Berita Viral
Nasib Mahasiswi Cantik Penerima KIP-K yang Viral Kedapatan Dugem, Masuk Blacklist Penerima Beasiswa
Seorang mahasiswi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Thalita, viral diduga dugem di klub malam.
SRIPOKU.COM - Seorang mahasiswi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Thalita, viral diduga dugem di klub malam.
Universitas Sebelas Maret tempat dirinya kuliah akhirnya bereaksi.
Bukan hanya dicabut, Thalita juga masuk daftar hitam penerima beasiswa alias tidak bisa lagi menerima beasiswa.
Momen mahasiswi yang diduga bernama Thalita itu dugem diunggah akun Instagram @mediaevent_
Sekretaris UNS, Agus Riewanto, mengungkap beasiswa KIP-K mahasiswi tersebut resmi dicabut.
Sanksi ini diberlakukan karena ia dianggap melanggar peraturan mahasiswa.
Baca juga: Salut Mbanya Bisa Sopan Sikap Ibu Muda ke Mahasiswi Kedokteran yang Rebut Suaminya Tuai Pujian
"Pencabutan beasiswa KIP-K berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Sebelas Maret Nomor 1824/UN27/2023 Tentang Penetapan Mahasiswa Penerima Bantuan Pendidikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah Universitas Sebelas Maret Tahun 2023 dan/atau tidak diperkenankan memperoleh beassiswa lainnya selama masa studi,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).
Selain sanksi pencabutan beasiswa, ia juga dijatuhi sanksi surat peringatan pertama.
Pihak kampus mewajibkan agar yang bersangkutan menjalani konseling selama 6 bulan.
Proses penjatuhan sanksi ini telah melalui pemeriksaan Majelis Kode Etik Mahasiswa (MKEM).
Mahasiswi tersebut dinyatakan telah melakukan tindakan yang melanggar ketentuan/peraturan yang berlaku di UNS.
"Bahwa penjatuhan sanksi ini dimaksudkan untuk memberikan efek jera, menegakkan disiplin, serta menumbuhkan kesadaran etika dan tanggung jawab moral mahasiswa di lingkungan UNS," katanya.
Agus juga menjelaskan bahwa mahasiswi angkatan 2023 itu juga tidak diperkenankan menerima beasiswa lainnya selama masa studi.
Baca juga: PENGAKUAN SWN Mahasiswi Kedokteran Diintrogasi Istri Sah, Blak-blakan HB dengan Ronny di Ruang Tamu
“Dengan sikap UNS ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi sivitas akademika agar menjunjung tinggi nilai-nilai etika, integritas, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,” kata Agus.
Dari penelusuran TribunSolo, circle atau kumpulan teman-teman Thalita disebut-sebut terdiri dari kalangan yang tergolong anak orang mampu, dengan gaya hidup yang tampak hedon.
Salah satu rekan seangkatan Thalta, Ripe (bukan nama asli), membenarkan bahwa pergaulan mahasiswi itu memang terlihat berbeda dari kebanyakan mahasiswa lainnya.
Ripe menjelaskan bahwa Thalita tetap ramah terhadap teman-teman di kampus dan tidak memperlihatkan tanda-tanda hidup berlebihan saat kuliah.
“Ya biasa-biasa sih mas, sama semua teman ramah. Cuma memang sirkelnya kelihatan wah (hedon) gitu,” lanjutnya.
Menurut Ripe, dalam keseharian di kampus, Thalita sering terlihat berjalan kaki atau naik motor.
Namun, ia mengakui bahwa Thalita menggunakan ponsel iPhone, yang juga menjadi sorotan di media sosial.
Ripe berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi mahasiswa lain agar tidak larut dalam gengsi atau gaya hidup yang tidak sesuai kemampuan.
Baca juga: Sederet Prestasi Mahasiswi Kedokteran yang Tewas Terbakar, Ayahnya Terhalang Reruntuhan Plafon
“Kalau menurut saya ya jangan nuruti gengsi, hidup ya semampunya aja. Gengsi gapapa kalau memang orang punya, kalau enggak ya kasihan orang tua, kasihan orang lain. Kalau sampai kaya gini kan yang dirugikan banyak,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.