'Alhamdulillah Utuh' Nasib Lima Awak Saat Pesawat Skydive Indonesia Jatuh di Karawang

Insiden pesawat jatuh di area sawah kawasan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang Jumat (21/11/2025).

Editor: Refly Permana
(Dokumentasi Puskesmas Tirtamulya) via kompas.com
PESAWAT JATUH - Pesawat jatuh di persawahan Kampung Ceplik, Desa Kertawaluya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2015). 
Ringkasan Berita:
  • Kronologi pesawat jatuh di kawasan Karawang, Jumat (21/11/2025).
  • Nasib lima awak yang ada di pesawat.
  • Polisi masih mendalami sebab pesawat bisa jatuh.

 

SRIPOKU.COM - Insiden pesawat jatuh di area sawah kawasan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang Jumat (21/11/2025).

Pesawat GA8 Airvan milik BRO Skydive Indonesia ini jatuh di saat ada lima orang di dalamnya.

Saat ini, ke limanya sedang dirawat intensif di fasilitas kesehatan terdekat.

Kepala Desa Kertawaluya, Arta, membenarkan kejadian tersebut. 

Dari informasi yang ia terima, pesawat itu sedang menuju Cirebon. 

Baca juga: Penerbang Jet Tempur F-16 AS, Karir Mentereng Marsma Fajar Gugur Saat Pesawat Jatuh di Bogor

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tirtamulya Ade Khaerudin mengatakan, lima orang berada di dalam pesawat tersebut yang terdiri dari dua pilot, dua teknisi, dan satu penumpang. 

"Alhamdulillah semuanya selamat dan pesawat pun utuh," kata Ade melalui telepon, Jumat.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, mengatakan, pesawat tersebut membawa lima orang awak. 

Berdasarkan informasi sementara, seluruh awak dinyatakan selamat. 

Wildan menyebut kejadian ini pertama kali diketahui warga yang melihat pesawat mengalami gangguan sebelum akhirnya jatuh di area terbuka desa tersebut. 

"Tidak terdapat korban jiwa maupun kerusakan fasilitas publik hingga saat ini," kata dia. 

Baca juga: Pilot Terlempar Saat Pesawat Jatuh di Serpong, Ternyata Korban Sempat Teriak Minta Tolong : Mayday

Petugas gabungan Polri, TNI, BPBD, dan unsur pemerintah daerah telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara, evakuasi, dan pengamanan area jatuhnya pesawat. 

"Data lebih lanjut masih dalam pendalaman. Tim gabungan sedang berada di lapangan untuk memastikan kondisi terkini dan melakukan penanganan," ujar Wildan.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved