CURHAT ke Bos Berujung Maut, Sosok Mantan Pacar yang Buat DO Gagal Move On Terungkap, Tetangga Kosan

SRIPOKU.COM - Sosok mantan pacar yang membuat Dian Oktaviani (DO) gagal move on hingga usahanya untuk melupakan sang mantan justru berujung maut.

Permintaan bantuan DO malah dimanfaatkan oleh bosnya, Heryanto.

Bukannya memberi solusi atas curhatan Dian tentang mantan pacar, Heryanto malah menjadikan Dian sebagai jalan keluar dari masalahnya.

Dian Oktaviani dan Heryanto sama-sama bekerja di Alfamart Rest Area Km 72 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.

Heryanto merupakan kepala toko atau bos.

Sedangkan Dian adalah pegawai minimarket.

Baca juga: CURHAT Dina Oktaviani ke Kepala Toko Sebelum Dihabisi dan Dirudapaksa, Minta Diantar ke Dukun

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP M. Nazal Fawwaz mengungkap pembunuhan berawal dari curhatan Dian ke Heryanto. 

"Perkara ini dimulai dari awalnya korban itu mempunyai masalah percintaan kemudian korban curhat ke pelaku untuk menanyakan dan memberikan solusi," katanya.

Menurutnya Dian meminta Heryanto untuk mencarikan orang pintar.

Ia berencana menemui orang pintar agar bisa melupakan mantan pacarnya tersebut.

"Korban minta dicarikan orang pintar untuk melupakan mantan korban ini yang menurut korban sulit untuk dilupakan," katanya.

Curhatan berlanjut sampai ke chat.

Heryanto kemudian menyuruh Dian untuk datang ke rumahnya di Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (5/10/2025).

Dian tiba di rumah Heryanto dengan mengendarai motor pukul 17.00 WIB.

Saat di rumah, Dian Oktaviani meluapkan semua isi hatinya soal sang mantan.

Namun begitu Heryanto justru kalap langsung memiting dan membekap Dian sampai tak bernyawa.

"Mereka bercerita, selesai cerita pelaku langsung melakukan aksinya dengan cara memiting korban dan menyekap korban sehingga korban kehabisan napas," katanya.

Selain itu Heryanto juga sempat menyetubuhi jasad Dian.

"Korban juga sempat disetubuhi oleh pelaku," katanya.

Pelaku sebenarnya tinggal bersama istri dan anaknya di rumah tersebut.

Ia kemudian bergegas membawa jasad Dian menggunakan kardus.

"Pelaku langsung cepat-cepat membawa korban untuk dibungkus dengan kardus kemudian dibuang di Sungai Citarum," katanya.

Jasad Dian Oktaviani kemudian ditemukan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupataen Karawang tepat pada hari ulang tahunnya, Selasa (7/10/2025).

Heryanto mengaku melakukan tindakan sadis tersebut karena terdesak kondisi ekonomi keluarga.

"Dikarenakan kebutuhan mendesak kondisi ekonimo keluarga," kata AKP M. Nazal Fawwaz.

Sementara Heryanto mengaku Dian Oktaviani sudah menceritakan soal asmaranya dari jauh hari.

"Jauh-jauh hari di toko dia tuh sering curhat," katanya.

"Katanya, 'pak saya ada masalah'. 'Masalahnya kenapa neng ?'.'Saya tuh suka sama cowok saya pacaran sama dia, tapi dia tuh sekarang udah gak ada rasa lagi sama saya'."

Heryanto mengungkap sosok mantan pacar Dian Oktaviani.

Menurutnya mantan pacar tersebut satu kosan dengan Dian.

"Ahmad, pinggir kosannya itu," kata Heryanto.

Ia kemudian memberi soal untuk datang ke orang pintar.

"Kebetulan saya dekat sama orang-orang yang intinya bisa diminta pertolongan. Kayak hal-hal kayak gitu lah. Bukan mistis sih, intinya bertanya pak tolong dong saya ini," katanya.

Heryanto mengatakan bahwa sebelumnya pun Dian Oktaviani pernah mendatangi orang pintar.

"Beliau juga cerita sama saya sebelumnya pernah pak," kata Heryanto.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com.