CONTOH-Modul-Ajar-Deep-Learning-Informatika-Kelas-12-SMA-Bab-4-Jaringan-Komputer-dan-Internet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.