Motif Pegawai ASN Wanita Dinarasikan Injak Al Quran, Nasibnya Kini di Tangan Petugas Khusus

SRIPOKU.COM - Vita Amalia viral di media sosial, ia dinarasikan menginjak Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam.

Pasca video tersebut dihujat, Vita yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) akhirnya bikin video klarifikasi.

Diungkapkannya, ada sedikit hal keliru yang tidak terkungkap dari video yang viral.

Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan berbagai pihak, mulai dari Inspektorat, BKDPSDM, pihak kelurahan, dan Kesbangpol.

Baca juga: VIRAL Ustaz Yusuf Mansur Jual Jasa Doa di Live Tarif Rp20 Juta untuk Alfatihah Khusus: Seribu Boleh

Nantinya, Pemerintah daerah akan membentuk tim khusus, dan segera memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.

"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam, kita sudah bisa memanggil dan melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan," kata Musi Dayan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 11.36 WIB.

Terkait proses sanksi dan hukuman, Dayan mengatakan, akan menunggu petunjuk dari sekda atau bupati.

"Nanti semua akan kita laporkan semua ke pimpinan," ujar Dayan.

Video Vita diduga menginjak Al Quran beredar di media sosial, tetapi diduga kuat bukan video penuh, melainkan potongan-potongan saja.

Baca juga: NASIB Ajudan Bupati Purwakarta setelah Kepergok Selingkuh, Video Brigadir YSS Digerebek Istri Viral

Dalam video klarifikasinya, Vita menyebut, yang ia injak bukan kitab Al-Quran penuh, melainkan buku surat Yasin.

Saat itu, Vita mengaku dalam kondisi sakit dan tertekan. 

"Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya," kata Vita, dilansir TribunBengkulu.com.

Vita pun meminta maaf karena video dirinya sudah membuat kemarahan masyarakat.

Ia mengakui seluruh kesalahan dan kekeliruannya.

"Saya minta maaf, saya mohon maaf," ucap Vita.

Baca juga: VIRAL Wabup Garut Ngamuk Imbas Ditagih Janji saat Kampanye, Kini Putri Karlina Mendadak Minta Maaf

Vita merupakan salah satu staf di kantor lurah Kampung Pensiunan, Kepahiang.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Lurah Kampung Pensiunan Kepahiang, Yudi.

Menurut Yudi, ia sudah empat tahun terakhir bertugas di kantor lurah Kampung Pensiunan.

Namun, Vita tidak tinggal dan memiliki KTP di Kepahiang, tetapi di Curup, Rejang Lebong.

"Dan kami juga baru tahu pagi ini, kejadian ini. Makanya, kami juga kaget, saat tadi ada polisi datang untuk konfirmasi hal ini kepada kami," kata Yudi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 10.42 WIB.

Saat ini, pihak kelurahan masih berusaha untuk melakukan klarifikasi kepada Vita, guna mengetahui detail kejadian pasti serta niat dari yang bersangkutan.

Vita juga sudah seminggu terakhir izin, karena memiliki masalah pribadi yang harus diselesaikan.

Selain itu, Vita mengaku sedang sakit, sehingga lurah memberikan izin untuk penyembuhan dan menyelesaikan masalah pribadinya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com