Menyikapi Keberagaman dan Pengaruh Asing dalam Masyarakat, Ki Hadjar Dewantara Mengingatkan Pendidik

SRIPOKU.COM - Berikut ini Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 PPG 2025 Tahap 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN).

Latihan Pemahaman Modul 3 ini topik Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional

Menyikapi Keberagaman

1. Dalam menyikapi keberagaman dan pengaruh asing dalam masyarakat, Ki Hadjar Dewantara mengingatkan para pendidik untuk menuntun murid mencapai kodratnya dengan menggunakan azas trikon. Sebutkan 3 azas dalam trikon menurut Ki Hadjar Dewantara?

A. Kontinyu, kondusif, dan konsentris

B. Kontinyu, konvergen, dan konsentris

C. Konvergen, kondusif, dan konsentris

D. Kondusif, kontekstual, dan kontinyu

D. Kontinyu, konvergen, dan kontekstual

Jawaban: B

Baca juga: Dalam Mendampingi Murid Secara Utuh dan Menyeluruh, Maka Pendidikan Hendaknya Kontekstual Dengan

Penjelasan

Azas Trikon adalah prinsip yang diperkenalkan oleh Ki Hadjar Dewantara untuk membimbing pendidikan agar tetap berpijak pada budaya sendiri sambil terbuka terhadap pengaruh luar, terutama di tengah keberagaman dan arus globalisasi.

Tiga azas tersebut:

Kontinyu (Berkesinambungan)

Pendidikan harus berlanjut dari masa ke masa tanpa terputus, melestarikan nilai-nilai luhur bangsa dari generasi sebelumnya.

Menghargai warisan budaya dan menjadikannya bagian dari proses pembelajaran.

2. Konvergen (Menyerap Hal Positif dari Luar)

Terbuka pada kemajuan dan pengaruh positif dari luar negeri atau budaya lain.

Tidak menutup diri, tetapi juga tidak menerima mentah-mentah—harus disesuaikan dengan kepribadian bangsa.

3. Konsentris (Berpusat pada Kepribadian Bangsa Sendiri)

Segala pembaruan dan pengaruh luar harus diproses dengan tetap berlandaskan pada jati diri dan nilai budaya bangsa.

Memastikan identitas nasional tetap terjaga di tengah perubahan.

Intinya: Azas Trikon mengajarkan kita untuk melestarikan (kontinyu), menyaring yang baik dari luar (konvergen), dan menjaga identitas bangsa (konsentris).

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News