Detik-detik Mobil Bermuatan Amunisi TNI Terguling, 2 Polisi Luka di Kepala

Pemandangan mencekam tersaji di Moti Toi, amunisi TNI berserakan di jalan gara-gara mobil yang mengangkut terguling.

Editor: Refly Permana
.(Kompas.com/ Doc. Jubaidin )
MOBIL TERGULING - Tampak mobil Dalmas Polres Dompu terguling di Kawasan Moti Toi, Kamis (13/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Penyebab mobil bermuatan amunisi TNI terguling.
  • Tindakan pertama petugas saat kotak amunisi berserakan di jalan.
  • Kondisi terkini dua anggota Polri yang terluka saat kecelakaan.

 

SRIPOKU.COM - Pemandangan mencekam tersaji di Moti Toi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (13/11/2025) sekitar Pukul 12.30 Wita.

Satu unit mobil yang bermuatan amunisi TNI terguling.

Sopir dan kernet yang merupakan anggota Polri menderita luka di kepala dan dirawat di rumah sakit.

Adalah rem blong menjadi penyebab tergulingnya mobil dalmas Polres Dempu ini.

"Dua korban luka-luka kini dalam penanganan tim medis," kata Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Bemodal Lafadz Hablumminannas, Roy Suryo Siap Ladeni Laporan Jokowi, Akui Masih Punya Amunisi

Dua yang terluka adalah anggota Polres Dompu, yakni Briptu Dian Arifky dan Bripda Lalu Dika Arya Suganda terluka.

Jubaidin menjelaskan bahwa mobil dalmas tersebut berangkat dari Pelabuhan Pekat menuju Batalion Teritorial Pembangunan di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. 

Saat melewati jalanan menurun, mobil tiba-tiba oleng hingga sang sopir berusaha menginjak rem.

Namun saat itu remnya tidak berfungsi. 

Menyadari situasi berbahaya, sang sopir lantas banting setir hingga menyebabkan mobi jatuh terguling di sisi kanan jalan. 

Akibat kejadian ini, mobil dalmas mengalami kerusakan parah dan kotak amunisi berserakan. 

Sementara sopir dan rekannya terluka di bagian kepala. 

"Mobil tidak terkendali sehingga sopir berusaha membanting setir ke samping kanan jalan," ujarnya. 

Baca juga: Putra-Putri Korban Ledakan Amunisi Garut, TNI AD Buka Peluang Jadi Prajurit

Kecelakaan tunggal ini, lanjut dia, diduga karena amunisi yang dimuat melebih kapasitas mobil. 

Selain itu, mobil tersebut diduga mengalami masalah pada bagian pengereman. 

Saat ini anggota telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi kejadian. 
"Anggota sedang melakukan pengaman di TKP guna menghindari hilangnya amunisi milik TNI," kata Jubaidin.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved