Kematian Kacab Bank di Jaktim

Terungkap Saat Rekon, Satu Lagi Oknum Kopassus Terlibat Kematian Kacab Bank BUMN, Total Tiga

Ketika rekonstruksi kematian kacab bank BUMN digelar, terkuak ada lagi seorang oknum kopassus terlibat. Total sudah tiga terlibat.

Editor: Refly Permana
(Hanifah Salsabila/kompas.com)
REKONSTRUKSI - Tersangka dari prajurit Kopassus TNI AD dalam rekonstruksi kasus penculikan Kacab Bank BUMN Cempaka Putih, di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Awal mula muncul satu tersangka lagi dari oknum kopassus yang terlibat kematian kacab bank BUMN di Jaktim.
  • Sikap TNI setelah mendapat koordinasi dari penyidik Polri.
  • Jumlah pasti tersangka dan perannya pada kematian Ilham Pradipta.

 

SRIPOKU.COM - Hingga digelarnya rekonstruksi pada Senin (17/11/2025), penyidik Polda Metro Jaya menetapkan dua oknum anggota kopassus jadi tersangka kematian Ilham Pradipta.

Akan tetapi, ketika rekonstruksi kematian kacab bank BUMN di kawasan Jakarta Timur itu digelar, barulah terkuak ada satu lagi oknum kopassus yang terlibat.

Oknum tersebut berinisial Serka FY.

Karena baru terungkap saat rekonstruksi, Serka FY diperankan seoang polisi militer.

Baca juga: Alasan Kuasa Hukum Minta Sidang Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Disiarkan Langsung

Sindikat Kematian Ilham Pradipta, Oknum TNI dan Pengusaha Kaya Terlibat

Kematian Ilham bikin heboh publik.

Bukan hanya karena statusnya sebagai kepala cabang, tetapi para tersangka yang terlibat ada yang bukan berstatuskan orang sembarangan.

Modus operandi para tersangka juga sangat terstruktur, tak ubahnya seperti drama atau film thriller yang sering ditonton banyak orang.

Ilham ditemukan tewas pada 21 Agustus 2025 di area persawahan Kabupaten Bekasi.

Sebelum rekonstruksi digelar, penyidik menetapkan 18 orang jadi tersangka, dimana dua di antaranya adalah oknum anggota kopassus.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyampaikan aksi kejahatan dilakukan karena para pelaku ingin memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan.

“Adapun motif para pelaku yaitu para pelaku tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah dipersiapkan," kata Wira Satya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Marak Kacab Jadi Target Pembobol Bank Buntut Rekening Dormant, Terbaru Ngaku Satgas Perampasan Aset

Satu Lagi Oknum Kopassus Terlibat

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Kolonel Inf. Donny Pramono, mengatakan pihaknya sudah mendapat koordinasi dari Polri akan adanya keterlibatan tiga oknum kopassus.

Ketiga tersangka berinisial N berpangkat Sersan Kepala (Serka), FH berpangkat Kopral Dua (Kopda), dan FY yang juga berpangkat Serka.

Tersangka FY baru terungkap saat gelar rekonstruksi di Polda Metro Jaya pada Senin (17/11/2025). Namun, FY tidak hadir secara langsung sehingga perannya digantikan oleh personel Polisi Militer yang hadir.

Penyidik harus berkali-kali mengonfirmasi tersangka lainnya untuk memastikan posisi dan pergerakan FY dalam rekonstruksi tersebut.

“Proses hukumnya terus berjalan dan seluruh oknum yang diduga terlibat sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut,” kata dia. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut mengapa FY tidak hadir langsung dalam rekonstruksi.

Baca juga: Gelagat Aneh Kacab Bank BUMN Sebelum Diculik Suruhan Oknum Kopassus, Ilham Pradipta Mendadak Merokok

Jumlah Tersangka dan Pembagian Klaster

Aktor Intelektual

1. Dwi Hartono (DH): pengusaha asal Tebo, yang diduga otak utama penculikan dan pembunuhan.

2. YJ: turut serta merencanakan penculikan bersama DH.

3. AA: bagian dari tim perencana, ditangkap di Solo.

4. C alias Ken: ikut dalam perencanaan, ditangkap di Pantai Indah Kapuk (PIK).

Pelaku Penculikan

5. AT: eksekutor lapangan yang menculik korban dari parkiran supermarket di Pasar Rebo.

6. RS: ikut menculik korban.

7. RAH: bagian dari tim penculik.

8. RW alias Eras: anggota tim penculik.

Tim penculik ini merupakan debt collector di Jakarta sekitar. 

Klaster Eksekutor

9. M: pelaku penganiayaan

10. T: eksekutor yang menyebabkan kematian korban

11. U: membantu membuang jasad ke Bekasi

12. N – pelaku yang ikut dalam pembuangan jasad

Klaster Pengintai

13. Eka

14. Wiranto

15. Rohmat Sukur – bertugas membuntuti korban sebelum penculikan

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved