Oknum Polisi Bunuh Dosen
Bripda Waldi Gelap Mata Lihat Erni di Kamar, Sakit Hati Dihina Jadi Motif Oknum Propam Bunuh Dosen
Motif utama oknum polisi di Jambi, Bripda Waldi, membunuh Erni Yuniati (37) adalah sakit hati akan ejekan korban saat pertengkaran di kamar.
“Ditelfon sudah tidak menjawab, kita lakukan pengembangan sehingga mengarah pada terduga pelaku,” ujar Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.
Selain itu, Bripda Waldi juga membawa pergi mobil Honda Jazz putih milik Erni.
Padahal, mobil tersebut sering digunakan Erni dan kerap kali diunggah ke media sosial sehingga polisi bisa melacak pergerakan mobil itu dari sejumlah CCTV yang ada di sepanjang jalur TKP.
Selain mobil Honza Jazz putih, pelaku juga membawa kabur sepeda motor honda PCX, sejumlah perhiasan, dan ponsel iPhone.
Mobil Jazz milik Erni ditemukan polisi di Kabupaten Tebo, sekira 300 meter dari rumah kontrakan pelaku.
Di dalam mobil juga ditemukan perhiasan milik korban.
Sementara sepeda motor Honda PCX milik EY, ditemukan berada di parkiran RSUD H Hanafie Muaro Bungo.
Penyidik masih mendalami kemungkinan pelaku lebih dari satu lantaran sepeda motor dan mobil dibawa kabur bersamaan.
"Kita dalami apakah ada pelaku lain, apa motif sebenarnya pelaku habisi korban yang pacarnya sendiri itu sendiri. Kita tunggu hasil autopsi," lanjutnya.
Baca juga: Rencana Matang Bripda Waldi Habisi Dosen Cantik di Jambi, Pantas Tak Masuk Rekaman CCTV
Motif Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik
Kapolres Bungo, AKBP Natalena, menduga ada motif asmara dibalik kasus pembunuhan disertai perampokan.
Keduanya pernah menjalin asmara namun berpisah.
"Korban ini merupakan pacar pelaku. Meski pelaku memiliki banyak cewek, korban tetap mau sama pelaku," katanya.
Motif utama pembunuhan diduga kuat karena dendam asmara.
Bripda Waldi diketahui pernah menjalin hubungan dengan korban namun cintanya ditolak saat mencoba menjalin kembali hubungan.
Erni merupakan dosen berpendidikan magister (S2), sedangkan pelaku baru berstatus bintara muda dan lulusan sekolah menengah atas.
Penyidik menegaskan proses hukum akan dilakukan secara transparan dan tanpa pandang bulu, meskipun pelaku adalah anggota kepolisian.
“Kasus ini tetap kami proses sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada perlakuan khusus,” tegas Kapolres.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
| AKAL Bulus Bripda Waldi Bohongi Keluarga Dosen Cantik di Jambi pasca Dibunuh, Akting Pura-pura Kaget |
|
|---|
| 'Kuburan' Unggahan Terakhir Dosen Cantik di Jambi Sebelum Tewas di Tangan Bripda Waldi, Jangan Jauh |
|
|---|
| Erni Tak Mau Balikan Sama Polisi 'Kemarin Sore', Bripda Waldi Gelap Mata Bunuh Dosen Cantik di Jambi |
|
|---|
| BRIPDA Waldi Kelabui Polisi yang Mau Menangkapnya, Usai 'Habisi' Ibu Dosen Sempat Lakukan Ini! |
|
|---|
| Rencana Matang Bripda Waldi Habisi Dosen Cantik di Jambi, Pantas Tak Masuk Rekaman CCTV |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.